Beranda Berita Berita Otomotif Flyover dan Underpass Solusi Kemacetan Ibukota Flyover dan Underpass Solusi Kemacetan Ibukota Berita Otomotif Denny Basudewa | 20 June 2017 17:00 JAKARTA – Pembangunan fasilitas Flyover dan Underpass di Ibukota Jakarta, menjadi jawaban atas semakin banyaknya titik kemacetan di berbagai ruas jalan.Jakarta sebagai kota metropolitan, sekaligus merupakan pusat perekonomian dan perdagangan, mengalami permasalahan yang cukup rumit dalam bidang transportasi. Jumlah penduduk yang banyak dengan daya beli yang meningkat, menyebabkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor cukup tinggi. Kondisi ini diperburuk dengan tambahan ratusan ribu kendaraan luar Jakarta yang bergerak di Jakarta setiap hari.Sementara upaya penambahan panjang jalan sering menghadapi kendala. Keadaan ini berakibat meningkatnya kepadatan lalu lintas di jalan raya, pada akhirnya menimbulkan titik-titik rawan kemacetan di sejumlah tempat.Belum lama ini, Pemerintahan Kota Jakarta menerapkan sistem ganjil genap menggantikan 3 in 1 yang dianggap sudah tidak efektif lagi. Saat ini mereka juga tengah membangun sistem transportasi masal yakni Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT).Kedua pembangunan tersebut diyakini dapat mengurai kemacetan yang selama ini mendera warga Jakarta. Selain menyediakan sistem transportasi masal, Pemerintah Kota Jakarta juga membangun beberapa Flyover dan Underpass guna memecahkan masalah kemacetan.Kemacetan jalan nan pelik di Jakarta umumnya terjadi di perempatan jalan dan perlintasan kereta api. Oleh karena itu Flyover dan Underpass diharapkan menjadi salah satu alternatif mengurangi tingkat stres pengguna jalan di Jakarta.Hingga 2015 silam, tercatat Jakarta memiliki total 62 buah yang terdiri dari 29 Flyover milik kementrian dan 33 Flyover milik Pemda serta 16 Underpass Pemda DKI.Mengawali 2017, Pemerintah Kota melakukan beberapa pembangunan Flyover dan Underpass. Tercatat Ibukota tercinta tengah melakukan enam pembangunan Flyover dan Underpass di perempatan jalan Kartini, Bintaro Permai, Cipinang Lontar, Pancoran, Mampang dan Matraman.Keenam pembangunan tersebut dilakukan secara berbarengan dengan proyek MRT dan LRT. Walhasil kemacetan parah terjadi di sekitar lokasi pembangunan. Masyarakat seolah tidak diberikan pilihan lain untuk mencapai tempat tujuan masing-masing.Terlebih padatnya lalu lintas tidak hanya terjadi pada jam sibuk (pagi dan sore). Namun dengan berkurangnya ruas jalan akibat pembangunan membuat kemacetan terjadi hampir setiap saat. Seluruh pengguna jalan tidk hanya dipaksa menjalani kemacetan, namun rusaknya jalan dan debu, hasil pembangunan yang dirasakan langsung pengendara sepedamotor.Seluruh proyek pembangunan jalan sendiri menurut rencana akan rampung di penghujung 2017. Sementara pengguna jalan diharapkan mencari jalur alternatif dan bersabar dalam menanti tuntasnya pembangunan enam Flyover dan Underpass tersebut. [Dew/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Flyover Jakarta Ibukota Jakarta Underpass Jakarta kemacetan jakarta MRT DKI Jakarta LRT Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Flyover dan Underpass Solusi Kemacetan Ibukota Berita Otomotif Denny Basudewa | 20 June 2017 17:00 JAKARTA – Pembangunan fasilitas Flyover dan Underpass di Ibukota Jakarta, menjadi jawaban atas semakin banyaknya titik kemacetan di berbagai ruas jalan.Jakarta sebagai kota metropolitan, sekaligus merupakan pusat perekonomian dan perdagangan, mengalami permasalahan yang cukup rumit dalam bidang transportasi. Jumlah penduduk yang banyak dengan daya beli yang meningkat, menyebabkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor cukup tinggi. Kondisi ini diperburuk dengan tambahan ratusan ribu kendaraan luar Jakarta yang bergerak di Jakarta setiap hari.Sementara upaya penambahan panjang jalan sering menghadapi kendala. Keadaan ini berakibat meningkatnya kepadatan lalu lintas di jalan raya, pada akhirnya menimbulkan titik-titik rawan kemacetan di sejumlah tempat.Belum lama ini, Pemerintahan Kota Jakarta menerapkan sistem ganjil genap menggantikan 3 in 1 yang dianggap sudah tidak efektif lagi. Saat ini mereka juga tengah membangun sistem transportasi masal yakni Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT).Kedua pembangunan tersebut diyakini dapat mengurai kemacetan yang selama ini mendera warga Jakarta. Selain menyediakan sistem transportasi masal, Pemerintah Kota Jakarta juga membangun beberapa Flyover dan Underpass guna memecahkan masalah kemacetan.Kemacetan jalan nan pelik di Jakarta umumnya terjadi di perempatan jalan dan perlintasan kereta api. Oleh karena itu Flyover dan Underpass diharapkan menjadi salah satu alternatif mengurangi tingkat stres pengguna jalan di Jakarta.Hingga 2015 silam, tercatat Jakarta memiliki total 62 buah yang terdiri dari 29 Flyover milik kementrian dan 33 Flyover milik Pemda serta 16 Underpass Pemda DKI.Mengawali 2017, Pemerintah Kota melakukan beberapa pembangunan Flyover dan Underpass. Tercatat Ibukota tercinta tengah melakukan enam pembangunan Flyover dan Underpass di perempatan jalan Kartini, Bintaro Permai, Cipinang Lontar, Pancoran, Mampang dan Matraman.Keenam pembangunan tersebut dilakukan secara berbarengan dengan proyek MRT dan LRT. Walhasil kemacetan parah terjadi di sekitar lokasi pembangunan. Masyarakat seolah tidak diberikan pilihan lain untuk mencapai tempat tujuan masing-masing.Terlebih padatnya lalu lintas tidak hanya terjadi pada jam sibuk (pagi dan sore). Namun dengan berkurangnya ruas jalan akibat pembangunan membuat kemacetan terjadi hampir setiap saat. Seluruh pengguna jalan tidk hanya dipaksa menjalani kemacetan, namun rusaknya jalan dan debu, hasil pembangunan yang dirasakan langsung pengendara sepedamotor.Seluruh proyek pembangunan jalan sendiri menurut rencana akan rampung di penghujung 2017. Sementara pengguna jalan diharapkan mencari jalur alternatif dan bersabar dalam menanti tuntasnya pembangunan enam Flyover dan Underpass tersebut. [Dew/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Flyover Jakarta Ibukota Jakarta Underpass Jakarta kemacetan jakarta MRT DKI Jakarta LRT
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...