BMW Indonesia Lakukan Virtual Launching Lewat Aplikasi Zoom

Berita Otomotif

Insan Akbar | 03 April 2020 16:42

JAKARTA – BMW Indonesia terus membuat peluncuran mobil secara virtual yang menarik saat pandemi virus Corona.

Sekadar mengingatkan, virus Corona atau Covid-19 diketahui sudah masuk Indonesia sejak Presiden Joko Widodo mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Pemerintah kemudian menetapkan Masa Tanggap Darurat yang sementara ini berlaku pada 29 Februari – 29 Mei 2020, juga imbauan bekerja, belajar, beribadah, dan berdiam di rumah sejak pertengahan Maret sejak pertengahan Maret sampai 19 April.

Di tengah situasi ini, pemerintah juga melarang adanya acara-acara yang mengundang keramaian publik demi menekan risiko penularan virus. BMW lalu menjadi pionir peluncuran mobil secara virtual di Nusantara pertama pada 12 Maret 2020.

Ketika itu, mereka merilis Seri 6 Grand Turismo M Sport seharga Rp 1,5 miliar off-the-road via siaran langsung (streaming) YouTube. Langkah ini kemudian baru saja disusul lagi dengan peluncuran virtual M5 Edition 35 Years pada Jumat (3/4/2020) dengan cara lain lagi yang juga baru pertama kalinya dilakukan di Tanah Air.

BMW melakukan video konferensi sekaligus presentasi produk sedan sport tersebut secara langsung via aplikasi Zoom. Jodie O’Tania selaku Director of Communication BMW Group Indonesia mengatakan peluncuran virtual mereka lakukan antara lain agar tetap bisa melanjutkan rencana peluncuran sesuai jadwal, sambil tetap mengikuti arahan pemerintah serta memastikan keselamatan semua pihak terkait.

“Kami memang sangat terbuka terhadap cara apa pun untuk menggantikan aktivitas bisa. Jadi kami tidak begitu saja membatalkan rencana peluncuran. Kalau misalnya kami biasa melakukannya di ballroom, sekarang kami membuka diri bisa sekreatif apa melakukannya. Ini bukan hanya untuk acara-acara bagi media tapi juga misalnya aktivitas dengan pelanggan,” papar Jodie menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual.

Terus Cari Cara Lain
BMW mengakui bahwa peluncuran-peluncuran mobil mereka selanjutnya tahun ini kemungkinan besar akan dilakukan secara virtual, karena tidak mengetahui kapan pandemi berakhir. Mereka pun masih memikirkan berbagai cara untuk melakukannya secara berbeda.

“Kami cari mana yang memungkinkan untuk virtual launch. Sempat terpikir apakah lewat Virtual Reality, tapi tidak semua orang mempunyai perangkatnya. Pasti setelah ini banyak peluncuran virtual,” tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data sejak 2 Maret hingga 3 April ini, virus Corona telah menginfeksi 1.986 orang di Indonesia. Sebanyak 134 di antaranya sudah sembuh, sedangkan yang meninggal berjumlah 181 orang. [Xan/Ari]