Beranda Berita Berita Otomotif Dadah Indonesia! Eropa Mungkin Larang Penjualan Mobil Bensin, Diesel pada 2035 Dadah Indonesia! Eropa Mungkin Larang Penjualan Mobil Bensin, Diesel pada 2035 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2021 09:00 BRUSSELS – Eropa berencana melarang penjualan mobil baru bermesin bensin maupun diesel 14 tahun lagi dan hanya mengizinkan mobil listrik murni.Uni Eropa, menurut Bloomberg belum lama ini, bakal mengajukan usulan agar mobil baru yang dijual pada 2035 tidak boleh mengusung mesin konvensional. Bahkan, rencananya, yang boleh dijual saat itu cuma mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).Dokumen yang tersebar ke media massa menunjukkan pada 2030, Uni Eropa ingin menargetkan emisi gas buang dari mobil baru drop hingga 65 persen. Kemudian, pada 2035, emisi dari mobil baru ditargetkan turun 100 persen alias sudah tidak ada lagi.Standar polusi lebih ketat yang akan diajukan nantinya dilengkapi pula oleh perangkat regulasi yang mengharuskan negara-negara Eropa mempercepat lagi infrastruktur pengecasan baterai kendaraan listrik. Artikel terkait Lagi Pandemi, Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Malah Naik Pesat! Berita Otomotif 22 July 2021 Toyota bZ4X EV Siap Meluncur di Thailand, Indonesia Masih Tahap Persiapan Berita Otomotif 31 January 2022 Toyota 86 Ini Diubah Jadi Mobil Listrik, Cangkok Powertrain Nissan Leaf Berita Otomotif 30 January 2020 Eropa sendiri memiliki gol untuk menjadi benua pertama yang nihil emisi gas buang pada 2050. Cita-cita tersebut membutuhkan ‘bantuan’ dari berbagai sektor ekonomi.Sektor transportasi plus industri menjadi tantangan paling besar.“Tidak ada jalan lain. Untuk mencapai keinginan nihil emisi gas buang pada 2050, artinya penjualan mobil dengan pembakaran internal memang sudah harus dihentikan paling lama pada 2035,” tegas Head of Advance Transport Research for BloombergNEF Colin McKerracher.Para ahli menganggap keinginan mereduksi lebih dari 60 persen polusi kendaraan penumpang pada 2030 bakal sulit diwujudkan oleh industri. Pada saat bersamaan, kebijakan tersebut membuat adopsi mobil listrik murni di pasar menjadi lebih cepat.“Target (baru) itu bukan lagi sebuah kejutan, walaupun pastinya mereka (industri) harus bergerak lebih cepat lagi,” tandas Analis Otomotif Barclays Alexander Mueller.Merek-merek mobil Eropa beberapa bulan belakangan mengumumkan rencana menjadikan mayoritas penjualan mereka pada akhir dekade ini berasal dari mobil listrik murni. Misalnya Volkswagen serta Renault yang memasang target masing-masing 70 persen dan 90 persen.“Memperketat target CO2 sebanyak ini adalah pendorong yang besar bagi pasar mobil listrik Eropa. Rencana-rencana pabrikan otomotif Eropa untuk meningkatkan lagi komitmen terhadap mobil listrik baru-baru ini mungkin sebuah indikasi bahwa mereka tahu target yang lebih tinggi bakal datang,” tambah McKerracher. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil listrik murni larangan menjual mobil bermesin bensin dan diesel Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Dadah Indonesia! Eropa Mungkin Larang Penjualan Mobil Bensin, Diesel pada 2035 Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2021 09:00 BRUSSELS – Eropa berencana melarang penjualan mobil baru bermesin bensin maupun diesel 14 tahun lagi dan hanya mengizinkan mobil listrik murni.Uni Eropa, menurut Bloomberg belum lama ini, bakal mengajukan usulan agar mobil baru yang dijual pada 2035 tidak boleh mengusung mesin konvensional. Bahkan, rencananya, yang boleh dijual saat itu cuma mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).Dokumen yang tersebar ke media massa menunjukkan pada 2030, Uni Eropa ingin menargetkan emisi gas buang dari mobil baru drop hingga 65 persen. Kemudian, pada 2035, emisi dari mobil baru ditargetkan turun 100 persen alias sudah tidak ada lagi.Standar polusi lebih ketat yang akan diajukan nantinya dilengkapi pula oleh perangkat regulasi yang mengharuskan negara-negara Eropa mempercepat lagi infrastruktur pengecasan baterai kendaraan listrik. Artikel terkait Lagi Pandemi, Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Malah Naik Pesat! Berita Otomotif 22 July 2021 Toyota bZ4X EV Siap Meluncur di Thailand, Indonesia Masih Tahap Persiapan Berita Otomotif 31 January 2022 Toyota 86 Ini Diubah Jadi Mobil Listrik, Cangkok Powertrain Nissan Leaf Berita Otomotif 30 January 2020 Eropa sendiri memiliki gol untuk menjadi benua pertama yang nihil emisi gas buang pada 2050. Cita-cita tersebut membutuhkan ‘bantuan’ dari berbagai sektor ekonomi.Sektor transportasi plus industri menjadi tantangan paling besar.“Tidak ada jalan lain. Untuk mencapai keinginan nihil emisi gas buang pada 2050, artinya penjualan mobil dengan pembakaran internal memang sudah harus dihentikan paling lama pada 2035,” tegas Head of Advance Transport Research for BloombergNEF Colin McKerracher.Para ahli menganggap keinginan mereduksi lebih dari 60 persen polusi kendaraan penumpang pada 2030 bakal sulit diwujudkan oleh industri. Pada saat bersamaan, kebijakan tersebut membuat adopsi mobil listrik murni di pasar menjadi lebih cepat.“Target (baru) itu bukan lagi sebuah kejutan, walaupun pastinya mereka (industri) harus bergerak lebih cepat lagi,” tandas Analis Otomotif Barclays Alexander Mueller.Merek-merek mobil Eropa beberapa bulan belakangan mengumumkan rencana menjadikan mayoritas penjualan mereka pada akhir dekade ini berasal dari mobil listrik murni. Misalnya Volkswagen serta Renault yang memasang target masing-masing 70 persen dan 90 persen.“Memperketat target CO2 sebanyak ini adalah pendorong yang besar bagi pasar mobil listrik Eropa. Rencana-rencana pabrikan otomotif Eropa untuk meningkatkan lagi komitmen terhadap mobil listrik baru-baru ini mungkin sebuah indikasi bahwa mereka tahu target yang lebih tinggi bakal datang,” tambah McKerracher. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil listrik murni larangan menjual mobil bermesin bensin dan diesel Mobil Listrik
Toyota bZ4X EV Siap Meluncur di Thailand, Indonesia Masih Tahap Persiapan Berita Otomotif 31 January 2022
Toyota 86 Ini Diubah Jadi Mobil Listrik, Cangkok Powertrain Nissan Leaf Berita Otomotif 30 January 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...