Trump Mulai Gerilya Untuk Revisi Kebijakan Obama

WASHINGTON - Agar industri otomotif Amerika Serikat bangkit, Trump akan revisi aturan soal konsumsi BBM kendaraan baru peninggalan Pemerintah Obama.

Presiden Donald Trump telah memulai langkah untuk melakukan revisi aturan soal standar polusi kendaraan. Regulasi peninggalan Presiden Barack Obama dianggap terlalu ketat dan dikeluhkan oleh produsen mobil di Amerika Serikat.

Trump telah memerintahkan Evironmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan untuk meninjau standar efisiensi yang berlaku sekarang. Seperti kita ketahui langkah ini dilakukan sesuai dengan janji kampanye Trump kepada pabrikan-pabrikan mobil.

Saat berkuasa, Pemerintahan Obama menetapkan standar efisiensi kendaraan baru yang ketat. Dalam klausulnya disebutkan, konsumsi BBM kendaraan baru harus terus ditingkatkan hingga 23 km/liter pada 2025.

Hal ini membuat kolompok perdagangan Auto Alliance yang terdiri dari FCA Group, Ford, General Motor, VW Group, BMW, Mitsubishi dan Toyota bereaksi. Dengan suara bulat, kelompok ini melayangkan surat kepada Trump untuk segera melonggarkan regulasi ini. Tujuannya agar mereka dapat berbinis dengan lebih baik dan dapat menciptakan kendaraan baru dengan harga jual yang lebih terjangkau konsumen. Terlebih disaat harga minyak dunia pada posisi rendah. 

"Standar-standar ini menjadikan harga kendaraan baru mahal khususnya bagi kebanyakan masyarakat Amerika Serikat. Kami akan bekerja sama dengan mitra di departemen transportasi untuk mencari angka konsumsi BBM yang lebih realistis. Intinya program ke depan akan memiliki nilai positif bagi konsumen dan lingkungan," jelas Scott Pruitt, EPA administrator.

Meski mendapat dukungan penuh dari Pemeritah Trump, namun perubahan regulasi yang akan dilakukan EPA bukan tidak menemui tantangan. Karena rancangan undang-undang baru tentunya akan diuji terlebih dahulu oleh Pengadilan di Amerika Serikat. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter