Beberapa Tips yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Mobil Matik Bekas

Mendapatkan mobil matik atau matic bekas berkualitas bisa dengan mudah jika mengetahui beberapa tips berikut ini sebelum membeli.

Mobil bekas merupakan pilihan alternatif yang bagus untuk orang-orang yang ingin memiliki kendaraan untuk menunjang rutinitas dengan harga terjangkau.

Saat ini, untuk membeli mobil bekas sangatlah mudah, bisa melalui offline maupun online.

Pilihannya pun beragam, bahkan pembeli bisa memilih jenis transmisi mobil yang diinginkan, manual atau matik.

Pada umumnya banyak pembeli yang lebih memilih mobil bekas dengan transmisi matik, karena dinilai lebih mudah untuk dikemudikan.

Pilihan mobil bekas bertransmisi matik bisa ditemukan di Mobil123.com. Jumlahnya ada ribuan unit yang bisa dipinang.

Opsi mobil matik bekas yang begitu banyak, tentu membuat calon pembeli tidak ingin salah membeli mobil.

Oleh karena itu, kali ini Mobil123.com memberikan beberapa tips yang perlu diketahui sebelum membeli mobil matik atau matic bekas.

Tips Membeli Mobil Matik Bekas

Tentukan Batas Anggaran

Tips pertama yang harus dilakukan sebelum membeli mobil matik bekas adalah menentukan dana yang akan dikeluarkan.

Tentukan batas harga yang akan dikeluarkan untuk membeli mobil. Pastikan juga kalau batas harga tersebut masih dalam kemampuan finansial.

Dana yang akan dikeluarkan bukan hanya harga mobil bekasnya saja, tapi juga mencakup biaya lain seperti pajak, asuransi, biaya perawatan/servis, dan lain-lain.

Riset Mobil Bekas yang Ingin Dibeli

Tips selanjutnya, melakukan riset tentang model mobil yang akan diincar.

Cari informasi mengenai mobil yang diinginkan, seperti spesifikasi teknis, performa, kelebihan dan kekurangan mobil tersebut melalui internet, review mobil, forum-forum atau komunitas otomotif, atau sumber lainnya.

Jangan lupa juga untuk mencari tahu harga bekasnya dipasaran.

Bandingkan harga dari beberapa unit bekas yang dijual dengan mempertimbangkan tahun keluaran mobil, kondisi mobil, serta fitur-fitur dan aksesori tambahan.

Dengan mengetahui harga pasar, pembeli dapat menjadi lebih mudah mendapatkan mobil bekas dengan harga yang pas tanpa ada risiko penipuan.

Cek Kondisi Mobil Sebelum Membeli

Ketika sudah menentukan satu mobil matik bekas untuk dibeli, tips berikutnya dan yang paling penting adalah melakukan pengecekan mobil secara menyeluruh.

Lakukan pengecekan fisik mobil di semua sektor. Periksa kondisi bodi mobil, apakah ada penyok, baret, cat belang, bekas dempulan, dan sebagainya.

Kemudian cek bagian kabin mobil, bagaimana kondisi interior secara menyeluruh, apakah bersih, adakah bau-bau tidak sedap, apakah fitur-fitur seperti AC, sistem hiburan, speaker, dan sistem keamanan bekerja dengan baik.

Di bagian kaki-kaki, cek apabila terdapat kerusakan yang berarti, apakah ada tanda-tanda korosi, dan bagaimana dengan kondisi ban serta suspensi mobil.

Demikian juga dengan kondisi mesinnya. Periksa bagaimana performa mobil bekas tersebut, seperti suara mesin, tenaga yang dihasilkan, dan lainnya.

Lihat angka kilometer di odometer mobil. Bandingkan dengan tahun keluaran mobil tersebut untuk memastikan apabila pemakaian mobil dalam batas wajar. Pastikan juga kalau angka kilometer tersebut valid dan tidak ada manipulasi.

