Mobil Listrik Dasep Jadi Warisan Indonesia

JAKARTA - Masih ingat dengan mobil listrik nasional Dasep Ahmadi? Ya, mobil ramah lingkungan kebanggaan masyarakat Indonesia itu kini berada di Museum Listrik dan Energi Baru (Museum LEB) yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Posisi mobil listrik Dasep itu mendapat tempat istimewa di sana karena berdiri tepat di depan museum LEB dan hanya ditutupi tenda permanen tanpa dinding.

Di atapnya tertulis 'Electric Vehicle Charging Station'. Di bagian kiri mobil ada tempat untuk mengisi daya listrik. Masih menggunakan kelir hijau, sama seperti saat kemunculannya pertama kali pada 2013 silam.

Nah, rupanya mobil ini sudah dimuseumkan untuk kebutuhan edukasi masyarkat Indonesia. Tidak heran jika mobil ini bertengger di museum LEB.

Menurut Dasep Ahmadi yang merancang mobil listrik yang diproduksi di Depok ini, menjelaskan kalau mobil ini merupakan salah satu mobil listrik nasional tersukses di Indonesia yang digarap oleh anak-anak bangsa. Wajar mobil listrik ini pantas dikenang. Dan sebagai penanda mobil ini dimuseumkan di museum LEB.

"Ya itu jadi kenang-kenangan. Ini mobil listrik pertama di Indonesia. Di sana buat edukasi masyarakat Indonesia," ucap Dasep seraya mengatakan kalau dia berharap akan terlahir mobil listrik nasional yang selama ini didambakan masyarakat Indonesia.

Mobil listrik ini dilengkapi motor tipe AC dengan voltage 120 VDC dengan tenaga 50 hp. Saat pembuatannya mobil ini diklaim menggunakan teknologi tercanggih, yaitu lithium ion yang berkapasitas tinggi dan dapat di-fast charging.

Baterai mobil ini bisa terisi penuh dalam 4-5 jam pengisian, sedangkan dengan fast charging hanya perlu waktu sekitar 30 menit. Dengan sekali ini bisa menjelajah 135 km dengan kecepatan maksimal 120 Km/jam. [Ikh/Syu]

Temukan mobil idaman di Mobil123. 

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.