Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

VW Ditutut Mantan Direktur Teknisnya Sendiri

Berita Otomotif

VW Ditutut Mantan Direktur Teknisnya Sendiri

MUNICH – Belum lagi selesai masalah penipuan hasil uji emisi selesai, Volkswagen (VW) kembali mendapatkan masalah baru.

Kali ini pabrikan asal Jerman ini mendapat persoalan baru setelah Wolfgang Schreiber, mantan Presiden Bentley dan Bugatti melayangkan tuntutan hukum. Schreiber meminta ganti rugi kepada VW sebesar ratusan juta euro untuk royalti dari sistem transmisi Direct Shift Gearbox (DSG) dual clucth.

Schreiber melakukan hal tersebut karena ia merupakan pemegang paten atas teknologi tersebut. Dan antara tahun 1996-2003, pria berusia 56 tahun ini pernah ditunjuk menjadi Direktur Teknis dan memimpin departemen pengembangan transmisi VW. Ia disebut sebagai tokoh paling penting yang membawa DSG gearbox ke pasar otomotif dunia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2003, kurang lebih telah 4 juta kendaraan yang dijual dengan menggunakan DSG gearbox. Itu mencakup model-model VW dan juga beberapa kendaraan dari pabrikan yang menjadi bagian VW Group.   

Majalah Jerman Der Spiegal melaporkan bahwa Schreiber berhak atas royalti dengan jumlah yang signifikan dari VW. Dan jumlah uang sebesar 9 digit dalam mata uang euro seperti tuntutannya adalah nilai yang pantas.

VW juga dilaporkan pernah menawarankan uang sejumlah 20 juta euro atau sekitar Rp 293 miliar pada Schreiber sebagai kompensasi atas hasil kerjanya dalam mengembangkan transmisi DSG. Namun ditolak oleh oleh Schreiber. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter



Krisna Arie

Krisna Arie

Editor

Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang