Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Gaikindo: Pameran Otomotif Perlu Diadakan untuk Mendongkrak Penjualan Awal Tahun

Berita Otomotif

Gaikindo: Pameran Otomotif Perlu Diadakan untuk Mendongkrak Penjualan Awal Tahun

JAKARTA – Penjualan mobil pada awal tahun perlu didongkrak lagi. Maka dari itu, salah satu upayanya adalah dengan mengadakan pameran otomotif.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan ada tren yang berlaku di pasar otomotif Indonesia selama 3 tahun terakhir. Tren tersebut adalah penjualan mobil yang sedikit seret pada paruh pertama setiap tahunnya.

“Biasanya di awal tahun penjualan mobil sedikit seret. Buat kita yang main di sektor otomotif, penjualan dari Januari sampai Juni lebih kecil dibanding penjualan di Juli hingga Desember,” kata Nangoi dalam konferensi pers Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Sebagai contohnya, mari lihat data Gaikindo di 2022. Tercatat total penjualan mobil secara wholesales dan retail selama tahun lalu masing-masing 1.048.040 unit dan 1.013.582 unit.

Dari jumlah tersebut, tercatat penjualan wholesales selama periode Januari – Juni 2022 sebesar 475.030 unit, sedangkan retail 465.257 unit atau kurang dari 50 persen dari total penjualan dalam satu tahun.

Di lain sisi, pada periode Juli – Desember 2022 penjualannya mencapai 573.010 unit (wholesales) dan 548.325 unit (retail).

Dari data tersebut, bisa dilihat penjualan wholesales dan retail pada semester 1 lebih kecil daripada penjualan di semester 2.

Oleh karena itu, Nangoi menegaskan penjualan dalam paruh pertama 2023 ini perlu ditingkatkan lagi, salah satu caranya adalah menyelenggarakan pameran otomotif.

“Kita coba mencari kesempatan mengadakan suatu pameran khusus di awal tahun dengan tujuan untuk mendongkrak penjualan,” terangnya.

Adapun pameran otomotif yang akan datang dalam waktu dekat adalah GJAW 2023 pada pertengahan Maret, dan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang diadakan pada Februari.

Ekspor Mobil Indonesia Melejit

Di sisi lain, Nangoi menyambut baik pencapaian ekspor mobil buatan Indonesia pada 2022. Dibandingkan dengan 2021, ekspor mobil dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) meningkat 60 persen.

“Yang luar biasa adalah ekspor kita melejit naik, paling tinggi sepanjang sejarah Industri otomotif Indonesia,” ungkap Nangoi.

Untuk rinciannya, ekspor mobil CBU pada 2022 berada di angka 473.602 unit, sedangkan ekspor mobil completely knocked down (CKD) di angka 90.541 atau naik 5 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan angka yang paling drastis ada di ekspor komponen sebanyak 166.839.841 buah atau naik hampir dua kali lipat (94,7 persen) dari ekspor komponen di 2021.

“Ini menunjukkan bahwa minat dunia terhadap industri otomotif Indonesia bertumbuh dengan sangat baik,” terangnya.

Ia menekankan kalau pencapaian ekspor ini bisa ditingkatkan lagi apabila performa penjualan secara lokal turut naik.

“Perlu kita ingat, apabila penjualan domestik naik, minat investor otomotif Indonesia akan bertumbuh. Akibatnya, mereka melakukan investasi lebih, kemudian keluar model-model baru, dan model-model ini yang akan kita ekspor ke luar,” pungkas Nangoi. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang