JAKARTA – Berkendara ketika musim hujan tidaklah mudah, perlu persiapan yang detail agar tetap aman dan nyaman.

Auto2000 pun memberikan beberapa tips, komponen apa saja yang harus menjadi perhatian saat menjelang musim hujan. Dengan melakukan pemeriksaan komponen maka diharapkan berkendara saat musim hujan akan menjadi lebih mudah.

• Komponen pertama ada karet wiper. Pastikan bahwa karet wipert masih dalam kondisi baik dan mampu membersihkan kaca dengan sempurna. Karet wiper getas bisa mengurangi kemampuan membersihkan kaca dan membuat kaca menjadi baret.
• Pastikan air pembersih kaca terisi. Air pembersih ini akan sangat berguna bila kaca menjadi menjadi kotor dan mengurangi jarak pandang.
• Perhatikan seluruh lampu, mulai dari lampu utama, sein, fog lamp, hingga lampu belakang, agar tidak ada yang mati. Saat hujan turun, sistem kelistrikan mobil akan bekerja keras karena seluruh perangkat listrik aktif beroperasi
• Karena kelistrikan akan digunakan secara maksimal, maka tidak ada salahnya untuk memastikan kondisi aki dalam keadaan baik.
• Potensi kecelakaan sangat besar ketika ban mobil tidak dalam kondisi prima. Perhatikan tingkat keausan telapak ban dengan berpedoman pada Tire Wear Indicator (TWI) yang ada di alur ban mobil. Periksa pula tekanan angin ban supaya sesuai dengan standarnya.
• Kemudian rem mobil. Kondisi jalan yang licin membuat rem mobil bekerja lebih keras. Pastikan rem berfungsi baik dengan memeriksa kampas rem dan mengisi tabung minyak rem sesuai takaran.
• Pastikan juga AC berfungsi baik dan dingin. Hembusan AC yang tidak dingin akan membuat kaca depan mobil berembun dan mengganggu visibilitas.

Peringatan BMKG

Pada awal Septermber 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyampaikan bahwa musim dimulai secara bertahap di akhir bulan Oktober. Wilayah Indonesia Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2021.

Dalam menghadapi musim hujan 2020/2021, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dodo Gunawan mengimbau para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal. Wilayah tersebut adalah sebagian wilayah Sumatra dan Sulawesi, serta sebagian kecil Jawa, Kalimantan, NTB dan NTT.

Selain itu, perlu juga peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya. Wilayah tersebut adalah Sumatra, Jawa dan sebagian kecil Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.  

BMKG juga berharap bahwa masyarakat dapat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan khususnya di wilayah yang rentan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir serta tanah longsor. [Adi/Ari]