All New Hyundai Kona EV akan Dirakit di Indonesia, Ingin Dapat Subsidi PPN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 29 February 2024 19:43

JAKARTA – All New Hyundai Kona EV tidak hanya sekadar dijual di Indonesia, tapi juga dirakit secara lokal.

Sekadar mengingatkan, All New Kona EV meluncur dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, 15-25 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Meski harga pastinya masih ditutup rapat, mobil nihil emisi gas buang ini dipastikan memiliki banderol lebih terjangkau daripada dua model yang terlebih dahulu dipasarkan yaitu Hyundai Ioniq 5, apalagi Hyundai Ioniq 6.

Di samping itu, All New Kona EV bakal menjadi mobil listrik rakitan Indonesia kedua dari Hyundai. Sebelumnya, mereka telah memproduksi Ioniq 5 di pabrik Cikarang, Bekasi.

“Rencananya demikian (dibuat di Indonesia),” kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto di sela-sela IIMS 2024.

All New Hyundai Kona EV

Soerjo tidak membeberkan kapan produksi lokal All New Kona EV dimulai. Menurutnya, hal itu akan diberitahukan bersamaan dengan pengumuman harga pasti dari model tersebut.

“Kami kami akan punya pabrik baterai, jadi kemampuan kami untuk membuat mobil listrik produksi lokal berharga lebih terjangkau atau pun yang segmennya di atas (premium) akan lebih memungkinkan,” tandas dia.

All New Hyundai Kona EV Incar Subsidi PPN

Hyundai Kona EV dan Hyundai Ioniq 5 EV 2024

Soerjo kemudian mengatakan bahwa pengumuman harga All New Kona EV menunggu dua hal. Pertama ialah survei terhadap minat dan ketertarikan konsumen, sedangkan yang kedua terkait regulasi subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang baru dari pemerintah.

“Jadi kami akan meet dengan dua-duanya supaya dapat berjualan lebih banyak,” ucap Soerjo.

Sekadar informasi, pada 2023 kemarin pemerintah memberikan subsidi PPN bagi mobil-mobil listrik murni rakitan lokal, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen ke atas. Hanya dua model yang memenuhi syarat ketika itu yakni Ioniq 5 plus Wuling Air EV.

Subsidi PPN ini kabarnya ingin dilanjutkan lagi pada 2024.

“Kami lagi tunggu untuk yang peraturan perpajakannya, untuk yang (subsidi) PPN 10 persen,” ujarnya.

Chief Marketing Officer HMID Budi Nur Mukmin menambahkan bahwa TKDN All New Kona EV akan benar-benar mereka maksimalkan.

“Tentu saja kami terus kerja sama dengan para pemasok lokal kami agar bisa mencapai TDKN optimal,” tutup dia. [Xan]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...