Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Prediksi Mesin Konvensional akan Punah pada 2050 Toyota Prediksi Mesin Konvensional akan Punah pada 2050 Berita Otomotif Krisna Arie | 15 November 2017 09:00 TOKYO - Toyota mengatakan bahwa mesin konvensional bakal mulai langka pada 2040 karena dominasi mesin listrik dan akan punah sepuluh tahun setelah itu.Bumi semakin tua, teknologi semakin maju memang tidak bisa dihindarkan. Manusia terus berlomba menciptakan teknologi terbaik yang ramah lingkungan dengan tujuan mampu menjaga keseimbangan di dunia ini.Mesin konvensional yang sampai hari ini masih mendominasi produksi kendaraan di dunia memang memiliki banyak kelemahan. Terutama pada hal emisi gas buang yang tidak ramah lingkungan.Pabrikan-pabrikan dunia kemudian menjawabnya dengan menciptakan mesin berbahan bakar alternatif. Dan yang belakangan makin populer adalah mesin bertenaga listrik.Seiring dengan perkembanganya, pabrikan papan atas asal Jepang, Toyota memprediksi bahwa dalam 20 tahun ke depan mesin listrik bakal semakin populer. Dan hal ini pada puncaknya bakal membunuh mesin konvensional serta kemudian diprediksi punah pada 2050. Baca juga : Mesin Diesel Toyota akan Segera Punah di Eropa"Pelepasan emisi CO2 yang tinggi dan mengakibatkan kelestarian bumi terganggu memaksa produsen mobil mengembangkan mesin kendaraan bertenaga listrik. Kami memperkirakan bahwa pada 2050 kita akan mengurangi emisi CO2 hingga 90 persen dibandingkan dengan 2010," papar Seigo Kuzumaki, Head of Advanced R&D and Engineering Toyota. Kuzumaki menambahkan untuk mencapai hal tersebut, mulai 2040 mesin konvensional atau Internal Combution Engine (ICE) tidak akan diproduksi lagi. Menurutnya kendaraan listrik pertama Toyota akan benar-benar masuk pasar pada 2020 dengan menggunakan baterai lithium-ion seperti pada umumnya kendaraan listrik dewasa ini.Di masa depan, Toyota sendiri sudah mempersiapkan dengan matang teknologi mesin listrik. Salah satunya adalah memiliki paten baterai solid-state canggih dan akan mulai memproduksinya kira-kira setelah tahun 2020. Untuk diketahui, baterai dengan sistem solid-state memiliki banyak keuntungan. Di antaranya adalah daya tahan yang luar biasa membuat jarak tempuh kendaraan bisa sangat jauh untuk sekali pengisian dan setelahnya dapat dicharge dengan waktu singkat.Salah satu bagian penting dalam rencana EV jangka panjang Toyota adalah penerapan baterai solid-state canggih."Kami memegang lebih banyak paten pada baterai solid-state daripada perusahaan lain. Kami semakin dekat dengan pengembangan mobil menggunakan teknologi ini dan kami percaya akan bakal selangkah di depan dalam hal pengembangan dibandingkan pabrikan dunia lainnya," jelas Kuzumaki.Simak terus kelanjutan dan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Bukan tidak mungkin, dengan pasar kendaraan yang cukup besar, akan dilakukan akselerasi produksi oleh para pabrikan dunia untuk dapat secepatnya menjual di Indonesia. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota-NCSR Electric Vehicle engine Mobil Listrik Cetak Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 46 menit yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
Toyota Prediksi Mesin Konvensional akan Punah pada 2050 Berita Otomotif Krisna Arie | 15 November 2017 09:00 TOKYO - Toyota mengatakan bahwa mesin konvensional bakal mulai langka pada 2040 karena dominasi mesin listrik dan akan punah sepuluh tahun setelah itu.Bumi semakin tua, teknologi semakin maju memang tidak bisa dihindarkan. Manusia terus berlomba menciptakan teknologi terbaik yang ramah lingkungan dengan tujuan mampu menjaga keseimbangan di dunia ini.Mesin konvensional yang sampai hari ini masih mendominasi produksi kendaraan di dunia memang memiliki banyak kelemahan. Terutama pada hal emisi gas buang yang tidak ramah lingkungan.Pabrikan-pabrikan dunia kemudian menjawabnya dengan menciptakan mesin berbahan bakar alternatif. Dan yang belakangan makin populer adalah mesin bertenaga listrik.Seiring dengan perkembanganya, pabrikan papan atas asal Jepang, Toyota memprediksi bahwa dalam 20 tahun ke depan mesin listrik bakal semakin populer. Dan hal ini pada puncaknya bakal membunuh mesin konvensional serta kemudian diprediksi punah pada 2050. Baca juga : Mesin Diesel Toyota akan Segera Punah di Eropa"Pelepasan emisi CO2 yang tinggi dan mengakibatkan kelestarian bumi terganggu memaksa produsen mobil mengembangkan mesin kendaraan bertenaga listrik. Kami memperkirakan bahwa pada 2050 kita akan mengurangi emisi CO2 hingga 90 persen dibandingkan dengan 2010," papar Seigo Kuzumaki, Head of Advanced R&D and Engineering Toyota. Kuzumaki menambahkan untuk mencapai hal tersebut, mulai 2040 mesin konvensional atau Internal Combution Engine (ICE) tidak akan diproduksi lagi. Menurutnya kendaraan listrik pertama Toyota akan benar-benar masuk pasar pada 2020 dengan menggunakan baterai lithium-ion seperti pada umumnya kendaraan listrik dewasa ini.Di masa depan, Toyota sendiri sudah mempersiapkan dengan matang teknologi mesin listrik. Salah satunya adalah memiliki paten baterai solid-state canggih dan akan mulai memproduksinya kira-kira setelah tahun 2020. Untuk diketahui, baterai dengan sistem solid-state memiliki banyak keuntungan. Di antaranya adalah daya tahan yang luar biasa membuat jarak tempuh kendaraan bisa sangat jauh untuk sekali pengisian dan setelahnya dapat dicharge dengan waktu singkat.Salah satu bagian penting dalam rencana EV jangka panjang Toyota adalah penerapan baterai solid-state canggih."Kami memegang lebih banyak paten pada baterai solid-state daripada perusahaan lain. Kami semakin dekat dengan pengembangan mobil menggunakan teknologi ini dan kami percaya akan bakal selangkah di depan dalam hal pengembangan dibandingkan pabrikan dunia lainnya," jelas Kuzumaki.Simak terus kelanjutan dan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Bukan tidak mungkin, dengan pasar kendaraan yang cukup besar, akan dilakukan akselerasi produksi oleh para pabrikan dunia untuk dapat secepatnya menjual di Indonesia. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota-NCSR Electric Vehicle engine Mobil Listrik
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 46 menit yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...