Beranda Berita Berita Otomotif Uji SIM untuk Anak SMA Digelar Uji SIM untuk Anak SMA Digelar Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Maraknya siswa-siswa SMA yang mengendarai sepedamotor tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) membuat prihatin banyak pihak. Untuk itu, PT Michelin Indonesia (Michelin) dan Ditlantas Polda Metro Jaya pun bekerja sama untuk melakukan uji SIM khusus untuk para pelajar.Uji SIM itu dilakukan di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (1/11) dan merupakan puncak dari rangkaian program Kampanye Road Safety melalui Michelin Driving School untuk Siswa SMU bertajuk “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”.Kegiatan kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” melibatkan sebanyak 250 siswa dari 10 sekolah di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Program ini berlangsung setiap hari Sabtu selama lima minggu berturut-turut terhitung sejak 22 Agustus hingga 1 November. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara, khususnya kepada para siswa-siswi SMU.Head of Public Affairs PT Michelin Indonesia, Nora Guitet menjelaskan kalau Michelin memiliki kepentingan untuk terus menempatkan faktor keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas berkendara. Menurut Nora, melalui program Kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”, Michelin bersama Ditlantas Polda Metro Jaya berusaha mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini cenderung mengabaikan faktor safety dalam berkendara. Hal inilah yang terbukti telah menciptakan banyak kecelakaan yang sangat merugikan masyarakat dan jutaan keluarga di Indonesia.Kampanye “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” merupakan program rutin Michelin bersama Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini telah memasuki tahun kedua. Sesuai UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Darat, bahwa pelajar minimal usia 17 tahun sudah diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor.Dalam tahap uji SIM ini, para siswa yang mengikuti program Road Safety; “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”, menjalani proses seperti halnya ujian bagi masyarakat umum. Selain mengikuti tes teori para siswa juga menjalani ujian praktik mengendai kendaraan, baik roda dua atau roda empat, sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila siswa dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka SIM pun tidak akan diperoleh.“Kami ingin memastikan bahwa setiap pemegang SIM memiliki kompetensi pengetahuan UULAJ Nomor 22 Tahun 2009 dan etika berlalu lintas serta ketrampilan mengemudikan kendaraan di jalan raya dengan baik dan benar," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyafudin."Selain itu harus patuh hukum terhadap peraturan lalu lintas serta mengemudikan kendaraan yang berkeselamatan melalui uji teori dan praktik.” jelasnya.Menurut Risyafudin, bentuk kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” merupakan inisiatif yang sangat positif dari Michelin untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas. Dengan pemahaman yang lebih baik, para siswa-siswi SMU yang mengikuti kegiatan ini diharapkan juga bisa menjadi duta bagi teman-teman di sekolah dan lingkungannya untuk ikut aktif mengkampanyekan road safety.“Perubahan selalu dimulai dari usia muda untuk pembentukan karakter dan kedisiplinan dari awal. Dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan berkendara, anak-anak SMU ini dapat ikut berperan penting dalam mengurangi risiko dan kecelakaan di jalan raya. Kami sangat mengapresiasi komitmen dan konsistensi Michelin dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Risyafudin.Perpanjang SIM Tak Perlu Pulang KampungDalam kesempatan tersebut, Risyafudin juga menyampaikan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan sistem SIM Online yang baru diluncurkan. SIM Online adalah aplikasi pembuatan dan perpanjangan SIM yang terkoneksi dengan data Kemendagri serta data SIM (Sistem KORLANTAS POLRI) menjadi Single Base yang dapat diakses oleh 45 Satpas yang tersebar di seluruh Indonesia yang terintegrasi oleh sistem tersebut. Aplikasi sistem online merupakan pengembangan bersama antara KORLANTAS POLRI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dimana sistem terintegrasi tersebut merekam data diri pemegang SIM, foto, sidik jari dan tanda tangan sebelum dicetak menjadi SIM yang baru.“Melalui sistem online, pelayanan SIM dapat dilakukan secara nasional, memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan melakukan perpanjangan SIM A dan C tidak perlu pulang kampung, misalnya siswa dari Papua yang sedang melaksanakan studi di Jogja dapat melalukan perpanjangan SIM di Satpas Polda Jogja.” tutup Risyafudin.Di tahun kedua program Road Safety Michelin ini juga melibatkan peran orangtua siswa untuk hadir dalam kegiatan uji SIM. Michelin memfasilitasi para orangtua untuk mengikuti edukasi tentang road safety yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.Setelah mengikuti materi, para orangtua diharapkan dapat meningkatkan kontrol terhadap para putranya agar selalu mengedepankan safety setelah mereka memiliki SIM. Sebab, selama ini para orangtua sering abai terhadap standar keselamatan yang seharusnya dimiliki ketika anak berkendara di jalan raya.“Keterlibatan orangtua untuk aktif memberikan pemahaman terhadap safety kepada anak menjadi sangat penting. Semua orangtua pasti menginginkan setiap anggota keluarga pergi dan pulang kembali dalam keadaan sehat. Kesadaran dan kepatuhan untuk tertib berlalu lintas itulah yang kita harapkan datang dari keluarga,” lugas Nora.Sejalan dengan kampanye road safety yang gencar dilakukan, tingkat kecelakaan pada anak muda di Indonesia sejatinya juga ikut menurun. Berdasarkan data yang dimiliki Polda Metro Jaya, angka pelanggaran untuk pelajar menurun dari tahun 2013 sebanyak 43.743 pelanggaran menjadi 39.725 kasus pelanggaran di tahun 2014. [Syu/Idr]Temukan motor idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Michelin Uji SIM Surat Izin Mengemudi sim Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Uji SIM untuk Anak SMA Digelar Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Maraknya siswa-siswa SMA yang mengendarai sepedamotor tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) membuat prihatin banyak pihak. Untuk itu, PT Michelin Indonesia (Michelin) dan Ditlantas Polda Metro Jaya pun bekerja sama untuk melakukan uji SIM khusus untuk para pelajar.Uji SIM itu dilakukan di Satpas SIM, Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (1/11) dan merupakan puncak dari rangkaian program Kampanye Road Safety melalui Michelin Driving School untuk Siswa SMU bertajuk “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”.Kegiatan kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” melibatkan sebanyak 250 siswa dari 10 sekolah di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Program ini berlangsung setiap hari Sabtu selama lima minggu berturut-turut terhitung sejak 22 Agustus hingga 1 November. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara, khususnya kepada para siswa-siswi SMU.Head of Public Affairs PT Michelin Indonesia, Nora Guitet menjelaskan kalau Michelin memiliki kepentingan untuk terus menempatkan faktor keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aktivitas berkendara. Menurut Nora, melalui program Kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”, Michelin bersama Ditlantas Polda Metro Jaya berusaha mengubah cara pandang masyarakat yang selama ini cenderung mengabaikan faktor safety dalam berkendara. Hal inilah yang terbukti telah menciptakan banyak kecelakaan yang sangat merugikan masyarakat dan jutaan keluarga di Indonesia.Kampanye “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” merupakan program rutin Michelin bersama Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini telah memasuki tahun kedua. Sesuai UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Darat, bahwa pelajar minimal usia 17 tahun sudah diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor.Dalam tahap uji SIM ini, para siswa yang mengikuti program Road Safety; “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM”, menjalani proses seperti halnya ujian bagi masyarakat umum. Selain mengikuti tes teori para siswa juga menjalani ujian praktik mengendai kendaraan, baik roda dua atau roda empat, sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila siswa dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka SIM pun tidak akan diperoleh.“Kami ingin memastikan bahwa setiap pemegang SIM memiliki kompetensi pengetahuan UULAJ Nomor 22 Tahun 2009 dan etika berlalu lintas serta ketrampilan mengemudikan kendaraan di jalan raya dengan baik dan benar," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyafudin."Selain itu harus patuh hukum terhadap peraturan lalu lintas serta mengemudikan kendaraan yang berkeselamatan melalui uji teori dan praktik.” jelasnya.Menurut Risyafudin, bentuk kampanye Road Safety “Tunjukin Safety-mu! Ayo Uji SIM” merupakan inisiatif yang sangat positif dari Michelin untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas. Dengan pemahaman yang lebih baik, para siswa-siswi SMU yang mengikuti kegiatan ini diharapkan juga bisa menjadi duta bagi teman-teman di sekolah dan lingkungannya untuk ikut aktif mengkampanyekan road safety.“Perubahan selalu dimulai dari usia muda untuk pembentukan karakter dan kedisiplinan dari awal. Dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan berkendara, anak-anak SMU ini dapat ikut berperan penting dalam mengurangi risiko dan kecelakaan di jalan raya. Kami sangat mengapresiasi komitmen dan konsistensi Michelin dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Risyafudin.Perpanjang SIM Tak Perlu Pulang KampungDalam kesempatan tersebut, Risyafudin juga menyampaikan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan sistem SIM Online yang baru diluncurkan. SIM Online adalah aplikasi pembuatan dan perpanjangan SIM yang terkoneksi dengan data Kemendagri serta data SIM (Sistem KORLANTAS POLRI) menjadi Single Base yang dapat diakses oleh 45 Satpas yang tersebar di seluruh Indonesia yang terintegrasi oleh sistem tersebut. Aplikasi sistem online merupakan pengembangan bersama antara KORLANTAS POLRI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dimana sistem terintegrasi tersebut merekam data diri pemegang SIM, foto, sidik jari dan tanda tangan sebelum dicetak menjadi SIM yang baru.“Melalui sistem online, pelayanan SIM dapat dilakukan secara nasional, memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan melakukan perpanjangan SIM A dan C tidak perlu pulang kampung, misalnya siswa dari Papua yang sedang melaksanakan studi di Jogja dapat melalukan perpanjangan SIM di Satpas Polda Jogja.” tutup Risyafudin.Di tahun kedua program Road Safety Michelin ini juga melibatkan peran orangtua siswa untuk hadir dalam kegiatan uji SIM. Michelin memfasilitasi para orangtua untuk mengikuti edukasi tentang road safety yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.Setelah mengikuti materi, para orangtua diharapkan dapat meningkatkan kontrol terhadap para putranya agar selalu mengedepankan safety setelah mereka memiliki SIM. Sebab, selama ini para orangtua sering abai terhadap standar keselamatan yang seharusnya dimiliki ketika anak berkendara di jalan raya.“Keterlibatan orangtua untuk aktif memberikan pemahaman terhadap safety kepada anak menjadi sangat penting. Semua orangtua pasti menginginkan setiap anggota keluarga pergi dan pulang kembali dalam keadaan sehat. Kesadaran dan kepatuhan untuk tertib berlalu lintas itulah yang kita harapkan datang dari keluarga,” lugas Nora.Sejalan dengan kampanye road safety yang gencar dilakukan, tingkat kecelakaan pada anak muda di Indonesia sejatinya juga ikut menurun. Berdasarkan data yang dimiliki Polda Metro Jaya, angka pelanggaran untuk pelajar menurun dari tahun 2013 sebanyak 43.743 pelanggaran menjadi 39.725 kasus pelanggaran di tahun 2014. [Syu/Idr]Temukan motor idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Michelin Uji SIM Surat Izin Mengemudi sim
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...