Beranda Berita Berita Otomotif Efek Positif Pandemi Covid-19 Pada Lingkungan Efek Positif Pandemi Covid-19 Pada Lingkungan Berita Otomotif Krisna Arie | 12 December 2020 07:12 CANBERRA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia punya efek positif karena mampu menurunkan tingkat emisi hingga 7 persen sepanjang 2020.Capaian 7 persen ini terjadi di seluruh dunia dan merupakan rekor penurunan tingkat emisi terbesar yang pernah terjadi. Disebut terjadi karena aktivitas orang selama pandemi berubah total. The Global Carbon Project, kelompok otoritatif terdiri dari puluhan dunia international yang fokus pada emisi menghitung bahwa di seluruh dunia melepaskan 34 miliar metrik ton karbon dioksida sepanjang 2020. Angka ini ternyata turun dibandingkan 2019 yang mencapai 36.4 metrik ton. Data hasil penelitian ini sendiri sudah diterbitkan oleh Earth System Science Data beberapa hari lalu.Menurut para ilmuan, lockdown dan dilanjutkan dengan perilaku manusia untuk mengurangi keluar rumah menjadi penyebab penurunan ini. Kini lebih sedikit orang beraktivitas menggunakan mobil, motor dan pesawat dibandingkan sebelum masa pandemi. Artikel terkait Terapkan Lockdown, Penjualan Mobil di India Nol Berita Otomotif 06 May 2020 Wow, Lockdown Tingkatkan Stress dan Kecemasan Pengemudi Berita Otomotif 15 September 2020 Keterlaluan, Jalan Kosong Karena Pandemi Corona Malah Dipakai Balapan Liar Berita Otomotif 26 March 2020 Namun demikian, tingkat emisi diprediksi akan langsung melesat naik ketika pandemi berakhir. Untuk diketahui, transportasi darat di seluruh dunia menghasilkan sekitar seperlima dari emisi karbon dioksida yang disebut sebagai gas pemerangkap panas buatan manusia.Dari catatan para ilmuan, dari 3 wilayah besar, China memiliki angka penuruna emisi yang sangat kecil dibandingkan yakni Amerika Serikat dan Eropa. Jika Amerika Serikat penurunan mencapai 12 persen dan Eropa 11 persen, China hanya 1.7 persen.Hal ini disebabkan bahwa emisi yang dikeluarkan di China cenderung berbasis industri dibandingkan negara lain. Dan selama pandemi, industri di sana tidak terlalu terpengaruh dibandingkan transportasi, apalagi China lebih dulu melakukan lockdown sehingga memungkinkan recovery negaranya yang lebih cepat."Namun lockdown sama sekali bukan cara untuk mengatasi perubahan iklim," kata Corinne LeQuere, ilmuan dari Universitas East Anglia, Inggris.Catatan menarik disampaikan oleh Chris Field, Director of the Stanford Woods Institute for the Environment menyebut bahwa banyak pelajaran menarik selama pandemi yang terkait lingkungan. Ia optimis bahwa banyak masyarakat makin sadar dan mau membantu berpartisipasi aktif dalam menurunkan emisi."Misal, saat ini masyarakat jadi makin terbiasa dengan pekerjaan jarak jauh atau menyadari bahwa mereka tidak perlu selalu melakukan perjalanan bisnis. Jika perilaku ini terus bertahan di masa depan terutama setelah pandemi, kita mungkin akan melihat penurunan emisi yang cukup baik," kata Chris. Di awal pandemi, The European Space Agency (ESA) mengambil citra satelit dan mengamati terjadi penurunan emisi nitrogen dioksida atau gas berbahaya yang biasa dipancarkan oleh pembangkit listrik, mobil dan pabrik. Kala itu mereka mencermati wilayah Italia setelah memberlakukan lockdown.ESA menerbitkan animasi yang menunjukkan bagaimana emisi NO2 berfluktuasi di seluruh Eropa dari 1 Januari - 11 Maret 2020. Menggunakan rata-rata bergerak 10 hari, jelas menunjukkan turunnya tingkat polusi. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi turunkan polusi dunia virus corona emisi gas buang kelestarian lingkungan lingkungan polusi efek positif pademi covid-19 Corona Emisi lockdown Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Efek Positif Pandemi Covid-19 Pada Lingkungan Berita Otomotif Krisna Arie | 12 December 2020 07:12 CANBERRA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia punya efek positif karena mampu menurunkan tingkat emisi hingga 7 persen sepanjang 2020.Capaian 7 persen ini terjadi di seluruh dunia dan merupakan rekor penurunan tingkat emisi terbesar yang pernah terjadi. Disebut terjadi karena aktivitas orang selama pandemi berubah total. The Global Carbon Project, kelompok otoritatif terdiri dari puluhan dunia international yang fokus pada emisi menghitung bahwa di seluruh dunia melepaskan 34 miliar metrik ton karbon dioksida sepanjang 2020. Angka ini ternyata turun dibandingkan 2019 yang mencapai 36.4 metrik ton. Data hasil penelitian ini sendiri sudah diterbitkan oleh Earth System Science Data beberapa hari lalu.Menurut para ilmuan, lockdown dan dilanjutkan dengan perilaku manusia untuk mengurangi keluar rumah menjadi penyebab penurunan ini. Kini lebih sedikit orang beraktivitas menggunakan mobil, motor dan pesawat dibandingkan sebelum masa pandemi. Artikel terkait Terapkan Lockdown, Penjualan Mobil di India Nol Berita Otomotif 06 May 2020 Wow, Lockdown Tingkatkan Stress dan Kecemasan Pengemudi Berita Otomotif 15 September 2020 Keterlaluan, Jalan Kosong Karena Pandemi Corona Malah Dipakai Balapan Liar Berita Otomotif 26 March 2020 Namun demikian, tingkat emisi diprediksi akan langsung melesat naik ketika pandemi berakhir. Untuk diketahui, transportasi darat di seluruh dunia menghasilkan sekitar seperlima dari emisi karbon dioksida yang disebut sebagai gas pemerangkap panas buatan manusia.Dari catatan para ilmuan, dari 3 wilayah besar, China memiliki angka penuruna emisi yang sangat kecil dibandingkan yakni Amerika Serikat dan Eropa. Jika Amerika Serikat penurunan mencapai 12 persen dan Eropa 11 persen, China hanya 1.7 persen.Hal ini disebabkan bahwa emisi yang dikeluarkan di China cenderung berbasis industri dibandingkan negara lain. Dan selama pandemi, industri di sana tidak terlalu terpengaruh dibandingkan transportasi, apalagi China lebih dulu melakukan lockdown sehingga memungkinkan recovery negaranya yang lebih cepat."Namun lockdown sama sekali bukan cara untuk mengatasi perubahan iklim," kata Corinne LeQuere, ilmuan dari Universitas East Anglia, Inggris.Catatan menarik disampaikan oleh Chris Field, Director of the Stanford Woods Institute for the Environment menyebut bahwa banyak pelajaran menarik selama pandemi yang terkait lingkungan. Ia optimis bahwa banyak masyarakat makin sadar dan mau membantu berpartisipasi aktif dalam menurunkan emisi."Misal, saat ini masyarakat jadi makin terbiasa dengan pekerjaan jarak jauh atau menyadari bahwa mereka tidak perlu selalu melakukan perjalanan bisnis. Jika perilaku ini terus bertahan di masa depan terutama setelah pandemi, kita mungkin akan melihat penurunan emisi yang cukup baik," kata Chris. Di awal pandemi, The European Space Agency (ESA) mengambil citra satelit dan mengamati terjadi penurunan emisi nitrogen dioksida atau gas berbahaya yang biasa dipancarkan oleh pembangkit listrik, mobil dan pabrik. Kala itu mereka mencermati wilayah Italia setelah memberlakukan lockdown.ESA menerbitkan animasi yang menunjukkan bagaimana emisi NO2 berfluktuasi di seluruh Eropa dari 1 Januari - 11 Maret 2020. Menggunakan rata-rata bergerak 10 hari, jelas menunjukkan turunnya tingkat polusi. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi turunkan polusi dunia virus corona emisi gas buang kelestarian lingkungan lingkungan polusi efek positif pademi covid-19 Corona Emisi lockdown
Keterlaluan, Jalan Kosong Karena Pandemi Corona Malah Dipakai Balapan Liar Berita Otomotif 26 March 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...