Dalam melakukan pengecekan mobil bekas, ada baiknya untuk membawa kenalan seorang ahli mekanik, atau teman yang lebih paham mengenai mobil.

Teman yang fasih dalam hal otomotif pastinya akan memberikan pendapat yang lebih terpercaya mengenai mobil bekas incaran, sehingga dapat meminimalkan pembelian yang merugikan.

Test Drive

Hal yang tidak kalah penting dilakukan sebelum membeli mobil matik bekas yaitu melakukan uji coba mobil alias test drive.

Dengan melakukan test drive, pembeli dapat mengalami secara langsung rasanya berkendara mobil yang akan dibeli.

Ketika melakukan test drive, perhatikan bagaimana performa, akselerasinya, rasa setir ketika berbelok, pedal gas dan rem, guncangan suspensi mobil, kekedapan kabin, dan lainnya.

Tidak lupa juga, cek performa transmisi matik mobil, apakah dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya tanda mencurigakan seperti suara atau getaran aneh.

Cek Kelengkapan Dokumen

Tips ini lebih ke arah administrasi dan keabsahan mobil matik bekas, yaitu mengecek dokumen penting mobil.

Pastikan surat-surat mobil bekas lengkap. Dokumen-dokumen penting yang perlu dipastikan adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan faktur penjualan.

Pastikan nama pemilik yang tertera pada dokumen sesuai dengan penjual saat ini, supaya setelah transaksi pembelian nantinya tidak timbul masalah.

Pastikan juga mobil tidak memiliki tunggakan pajak atau denda, supaya nanti setelah membeli mobil tidak ada lagi biaya tambahan yang keluar untuk menebus pajak atau denda.

Tidak lupa juga untuk mengecek catatan servis kendaraan tersebut. Mobil yang terurus dan terawat dengan baik pastinya akan memiliki service record yang lengkap tanpa adanya riwayat kecelakaan.

Jangan Terburu-buru

Tips terakhir dalam membeli mobil matik bekas adalah jangan terlalu buru-buru untuk memiliki mobil.

Maksudnya, jika setelah melakukan pengecekan dan test drive ada rasa tidak puas atau keraguan, ada baiknya untuk menunda pembelian mobil.

Jangan lupa, mobil bekas yang akan dibeli menjadi kendaraan untuk kegiatan sehari-hari. Lebih baik membeli mobil yang memang sesuai dengan keinginan.

Cara Cek Transmisi Matik pada Mobil Bekas

Untuk mengetahui kinerja transmisi matik pada mobil bekas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut cara-caranya.

Periksa Oli Transmisi

Cara pertama adalah mengecek oli transmisi dengan membuka penutup oli transmisi. Tempat mengisi oli transmisi biasanya berada di bagian depan mesin.

Pastikan kadar oli transmisi ada di level yang pas. Pastikan juga tidak ada aroma-aroma terbakar, atau warna oli terlihat buram atau gelap.

Jika oli transmisi kotor atau berbau, artinya terdapat masalah dalam transmisi.

Uji Perpindahan Gigi

Cara berikutnya adalah untuk mengecek performa perpindahan gigi transmisi matik mobil.

Pertama-tama, mesin dinyalakan dan mobil dibawa berkendara untuk beberapa menit. Hal tersebut demi mendapatkan suhu mesin yang normal pada saat penggunaan.

Setelah mesin sudah panas, ubah posisi gigi dari “P” (Park) ke “R” (Reverse) atau “D” (Drive). Perhatikan rasa perpindahan giginya.

Jika tidak ada masalah, perpindahan giginya harus terasa halus dan tidak ada guncangan yang terasa.

Transmisi Responsif

Cara yang terakhir yaitu memperhatikan respons transmisi ketika pedal gas ditekan.

Ketika mengganti gigi, perhatikan bagaimana rasa gas mesin.

Jika kondisi transmisi baik, seharusnya transmisi dapat merespons akselerasi mesin dengan lancar dan halus tanpa adanya sendatan. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<