Wuling Confero dan Cortez Sama-Sama Laris

Berita Otomotif

Insan Akbar | 18 May 2018 09:24

JAKARTA – Wuling Confero dan Cortez berkontribusi hampir seimbang terhadap penjualan pabrikan asal Cina ini di empat bulan pertama 2018.

Wuling memulai petualangannya di pasar dengan meluncurkan Confero pada Agustus 2017. Multi purpose vehicle (MPV) yang sekelas dengan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander pun berhasil terdistribusikan sebanyak 5.050 unit di periode Juli-Desember tahun lalu.

Wuling, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kemudian berhasil menyuplai 5.216 unit kendaraan ke pasar pada Januari-April 2018 berbekal Confero dan satu model tambahan yakni MPV Cortez. Capaian Wuling di empat bulan sudah melampaui penjualan 2017.

Pencapaian Wuling pada Januari hingga April sendiri mayoritas disumbangkan oleh Confero. MPV bermesin 1.5-liter itu berkontribusi 2.833 unit atau 54,31 persen di antaranya.

Model kedua Wuling yang meluncur Februari kemarin, Cortez, menyumbangkan 2.383 unit sisanya. Dengan demikian, MPV bermesin 1.8-liter tersebut berkontribusi 45,69 persen dari total pencapaian Wuling sejauh ini.

Penjualan Wuling di empat bulan pertama tahun ini belum termasuk Cortez 1.5-liter yang baru saja diluncurkan pada 19 April dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo Kemayoran. Ini karena pengirimannya kepada konsumen baru akan dilakukan per Juni nanti.

Pabrikan yang bermarkas di Liuzhuo itu menargetkan penjualan 30 ribu unit hingga akhir 2018. Hanya saja, tidak disebutkan berapa komposisi bagi masing-masing model mereka.

Serangan produk Wuling di Indonesia tahun ini hampir pasti belum berakhir. Pasalnya, masih ada satu MPV lagi yakni Confero 1.2-iter yang rencananya diluncurkan penghujung tahun nanti atau awal tahun depan.

Wuling hadir di Indonesia dengan membawa investasi 700 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 9,8 triliun dengan kurs saat ini untuk membangun pabrik. Fasilitas yang berlokasi di Cikarang, Bekasi tersebut resmi beroperasi pada Juli 2017 dengan kapasitas produksi terpasang 120 ribu unit per tahun.

Dengan luas lahan 60 hektare, korporasi milik pemerintah daerah Cina ini juga membangun Supplier Park di pabrik mereka. Ini merupakan strategi mereka demi memastikan kemudahan rantai pasok komponen. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...