Beranda Berita Berita Otomotif ACC Akan Tingkatkan Kredit Mobil Bekas ACC Akan Tingkatkan Kredit Mobil Bekas Berita Otomotif Krisna Arie | 14 June 2017 13:14 JAKARTA - Setelah mengerem pembiayaan mobil bekas selama 2 tahun terakhir, PT Astra Credit Company (ACC) akan kembali membuka keran sektor tersebut dengan strategi yang tepat.ACC sejatinya pernah menjadikan pembiayaan mobil bekas sebagai salah satu backbone bisnisnya. Pada posisi puncaknya pernah mencapai 25 persen. Namun karena kondisi ekonomi tidak menentu dan cenderung kurang baik, ACC melakukan langkah-langkah pengamanan dengan melakukan pengereman pada sektor ini."Penjualan mobil bekas berbanding lurus dengan kondisi ekonomi. Jadi saat ekonomi jelek, penjualan mobil bekas ikut hancur, Dulu kami sempat sampai 25 persen untuk pembiayaan mobil bekas, kini tinggal 19 persen" Jelas Chief Executive Officer Astra Credit Companies, Jodjana Jody. Jody juga menambahkan bahwa hal ini lumrah dilakukan di dunia multi finance. Intinya jika dalam kondisi risiko tinggi dirinya melakukan pengereman tapi jika risiko turun tentu keran kucuran dana akan kembali dibuka."Hal lain yang membuat kondisi penjualan mobil bekas menurun adalah karena banyak pabrikan memiliki range produk beragam dan juga memberikan diskon besar," tambah Jodi Ia memberikan contoh, dengan hadirnya Toyota Calya, konsumen yang tadinya berencana membeli Toyota Avanza berusia 3 tahun akan beralih. Mereka banyak berpikir jika dengan mengeluarkan biaya yang sama bisa dapat mobil baru. Tentunya lebih memiliki gengsi dan juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan. Hal ini berimbas dengan kondisi mobil bekas yang menjadi fluktuatif dan rentan.Dan strategi ACC kali ini untuk mobil bekas adalah dengan menghadirkan program baru seperti yang sudah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 lalu. ACC meluncurkan program Kredit Mantap dimana memberikan pola pembayaran cicilan ringan. DP ringan dihindari ACC karena justru hal ini sering menjadi sumber masalah. "ACC menghindari pemberian DP rendah dan lebih memilih cicilan rendah. Dari sini rasio pendapatan dan cicilan bisa kita lihat. DP normal sebesar 20 persen," ujar Jodi.Untuk diketahui, sepanjang Januari-Mei 2017, Astra Credit Company (ACC) sudah jual 79.980 unit mobil. ACC juga membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 12,2 Triliun."Penyaluran pembiayaan tersebut meningkat 14 persen dibanding tahun lalu. Adapun jumlah mobil yang dibiayai oleh ACC komposisinya 73 persen mobil baru dan mobil bekas 19 persen," papar Jodi.Dan Jodi juga mengabarkan persentase kredit gagal bayar atau Non Performing Loan (NPL). Tercatat hingga Mei 2017, ACC mengklaim hanya 0,75 persen."NPL per Mei 0,75 persen. Kita target sampai akhir tahun, NPL dibawah 0,7 persen atau mungkin 0,65 persen," jelasnya. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas Kredit Mantap ACC mobkas ACC akan tingkatkan kredit mobil bekas Astra Credit Company Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
ACC Akan Tingkatkan Kredit Mobil Bekas Berita Otomotif Krisna Arie | 14 June 2017 13:14 JAKARTA - Setelah mengerem pembiayaan mobil bekas selama 2 tahun terakhir, PT Astra Credit Company (ACC) akan kembali membuka keran sektor tersebut dengan strategi yang tepat.ACC sejatinya pernah menjadikan pembiayaan mobil bekas sebagai salah satu backbone bisnisnya. Pada posisi puncaknya pernah mencapai 25 persen. Namun karena kondisi ekonomi tidak menentu dan cenderung kurang baik, ACC melakukan langkah-langkah pengamanan dengan melakukan pengereman pada sektor ini."Penjualan mobil bekas berbanding lurus dengan kondisi ekonomi. Jadi saat ekonomi jelek, penjualan mobil bekas ikut hancur, Dulu kami sempat sampai 25 persen untuk pembiayaan mobil bekas, kini tinggal 19 persen" Jelas Chief Executive Officer Astra Credit Companies, Jodjana Jody. Jody juga menambahkan bahwa hal ini lumrah dilakukan di dunia multi finance. Intinya jika dalam kondisi risiko tinggi dirinya melakukan pengereman tapi jika risiko turun tentu keran kucuran dana akan kembali dibuka."Hal lain yang membuat kondisi penjualan mobil bekas menurun adalah karena banyak pabrikan memiliki range produk beragam dan juga memberikan diskon besar," tambah Jodi Ia memberikan contoh, dengan hadirnya Toyota Calya, konsumen yang tadinya berencana membeli Toyota Avanza berusia 3 tahun akan beralih. Mereka banyak berpikir jika dengan mengeluarkan biaya yang sama bisa dapat mobil baru. Tentunya lebih memiliki gengsi dan juga tidak perlu memikirkan biaya perawatan. Hal ini berimbas dengan kondisi mobil bekas yang menjadi fluktuatif dan rentan.Dan strategi ACC kali ini untuk mobil bekas adalah dengan menghadirkan program baru seperti yang sudah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 lalu. ACC meluncurkan program Kredit Mantap dimana memberikan pola pembayaran cicilan ringan. DP ringan dihindari ACC karena justru hal ini sering menjadi sumber masalah. "ACC menghindari pemberian DP rendah dan lebih memilih cicilan rendah. Dari sini rasio pendapatan dan cicilan bisa kita lihat. DP normal sebesar 20 persen," ujar Jodi.Untuk diketahui, sepanjang Januari-Mei 2017, Astra Credit Company (ACC) sudah jual 79.980 unit mobil. ACC juga membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 12,2 Triliun."Penyaluran pembiayaan tersebut meningkat 14 persen dibanding tahun lalu. Adapun jumlah mobil yang dibiayai oleh ACC komposisinya 73 persen mobil baru dan mobil bekas 19 persen," papar Jodi.Dan Jodi juga mengabarkan persentase kredit gagal bayar atau Non Performing Loan (NPL). Tercatat hingga Mei 2017, ACC mengklaim hanya 0,75 persen."NPL per Mei 0,75 persen. Kita target sampai akhir tahun, NPL dibawah 0,7 persen atau mungkin 0,65 persen," jelasnya. [Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas Kredit Mantap ACC mobkas ACC akan tingkatkan kredit mobil bekas Astra Credit Company
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...