Thailand Menanti Perkembangan Mobil Listrik

Berita Otomotif

BANGKOK – Meski di Jepang mulai diperkenalkan mobil bertenaga hidrogen, namun Thailand rupanya masih lebih melihat mobil listrik sebagai mobil masa depan.

Meski demikian, mobil listrik masih belum bisa menjadi andalan mengingat jarak tempuh kendaraan yang terbilang dekat.

“Memang kalau di Eropa, jarak tempuh kendaraan sudah jauh bahkan sudah beberapa ratus kilometer. Tapi kalau di sini, jarak tempuh tempuh tersebut menjadi hanya sekitar 100 km dan jarak tersebut masih kurang dari kebutuhan,” ungkap Dr. Prachin Eamlumnow, President / Chief Executive Officer (CEO) of Grand Prix International Public Company Limited and President of the 37th Bangkok International Motor Show.

Untuk itu, Thailand akan menunggu perkembangan mobil listrik ke depan. Sementara untuk mengatasi polusi udara, pihaknya akan mengandalkan beberapa mobil lain yang ramah lingkungan seperti penggunakaan mobil hybrid.

“Saat ini kami telah menggunakan Euro5 dan akan masuk pada Euro6. Euro6 akan mulai diaplikasikan pada mobil-mobil Eco-Car fase kedua yang akan segera dilaksanakan. Beberapa mobil telah mendaftar untuk ikut dalam program ini,” pungkasnya.

Mobil listrik Indonesia
Sementara itu di Indonesia, mobil listrik telah mulai dikembangkan secara serius oleh putra-putra terbaik Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan diperkenalkan beberapa mobil bertenaga listrik sejak tahun 2014 lalu.

Namun dalam perjalanannya, perkembangan mobil listrik justru mandek dan penciptanya dianggap melakukan tindak pidana korupsi. Karena itulah, beberapa pencipta mobil listrik Indonesia justru melakukan penelitian mobil listrik di negara tetangga. [Adi/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter

Tag Terkait

bangkok international motor show BIMS 2016 mobiil listrik

Author

Berita Utama

Berita Populer

Lihat semua »