Beranda Berita Panduan Pembeli Berhenti di Tanjakan? Ikuti Trik Ini Berhenti di Tanjakan? Ikuti Trik Ini Panduan Pembeli Adi Hidayat | 10 June 2016 13:54 JAKARTA – Pernahkah Anda mengalami kemacetan saat kondisi jalan menanjak? Banyak pengendara yang mengalami kesulitan dalam kondisi ini.Hal ini wajr karena mengendari mobil ditanjakan membutuhkan kemampuan ekstra. Mulai dari memainkan pedal kopling hingga tuas persneling harus dilakukan secara tepat dan penuh keyakinan agar dapat melaju mulus di tanjakan.Lantas, bagaimanakah cara untuk berhenti di jalan menanjak? Berikut cara-cara mudah yang bisa Anda lakukan.Untuk mengemudi di tanjakan, pastikan Anda menyesuaikan gigi persneling. Untuk tanjakan yang tak terlalu curam, gigi dua hingga tiga masih bisa digunakan. Namun, jika tanjakan cukup tajam, sebaiknya Anda menggunakan gigi satu.Sedangkan untuk berhenti ditanjakan, ada 2 teknik yang dapat digunakan. Teknik pertama adalah dengan berhenti menggunakan rem tangan. Yang kedua adalah berhenti dengan menggunakan rem kaki atau stop dengan “setengah kopling” yaitu kombinasi antara gas dan kopling.Teknik berhenti dengan menggunakan setengah kopling bisa digunakan saat situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tak terlalu tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menghentikan laju mobil sambil menekan pedal kopling dan menahan pedal gas hingga mobil berhenti.Teknik ini umumnya digunakan oleh pengendara saat melalui fly over. Teknik ini cukup membantu karena jarak mobil di depan akan tetap terjaga dan pengemudi selalui berada dalam posisi siap untuk berjalan. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kampas kopling cepat habis.Teknik kedua adalah berhenti dengan menggunakan rem tangan. Hal ini biasanya dilakukan jika Anda ingin berhenti dengan waktu lama di tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menarik tuas rem tangan, kemudian pindahkan persneling ke posisi netral.Untuk kembali melajukan mobil, pindahkan persneling ke gigi satu, dan tekan pedal gas. Selanjutnya lepas kopling perlahan hingga mobil melaju dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tak mundur.Teknik ini biasanya digunakan di luar kota seperti Puncak dan sebagainya. Penggunaan teknik setengah kopling memang kadang kurang berguna karena mobil biasanya mundur. Penggunaan rem tangan terbilang lebih saat saat berkendara di luar kota.Anda juga dapat berhenti dengan menggunakan rem kaki. Hal ini bisa dilakukan ketika Anda akan berhenti dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tak terlalu tinggi. Caranya adalah dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Jika ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan hingga terasa mobil bergetar atau jalan. Setelah itu, lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas hingga berjalan normal. [Adi/Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman tips bberhnti di tanjakan Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ... Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Berhenti di Tanjakan? Ikuti Trik Ini Panduan Pembeli Adi Hidayat | 10 June 2016 13:54 JAKARTA – Pernahkah Anda mengalami kemacetan saat kondisi jalan menanjak? Banyak pengendara yang mengalami kesulitan dalam kondisi ini.Hal ini wajr karena mengendari mobil ditanjakan membutuhkan kemampuan ekstra. Mulai dari memainkan pedal kopling hingga tuas persneling harus dilakukan secara tepat dan penuh keyakinan agar dapat melaju mulus di tanjakan.Lantas, bagaimanakah cara untuk berhenti di jalan menanjak? Berikut cara-cara mudah yang bisa Anda lakukan.Untuk mengemudi di tanjakan, pastikan Anda menyesuaikan gigi persneling. Untuk tanjakan yang tak terlalu curam, gigi dua hingga tiga masih bisa digunakan. Namun, jika tanjakan cukup tajam, sebaiknya Anda menggunakan gigi satu.Sedangkan untuk berhenti ditanjakan, ada 2 teknik yang dapat digunakan. Teknik pertama adalah dengan berhenti menggunakan rem tangan. Yang kedua adalah berhenti dengan menggunakan rem kaki atau stop dengan “setengah kopling” yaitu kombinasi antara gas dan kopling.Teknik berhenti dengan menggunakan setengah kopling bisa digunakan saat situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tak terlalu tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menghentikan laju mobil sambil menekan pedal kopling dan menahan pedal gas hingga mobil berhenti.Teknik ini umumnya digunakan oleh pengendara saat melalui fly over. Teknik ini cukup membantu karena jarak mobil di depan akan tetap terjaga dan pengemudi selalui berada dalam posisi siap untuk berjalan. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kampas kopling cepat habis.Teknik kedua adalah berhenti dengan menggunakan rem tangan. Hal ini biasanya dilakukan jika Anda ingin berhenti dengan waktu lama di tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan cara menarik tuas rem tangan, kemudian pindahkan persneling ke posisi netral.Untuk kembali melajukan mobil, pindahkan persneling ke gigi satu, dan tekan pedal gas. Selanjutnya lepas kopling perlahan hingga mobil melaju dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tak mundur.Teknik ini biasanya digunakan di luar kota seperti Puncak dan sebagainya. Penggunaan teknik setengah kopling memang kadang kurang berguna karena mobil biasanya mundur. Penggunaan rem tangan terbilang lebih saat saat berkendara di luar kota.Anda juga dapat berhenti dengan menggunakan rem kaki. Hal ini bisa dilakukan ketika Anda akan berhenti dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tak terlalu tinggi. Caranya adalah dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Jika ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan hingga terasa mobil bergetar atau jalan. Setelah itu, lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas hingga berjalan normal. [Adi/Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman tips bberhnti di tanjakan
Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ...
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...