Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Toyota Merespons Tren Modifikasi ‘Cumi-cumi Darat’ pada Mobil Diesel

Berita Otomotif

Toyota Merespons Tren Modifikasi ‘Cumi-cumi Darat’ pada Mobil Diesel

JAKARTA – Toyota menanggapi tren modifikasi ‘cumi-cumi darat’ yang dilakukan oleh sebagian pemilik mobil diesel.

Tren modifikasi ‘cumi-cumi darat’ dilakukan oleh para pemilik mobil diesel yang masih ingin meningkatkan lagi tenaga atau torsi kendaraan mereka. Padahal, mobil diesel sudah terkenal memiliki torsi yang lebih gahar ketimbang mobil bensin.

Istilah ‘cumi-cumi darat’ sendiri berasal dari asap berwarna hitam legam yang keluar dari knalpot, sebagai efek dari modifikasi tersebut. Toyota Kijang Innova diesel serta Toyota Fortuner diesel diketahui sebagai dua di antara sekian banyak model yang sering menjadi obyek modifikasi ‘cumi-cumi darat’.

modifikasi cumi-cumi darat

Menanggapi fenomena tersebut, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa semua pihak saat ini memiliki misi untuk mereduksi emisi karbon atau gas buang. Termasuk para konsumen yang sudah membeli mobil.

“Ini usaha kita bersama untuk mengurangi emisi. Jangan mobilnya diganti-ganti komponennya, peralatan-peralatannya ada yang dicopot atau diganti-ganti tapi kemudian emisinya menjadi jelek,” ucap dia ketika diwawancarai usai peluncuran Fortuner facelift pada awal September 2024 di Jakarta.

Tren modifikasi ‘cumi-cumi darat’, menurut penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber, disebut juga sebagai rolling coal di luar negeri. Tren ini konon berasal dari kalangan pemilik truk atau pikap kabin ganda di Amerika Serikat.

modifikasi cumi-cumi darat

Cara modifikasi ‘cumi-cumi darat’ sebenarnya tergolong simpel. Suplai bahan bakar minyak (BBM) ke silinder mesin ditingkat melebihi takaran seharusnya, menutup saluran EGR (exhaust gas recirculation), hingga mencopot komponen catalytic converter demi mendapat gelontoran performa lebih.

Asap knalpot hitam muncul sebagai dampak dari proses pembakaran BBM yang kurang sempurna pada ruang bakar.

Lebih lanjut, Anton pada kesempatan tersebut sekaligus mengimbau para konsumen Toyota untuk rutin melakukan perawatan plus uji emisi gas buang. Ia berharap ini dilakukan oleh para pemilik mobil baru maupun mobil tua Toyota di luar sana.

“Di luar dari peraturan yang sudah ada, kita harus melihat juga apakah mobil kita harus uji emisi, apakah emisi mobil kita sudah baik atau tidak. Melihat peralatan-peralatan terkait itu di mobil kita juga sangat penting,” tutup dia. [Xan]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang