Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Wajib Tahu, Ini 10 Persiapan Penting Mudik Naik Mobil Pribadi

Panduan Pembeli

Wajib Tahu, Ini 10 Persiapan Penting Mudik Naik Mobil Pribadi

Mudik adalah tradisi yang telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama pada saat Idul Fitri tiba. Momen mudik Lebaran perlu melakukan banyak persiapan penting bagi kalian yang berencana naik mobil pribadi.

Moda transportasi mobil pribadi tetap menjadi salah satu pilihan populer saat bepergian jarak jauh. Mudik naik mobil sangat cocok untuk kamu menjangkau wilayah yang sulit kendaraan umum. 

Mempersiapkan seluruh perlengkapan mudik naik mobil memang tidak boleh dikesampingkan. Kondisi fisik dari pengemudi juga harus prima selama perjalanan. Selain itu, mobil yang akan digunakan juga harus dalam keadaan optimal agar lebih aman dan nyaman.

Persiapan untuk mudik naik mobil sangat penting untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan di tengah perjalanan. Persiapan yang matang membuat perjalanan ke kampung halaman bisa berjalan dengan baik sesuai harapan. 

Berikut ini 10 hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik naik mobil, mulai dari kendaraan, hingga kondisi fisik dari para pemudik termasuk pengemudinya. 

1. Cek Kondisi Mobil Secara Keseluruhan

Sebelum berangkat mudik, pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan dalam perjalanan jauh. Cek ban, rem, kaca, lampu, mesin, dan lain-lain. Periksa juga level volume oli mesin dan pastikan bahwa kualitas oli masih dalam batas yang aman. 

Hal yang juga penting dalam persiapan mobil untuk mudik ialah pengecekan kondisi ban dan rem kendaraan. Pastikan tidak ada aus atau retak pada permukaan ban. Selain itu, cek juga apakah sistem rem berfungsi dengan baik 

Lebih lanjut, pemeriksaan kondisi mobil juga mencakup sistem kelistrikan. Periksa kondisi aki, kabel-kabel, hingga alternator sebagai sistem pengisian daya, dan pastikan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik. 

Jangan lupa cek air radiator sebelum melakukan perjalanan mudik, terutama untuk mobil-mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun. Bagian ini kerap terlupakan karena kita fokus dengan bagian lain di mobil. 

Kalau level air radiator kurang, akan berdampak pada overheat mesin yang menyebabkan mobil akan mati total. Untuk jaga-jaga, tak ada salahnya membawa air radiator cadangan yang disimpan di bagasi. 

2. Persiapkan Ban Serep, Dongkrak, Hingga Toolkit

Ban serep dan dongkrak menjadi dua barang penting yang harus dibawa. Ini karena ban mobil bisa saja mengalami kebocoran saat perjalanan dan dapat segera diganti menggunakan ban serep dan dongkrak yang sudah dipersiapkan.

Tak kalah penting, kita juga perlu membawa toolkit yang  merupakan kotak berisi berbagai perkakas untuk keadaan darurat. Beberapa perkakas yang biasanya ada di toolkit mencakup pisau lipat, gunting, tang, kunci L, obeng, kunci inggris, kabel, selotip, lakban, cable ties, hingga senter.

3. Lengkapi Mobil dengan Kotak P3K

Sebelum melakukan perjalanan mudik, alangkah baiknya untuk mengisi obat-obatan di kotak P3K agar dapat digunakan pada keadaan darurat. Isi kotak P3K biasanya mencakup obat pribadi dan obat umum seperti obat demam, pusing, batuk, diare, hingga plester dan koyo. 

Situasi perjalanan jarak jauh dalam waktu yang cukup lama tak jarang membuat kondisi kesehatan kamu atau salah satu anggota keluarga yang ikut di dalam rombongan mudik jadi kurang fit. Kalau sudah begini, maka obat-obatan yang ada di kotak P3K dapat membantu menyembuhkan kondisinya.

4. Pastikan Uang Tunai dan Saldo e-Money Lebih Dari Cukup

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kamu sudah menyiapkan uang tunai dan saldo e-toll yang cukup untuk keperluan di jalan. Uang tunai bakal terpakai seperti untuk membeli makanan dan minuman di rest area atau untuk membayar tol jika terjadi kendala dengan sistem kartu elektronik (e-toll).

5. Tidak Membawa Barang Bawaan Melebihi Kapasitas

Jangan mentang-mentang ingin berbagi kepada sanak saudara, lantas kita membawa oleh-oleh yang seabrek. Bila sudah begini, barang bawaan di mobil jadi membludak hingga melebihi kapasitas bagasi. 

