Didaftarkan Patennya di Indonesia, Mobil Listrik Honda e akan Dijual?

JAKARTA – Honda ketahuan mendaftarkan hak paten desain mobil listrik Honda e di Indonesia.

Mobil mungil itu terlihat di situs resmi Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Indonesia (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor Permohonan A00201901438. Adapun pengajuannya dilakukan oleh Honda Motor Corporation.

Memang, tidak disebutkan jelaskan bahwa nama mobil yang dipatenkan sejak 2019 tersebut adalah Honda e. Akan tetapi, desainnya benar-benar identik dengan model tersebut.

Tanggal perlindungan hak paten desainnya di Indonesia berlaku sejak Juni 2020 hingga Mei 2029 mendatang.

Artikel terkait

Mobil Listrik Honda E Akhirnya Diluncurkan di Frankfurt Motor Show 2019

Mobil Baru

13 September 2019

Honda Merek Jepang Pertama Menang German Car of The Year, Ini Mobilnya

Berita Otomotif

28 November 2020

Info Bocor! Honda Berencana Meluncurkan Mobil Hybrid di Indonesia

Berita Otomotif

23 July 2021

Eksekutif Honda sendiri mengakui mereka memang mematenkan desain Honda e. Namun, hal itu tidak selalu menandakan rencana peluncuran sebuah model.

“Pendaftaran paten desain adalah hal yang lazim dilakukan sebuah perusahaan untuk melindungi hak kekayaan intelektual mereka secara global. Karena itu, pendaftaran paten tidak selalu menandakan sebuah model akan dipasarkan di suatu negara,” ujar Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) ketika dihubungi Mobil123 via pesan singkat pada Selasa (7/9/2021).

Yusak pada kesempatan yang sama juga mengingatkan kembali pernyataannya kalau menurut Honda, teknologi hybrid adalah yang paling cocok untuk Indonesia pada awal era elektrifikasi kendaraan.

Terkait hal tersebut, Menteri Perindutrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sebuah diskusi virtual beberapa waktu lalu pernah mengatakan Honda sudah berencana merilis sebuah mobil hybrid di Indonesia.

Honda e merupakan mobil listrik murni yang sempat dipamerkan dalam Tokyo Motor Show 2019. Model ini kemudian memecahkan rekor sebagai mobil merek Jepang pertama yang memenangkan German Car of the Year 2021 untuk kategori New Energy.

Kendaraan berdesain retro tersebut bergerak dengan suplai energi dari baterai lithium-ion 35,5 kWh. Gelontoran daya puncaknya mencapai 152 hp, dengan torsi maksimal yang besar yakni 315 Nm.

Sebagai mobil berdimensi mungil, Honda e dapat lincah bermanuver di jalanan. Radius putarnya saja cuma 4,6 meter.

Pabrikan otomotif yang bermarkas di Tokyo, Jepang itu sejak bertahun-tahun silam sudah mengumumkan visi 2030 mereka mengenai mobil listrik. Pada tahun tersebut, Honda menargetkan bahwa dua per tiga mobil yang mereka produksi serta jual di pasar global memiliki teknologi elektrifikasi. [Xan/Ses]