Test Drive Mazda CX-60: Berkelas dan ‘Ganas’ pada Waktu yang Sama

SEMARANG – Fitur Driver Personalisation System yang canggih sudah menyambut dan membuat Mobil123.com terkesan ketika baru masuk kabin Mazda CX-60. Sisi ‘ganas’ sport utility vehicle (SUV) Rp1 miliar ini muncul kemudian, saat pedal gas diinjak.

Mazda CX-60 ibarat dua sisi mata koin. Di satu sisi, ada desain eksterior, tampilan interior, maupun fitur-fitur sangat berkelas.

Di sisi lain, pada saat bersamaan, tersembunyi ‘keganasan’ performa yang sangat mampu memacu adrenalin.

Artikel terkait

Mazda CX-60 Sudah Dipesan Sekitar 100 Orang Kaya Indonesia

Berita Otomotif

18 October 2023

Bukan Merah, Ini Warna Favorit di Mazda CX-60, Indennya Paling Lama!

Berita Otomotif

19 October 2023

Resmi Meluncur, All New Mazda CX-60 Tersedia 2 Varian dengan Harga Sama!

Mobil Baru

11 August 2023

SUV seharga Rp1.188.800.000 on the road (OTR) Jakarta yang meluncur pada 26 Juli 2023 itu berkesempatan Mobil123.com jajal pada 18-20 Oktober 2023 di sekitar Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, CX-60 juga dibawa menerabas rute Semarang-Jakarta via Tol Trans Jawa.

Varian Elite dan Kuro dicoba secara bergantian selama tiga hari. Bagaimana kesan mengendarai CX-60? Berikut ulasannya.

Perbedaan Mazda CX-60 Elite dan Kuro: yang Satu Elegan, yang Satu Sporti

CX-60 memiliki dua varian yakni Elite dan Kuro. Meski begitu, harga keduanya sama-sama Rp1.188.800.000 OTR Jakarta.

Perbedaan keduanya memang tidak banyak. Sama-sama mengusung desain KODO yang simpel tapi mewah, eksterior CX-60 Elite mengusung gril depan dengan garis-garis berbentuk vertikal (bar type).

Di sekitar gril, terdapat signature wing Mazda berwarna kromium terang (bright chrome), dengan nuansa elegan.

Sementara itu, gril depan CX-60 Kuro diberkahi garis-garis berbentuk heksagonal serupa sarang lebah (honeycomb type).

Signature wing Mazda di sekitarnya berkelir kromium gelap (dark chrome) yang bernuansa lebih sporti.

Lalu, pelek CX-60 Elite berdesain dual-tone diamond cut-wheels. Adapun ukurannya adalah 20 inci.

Pelek CX-60 Elite berkesan elegan dengan warna keperakannya.

Pelek CX-60 Kuro, di sisi lain, berdesain gloss black wheels. Kesan yang ditimbulkan lebih sporti serta agresif.

Beralih ke interior, kabin CX-60 Elite bernuansa putih.

Ada material kulit Nappa berwarna putih (Pure White) dengan aksen-aksen kayu berwarna terang di berbagai sisi.

Menariknya, di dasbor CX-60 Elite, terdapat balutan kain woven fabric trim berwarna putih yang dijahit dengan teknik kuno Jepang bernama ‘Kakenui’.

“Itu (jahitan Kakenui) biasa dipakai di baju zirah Jepang, agar jahitannya kuat,” kata General Manager Marketing and Communication PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Pramita Sari.

Interior CX-60 Kuro menampilkan aura yang sangat kontras dengan yang Elite.

Material kulit berwarna coklat dipadu dengan bahan suede yang ditaruh di dasbor dan pintu.

Lalu, floor mat (karpet lantai) juga berwarna hitam dengan jahitan tulisan ‘Kuro’.

“Interior seperti ini sebelumnya sudah kami perkenalkan di Mazda6 20th Anniversary Edition,” ucap Mita.

Segudang Fitur Canggih Mazda CX-60

CX-60 dilengkapi ‘segudang’ fitur yang canggih nan memukau.

Ambil contoh Driver Personalisation System yang langsung menyapa ketika pengemudi naik ke jok kursi dan menanyakan tinggi badan.

Fitur ini kemudian akan langsung menyesuaikan setelan kursi dan setir yang sesuai.

Melalui Face Recognition (Pengenalan Wajah), Driver Personalisation System di lain waktu bakal langsung mengenali identitas pengemudi yang masuk, kemudian menyesuaikan lagi posisi berkendara sesuai memori yang sudah disimpan.

Fitur-fitur lain CX-60 antara lain adalah Automatic Levelling Lamp with Auto On/Off, Panoramic Sunroof, Touchless Backdoor Open, Active Driving Display (Head Up Display), Head Unit 12,3 Inch with Android Auto and Apple CarPlay, i-Stop (Idling Start/Stop), Digital Meter Cluster, Rain Sensing Wiper, Mi-Drive Mode (Normal, Sport, Off-road), Electric Parking Brake with Auto Hold.

Sayangnya, baru Apple CarPlay yang koneksinya bisa dilakukan tanpa kabel (wireless). Android Auto masih memerlukan kabel dan itu pun bertipe USB Type C to Type C, sehingga hanya gawai pintar (smartphone) kelas atas yang kompatibel.

Bicara keselamatan, CX-60 dilengkapi fitur sistem pengereman ABS+EBD+BA, Traction Control, Dynamic Stability Control, Hill Launch Assist, Emergency Stop Signal, Front and Rear Parking Sensor, 360 Degree Camera.

Aspek keamanan dan keselamatan CX-60 masih didukung Dual SRS Airbag, Curtain & Side Airbag, Knee Airbag (driver side), Collapsible Steering Shaft, Injury-Minimizing Brake Pedal, dan Neck Injury Mitigation Front Seats.

Tak cukup sampai di situ, teknologi i-ActiveSense juga hadir pada CX-60.

Teknologi bantuan pengemudian aktif ini terdiri dari fitur Mazda Radar Cruise Control, Cruising & Traffic Support, Adaptive LED Headlamp, Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, Smart Brake Support, Forward Obstruction Warning, Lane Departure Warning System, Lane Keeping Assist.

Mesin dan Performa ‘Ganas’ Mazda CX-60

Mazda mengusung konsep Jinba-Ittai pada mobil-mobil mereka. Ini merupakan filosofi kuno Jepang yang dahulu berarti ‘kesatuan antara kuda dan penunggangnya’.

Pada CX-60, Mazda menyebut konsep itu disempurnakan lagi menjadi ‘The Perfect Jinba-Ittai’.

Selama test drive, CX-60 nyatanya memperlihatkan performa yang sangat ‘galak’.

Dapur pacunya dari model yang dipasarkan di Indonesia mengusung mesin bensin e-SKYACTIV-G 3.3-liter, 6 silinder DOHC, 24 katup, turbocharged Mild Hybrid Boost. Mesinnya berdaya 284 ps plus torsi 450 Nm yang dibantu lagi oleh motor listrik bertenaga 16 hp serta torsi 153 Nm.

Sebagai padanannya, diberikan transmisi otomatis delapan percepatan yang menyalurkan tenaga menuju empat roda (all wheel drive/AWD).

‘Modal’ itu membuat kecepatan 100 km per jam digapai dalam putaran mesin rendah dan tanpa usaha berarti. Bahkan, di jalan tol, Mobil123.com sesaat sempat menyentuh kecepatan 200 km per jam saat CX-60 masih dalam mode berkendara Normal!

Hebatnya, dengan bantuan segala sistem elektronik, sistem penggerak AWD, dan kaki-kaki yang sangat rigid, handling maupun body roll CX-60 sangat terkendali di kecepatan tinggi. Adapun jenis suspensinya ialah double wishbone di depan serta multi-link di belakang.

Ketika berkeliling di Jawa Tengah, di medan dengan tanjakan-tanjakan curam saat menuju lereng Gunung Merapi, CX-60 bisa melaju perlahan (crawling) tanpa kedodoran di putaran mesin yang bahkan jarang menyentuh 2.000 rpm. [Xan/Ses]