Untuk itu, disarankan untuk membawa barang bawaan secukupnya, jangan melebihi volume bagasi hingga ruang kaki. Pastikan barang bawaan tersusun dengan rapi dan aman di dalam mobil, sehingga tidak bergeser atau jatuh saat mobil bergerak.

Kalian harus pandai menata barang bawaan di dalam mobil supaya tidak mengganggu penumpang. Letakkan barang penting dekat dengan kalian, misalnya obat-obatan, dompet, ponsel, dan pakaian ganti. 

Hindari memuat barang-barang di atas atap mobil menggunakan kardus bekas, karena hal ini bisa membahayakan keselamatanmu saat berkendara.

6. Rencanakan Rute yang Efisien

Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan kamu telah merencanakan rute yang efisien dan menghindari jalur yang padat atau berpotensi macet. 
 
Selain itu, pastikan di ponsel kalian telah memiliki aplikasi navigasi untuk membantu kamu mencari jalan yang lebih efisien. Kamu bisa memilih jalur alternatif yang lebih lengang untuk menghindari kemacetan.

Pilih waktu berangkat yang tepat, hindari perjalanan pada malam hari dan usahakan berangkat saat kondisi lalu lintas masih relatif tenang. Dengan begini, kalian dapat menghindari kepadatan dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Informasi mengenai kondisi lalu lintas selalu berubah-ubah. Oleh karena itu, pantau terus informasi lalu lintas di jalur mudik baik dari medsos, streaming tv, hingga aplikasi navigasi.

7. Penuhi Tangki Bahan Bakar Sebelum Berangkat

Selagi masih persiapan berangkat, tak ada salahnya untuk mengisi penuh bahan bakar selagi masih di Jakarta atau kota asal. Tujuannya agar kita tidak perlu repot sering berhenti karena bahan bakarnya sudah cukup untuk perjalanan yang cukup jauh. 

Faktor lainnya bila kita sudah mengisi penuh tangki bahan bakar sebelum berangkat mudik ialah mengantisipasi jenis bahan bakarnya agak sulit didapat selama perjalanan. Momen mudik tak jarang membuat SPBU sampai kehabisan stok BBM lebih cepat. 

8. Persiapan Kondisi Fisik, Terutama Pengemudi

Mudik Lebaran merupakan momentum perjalanan jarak jauh dengan durasi mengemudi yang cukup lama. Tak jarang kita juga menghadapi kemacetan sehingga makin memperlama waktu di balik kemudi. 

Artinya, mengemudikan mobil dalam perjalanan jarak jauh akan sangat melelahkan. Melihat fakta tersebut, kondisi fisik yang prima begitu dibutuhkan, apalagi bagi kalian yang tetap menjalankan ibadah puasa selagi mengemudi.

Untuk itu, pastikan kamu benar-benar sehat saat akan berkendara. Minum vitamin bila perlu saat sahur bila akan berangkat mudik di pagi hari. Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman saat berkendara. 

9. Pengemudi Wajib Istirahat Setelah Empat Jam Berkendara

Jika kamu merasa sangat lelah dan jenuh setelah mengemudi cukup lama, direkomendasikan untuk menepi sejenak ke rest area. Kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan udara segar dan meregangkan badan yang kaku karena duduk untuk waktu yang lama.

Aturan berkendara dengan mobil maksimal selama empat jam dan telah diatur oleh Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 90 ayat (3) disebutkan, pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.

Saat beristirahat di rest area bisa juga dimanfaatkan untuk mengisi tenaga atau minum teh dan kopi hangat, supaya perutmu tetap nyaman. . Selain itu, rest area juga biasanya menyediakan toilet, tempat makan, dan tempat istirahat yang nyaman untuk kamu dan keluarga. Apabila kamu mengantuk dan cuma menyetir sendirian, usahakan ambil beberapa waktu untuk tidur.

Istirahat sangat penting supaya kondisi tubuh dan mental tetap prima. Tidak masalah bila kita terlambat sampai tujuan karena butuh istirahat yang cukup, tapi bisa selamat dan kondisi sehat.

10. Membawa Bekal Makanan dan Minuman yang Cukup

Salah satu cara menghemat pengeluaran saat istirahat di rest area ialah dengan membawa bekal makanan dan minuman yang cukup sebelum berangkat mudik naik mobil pribadi. Membawa bekal sendiri juga akan memastikan kamu makan makanan yang kamu suka.

Bekal jajanan bisa jadi salah satu cara mengusir bosan  karena bisa saling berbagi cemilan dan mengobrol santai. Khusus bagi pengemudi, pilih camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau sandwich ringan untuk dinikmati selama perjalanan. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan cukup air.

(YS)



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang