Habis Lihat Esemka, Jokowi Mengaku Senang dengan Pasar Mobil di Indonesia

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengaku bahagia melihat perkembangan pasar otomotif di Indonesia tahun lalu, termasuk penjualan mobil.

Jokowi, sapaan akrabnya, mengapresiasi pertumbuhan penjualan mobil pada 2022 kemarin yang kembali ke level 1 juta unit pascapandemi Covid-19.

“Pertama, saya senang bahwa pada 2022 mobil yang terjual mencapai 1.048.000 unit. Naik 18 persen. Kedua, kendaraan sepeda motor penjualannya mencapai 5.221.000 unit,” kata dia usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Kamis (16/2/2023).

Pameran tersebut diramaikan antara lain oleh 21 merek mobil penumpang serta 24 merek sepeda motor. Di antaranya adalah merek mobil lokal asal Solo, Jawa Tengah Esemka.

Eks Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyempatkan diri melihat-lihat para eksibitor yang meramaikan IIMS 2023. Satu dari sekian banyak yang ia sambangi adalah booth Esemka.

Artikel terkait

Esemka Hadir di IIMS 2023! Bagaimana Ceritanya Mereka Bisa Ikut?

Berita Otomotif

02 February 2023

Buka IIMS 2021 dari Istana Negara, Jokowi: Bukti Kesiapan Gelar MotoGP

Berita Otomotif

15 April 2021

Logo Esemka Berubah, Kini Mirip Logo Merek China Hozon Auto

Berita Otomotif

07 February 2023

Lebih lanjut, Jokowi mengakui bahwa perkembangan ekonomi serta pasar otomotif nasional yang bagus diiringi oleh problem kemacetan.

“Oleh sebab itu, industri otomotif kita akan terus kami dorong untuk masuk ke pasar-pasar ekspor agar nilai tambahnya lebih dan devisa juga bisa masuk,” pungkas dia.

Pemerintah, lanjutnya, juga bakal mendorong pengembangan ekosistem mobil listrik serta motor listrik dari hulu ke hilir.

“Terus, kami akan dorong dan sambungkan dengan pembangunan industri-industri yang berkaitan dengan baterai EV (electric vehicle/kendaraan listrik). Ini yang akan kami lakukan terus,” tegas Jokowi.

Pria dengan latar belakang pengusaha meubel tersebut memang punya misi membangun industri kendaraan listrik yang lengkap di Tanah Air. Apalagi, Indonesia punya cadangan nikel—material baterai kendaraan listrik—terbanyak di dunia.

Ia kerap menggaungkan hal tersebut dalam berbagai kesempatan.

Pada 2019, Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 yang menjadi payung hukum segala insentif fiskal maupun non-fiskal bagi mobil listrik serta motor listrik.

Regulasi itu, beserta aturan-aturan turunannya, mengakselerasi tumbuh-kembang pasar mobil listrik plus motor listrik di negeri ini.

Beragam merek menghadirkan kendaraan listrik beberapa tahun belakangan, baik merek baru atau pun 'pemain' lama.

Di pasar roda empat, contohnya, muncul mobil-mobil listrik rakitan lokal seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV, Wuling Almaz hybrid, Toyota Kijang Innova Zenix hybrid.

Keempatnya kompak meluncur pada 2022. [Xan]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<