Beranda Berita Berita Otomotif Hindari Covid-19, Teknologi Ini Jadi Andalan Perusahaan Transportasi Hindari Covid-19, Teknologi Ini Jadi Andalan Perusahaan Transportasi Berita Otomotif Adi Hidayat | 13 March 2021 08:00 JAKARTA – Guna dapat beroperasi di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), PO. Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) akhirnya melakukan penyesuaian teknologi kendaraannya.Perusahaan otobus yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia ini telah melengkapi beberapa kendaraannya dengan air purifier. Hal ini disampaikan oleh Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO.San beberapa waktu lalu. Artikel terkait Kendaraan Mild-Hybrid Kuasai 25 Persen Penjualan di 2026 Berita Otomotif 17 December 2018 Google Assistant akan Dibuat Lebih Atraktif Berita Otomotif 30 May 2023 Esemka Kalah Cepat, Malaysia Tunjuk DreamEDGE untuk Garap Mobnas Baru Berita Otomotif 09 August 2019 “Kami telah memasang air purifier secara bertahap di beberapa kendaraan. Tentunya kami berencana untuk memasang di seluruh unit kendaraan untuk memberikan ketengangan berkendara kepada pelanggan,” ungkapnya.Ia menyebutkan bahwa air purifier yang dipasang tersebut cukup efektif untuk memastikan kondisi dalam kabin kendaraan. Pasalnya, teknologi yang dimiliki oleh air purifier tersebut terbilang cukup canggih.“Jadi udara yang ada di dalam kabin itu beputar. Udara tersebut dihisap ke air purifier kemudian disinari dengan sinar UV baru dikeluarkan kembali oleh pendingin udara. Jadi udara yang dikeluarkan dari pendingin udara tersebut sudah bagus kualitasnya,” terangnya.Menariknya lagi, kondisi udara di dalam kabin pun dapat termonitor dari layar yang dapat dilihat oleh penumpang. Dengan demikian, penumpang bisa lebih yakin bahwa kondisi kabin memang dalam kondisi yang baik.“Selain itu, setelah selesai melakuka satu pejalanan, bus juga dilakukan disinfektan dengan sistem fogging. Jadi bukan hanya dicuci atau di lap saja, sehingga penumpang diharapkan merasa lebih aman dan nyaman,” tegasnya kemudian.Lakukan perubahan lebih cepatKurnia Lesani Adnan mengakui bahwa pandemi Covid-19 berhasil memaksa perusahaan otobus untuk melakukan perubahan yang lebih cepat. Mulai dari persaingan hingga teknologi kendaraan yang digunakan.“Kalau dari persaingan, petanya mulai berubah karena kini perusahaan lebih mengutamakan pelayanan, bukan adu harga murah. Selain itu, penggunaan air purifier juga sebenarnya adalah teknologi yang sangat baik, tapi baru digunakan sekarang-sekarang ini. Jadi memang pandemi ini memukul kami, tapi juga membuat kami melakukan perubahan positif,” tegasnya kemudian.Saat ini PO. SAN memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Hingga saat ini PO. SAN terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan terbaik di setiap rute pelayanannya. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 teknologi teknologi baru Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Hindari Covid-19, Teknologi Ini Jadi Andalan Perusahaan Transportasi Berita Otomotif Adi Hidayat | 13 March 2021 08:00 JAKARTA – Guna dapat beroperasi di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), PO. Siliwangi Antar Nusa (PO. SAN) akhirnya melakukan penyesuaian teknologi kendaraannya.Perusahaan otobus yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun di Indonesia ini telah melengkapi beberapa kendaraannya dengan air purifier. Hal ini disampaikan oleh Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO.San beberapa waktu lalu. Artikel terkait Kendaraan Mild-Hybrid Kuasai 25 Persen Penjualan di 2026 Berita Otomotif 17 December 2018 Google Assistant akan Dibuat Lebih Atraktif Berita Otomotif 30 May 2023 Esemka Kalah Cepat, Malaysia Tunjuk DreamEDGE untuk Garap Mobnas Baru Berita Otomotif 09 August 2019 “Kami telah memasang air purifier secara bertahap di beberapa kendaraan. Tentunya kami berencana untuk memasang di seluruh unit kendaraan untuk memberikan ketengangan berkendara kepada pelanggan,” ungkapnya.Ia menyebutkan bahwa air purifier yang dipasang tersebut cukup efektif untuk memastikan kondisi dalam kabin kendaraan. Pasalnya, teknologi yang dimiliki oleh air purifier tersebut terbilang cukup canggih.“Jadi udara yang ada di dalam kabin itu beputar. Udara tersebut dihisap ke air purifier kemudian disinari dengan sinar UV baru dikeluarkan kembali oleh pendingin udara. Jadi udara yang dikeluarkan dari pendingin udara tersebut sudah bagus kualitasnya,” terangnya.Menariknya lagi, kondisi udara di dalam kabin pun dapat termonitor dari layar yang dapat dilihat oleh penumpang. Dengan demikian, penumpang bisa lebih yakin bahwa kondisi kabin memang dalam kondisi yang baik.“Selain itu, setelah selesai melakuka satu pejalanan, bus juga dilakukan disinfektan dengan sistem fogging. Jadi bukan hanya dicuci atau di lap saja, sehingga penumpang diharapkan merasa lebih aman dan nyaman,” tegasnya kemudian.Lakukan perubahan lebih cepatKurnia Lesani Adnan mengakui bahwa pandemi Covid-19 berhasil memaksa perusahaan otobus untuk melakukan perubahan yang lebih cepat. Mulai dari persaingan hingga teknologi kendaraan yang digunakan.“Kalau dari persaingan, petanya mulai berubah karena kini perusahaan lebih mengutamakan pelayanan, bukan adu harga murah. Selain itu, penggunaan air purifier juga sebenarnya adalah teknologi yang sangat baik, tapi baru digunakan sekarang-sekarang ini. Jadi memang pandemi ini memukul kami, tapi juga membuat kami melakukan perubahan positif,” tegasnya kemudian.Saat ini PO. SAN memiliki 43 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Hingga saat ini PO. SAN terus bertransformasi mengikuti perkembangan dan tuntutan pasar. Dengan harapan dapat terus memberikan pelayanan terbaik di setiap rute pelayanannya. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 teknologi teknologi baru
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...