Aquaplaning Jadi Penyebab Kegagalan Rio Haryanto di F1 Inggris 2016

SILVERSTONE – Setelah mendapat hasil memuaskan di F1 Austria 2016 lalu, Manor Racing harus menelan pil pahit di F1 Inggris 2016.

Kedua pembalapnya, Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein harus mengakhiri balapan lebih awal akibat aquaplaning sehingga mobilnya tergelincir. Pascal menjadi pembalap pertama di F1 Inggris 2016 yang keluar dari trek akibat mobilnya tergelincir. Ia keluar trek di lap keenam. Sementara Rio sedikit beruntung karena baru keluar di lap ke-26.

Balapan di Silverstone kemarin memang berlangsung dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah. Start dilakukan di belakang safety car karena hujan deras yang mengguyur namun dipertengahan balapan hujan mulai reda dan lintasan mulai mongering. Saat finish, cuaca telah berubah menjadi kering.

Kondisi dari basah ke kering menjadi perhatian utama karena memilki tingkat kesulitan yang tinggi. Terlambat mengganti ban bisa membuat posisi menjadi di belakang. Demikian juga bila terlalu cepat, maka aquaplaning dapat terjadi.

“Genangan air memaksa kedua pembalap kami keluar - Pascal saat beralih dari ban basah ke ban intermediate dan Rio ketika ia beralih ke ban kering. Ini adalah kondisi sulit untuk dikelola pada saat yang sama berusaha memaksimalkan potensi lomba dan menjaga laju dengan mobil-mobil di depan,” ungkap Dave Ryan, Racing Director Manor Racing.

"Di awal, trek sangat basah tapi ketika hujan berhenti ia mulai mengering di setiap lap berikutnya. Dalam jangka hanya 17 lap, dari ban basah kami berpindah ke ban kering. Itu adalah keputusan tepat saat itu, saya hanya menyentuh sedikit bagian trek yang masih basah," ungkap Rio.

Sementara Pascal menyesakan aquaplaning yang Ia alami. Dalam kondisi tersebut, Ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk mempertahankan posisinya di trek.

"Ya, tidak ada yang bisa saya lakukan lagi. Kami baru saja beralih ke ban intermediate, menyelesaikan satu lap dan kemudian saya tergelincir di atas genangan air menuju ke tikungan pertama dan kehilangan kendali. Saya ibarat menjadi seorang penumpang ketika itu terjadi,” tambah Pascal. [Adi/Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter