Test Drive All-new Honda CR-V 2017

All-new Honda CR-V 2017 dijual di Indonesia ketika dua pesaingnya Mazda CX-5 berganti generasi dan Nissan X-Trail akan mendapat penyegaran.

Generasi kedua Mazda CX-5 dipastikan akan meluncur di GIIAS 2017 (Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017) pada bulan depan, sedangkan Nissan masih menutup informasi kapan new X-Trail akan dipasarkan.

Secara otomatis ketegangan kompetisi di segmen medium SUV di Indonesia semakin tinggi dan CR-V tak akan santai melengang. 

Tapi CR-V punya modal besar untuk bersaing. Jika kita mau melihat secara global, penjualan Honda CR-V dalam kurun waktu sekitar 2 dekade telah melebihi 8,7 juta unit di dunia (generasi I diluncurkan 1995). Bahkan, Honda CR-V diklaim oleh Honda sebagai SUV terlaris di Amerika Serikat sejak diluncurkan pada 1997 dengan penjualan hampir 4 juta unit.

Di Indonesia, generasi I CR-V dipasarkan pada 2000. Sampai saat ini penjualan Honda CR-V telah melampaui 173.500 unit. Model ini ditempatkan paling mahal setelah BR-V dan HR-V.

Generasi kelima Honda CR-V diungkap saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 dan menawarkan sejumlah fitur baru yang sangat menggoda seperti mesin turbo – untuk pertama kalinya digunakan oleh CR-V. Mesin 1.5-liter turbo menggantikan 2.4-liter, namun varian 2.0-liter masih tetap ditawarkan.

Harga Honda CR-V 2017 dimulai dari Rp 432 juta (2.0-liter) – 506 juta (1.5-liter turbo Prestige).

Eksterior
Desain eksterior all-new Honda CR-V 2017 terlihat lebih rumit dan elegan dibandingkan 4 generasi sebelumnya. Secara dimensi generasi kelima ini lebih besar dari segala sisi (panjang, lebar, tinggi dan wheelbase) dibandingkan para pendahulunya.

Dari bagian depan, lampu-utama (headlights) LED dikelilingi oleh LED daytime running lights berbentuk sayap, fender berotot, serta tudung mesin panjang.

Di bagian buritan, lampu kombinasinya dari LED semua, dan jika diperhatikan dari samping membentuk ‘bumerang’. Sepasang exhaust menambah kesan sporty.

Honda pun menyatakan telah merampingkan pillar A agar visibilitas pengemudi lebih bagus dibandingkan di model sebelumnya.

Interior
Kabin Honda CR-V elegan dan modern dengan desain yang benar-benar baru. Warna hitam dan panel kayu berpadu dengan baik. Meter cluster memberikan berbagai informasi penting seputar kendaraan dan mudah dibaca. Di bagian tengah dashboard terdapat layar-sentuh besar 9” yang terdiri dari navigasi, audio video, koneksi smartphone, pandangan belakang saat mobil mundur (Multi Angle Rearview Camera), serta nanoe^TM Technology yang berfungsi menjaga kualitas udara dalam kabin.

Power Panoramic Sunroof menjadi salah satu andalan Honda CR-V Turbo. Namun sepertinya fitur ini sedikit mengorbankan headroom – ketika kami duduk sebagai penupang di jok baris kedua headroom terasa terbatas.

Duduk di jok baris kedua menyenangkan, karena kita bisa menggeser maju-mundur dan sandarannya bisa direbah-tegakkan sesuai keinginan. Armrest tengah membantu kita lebih rileks sepanjang perjalanan. Sayangnya, di kabin belakang Honda tidak menyediakan power (USB) port.

Jok baris ketiga (hanya varian CR-V Turbo) merupakan pertama kali diaplikasi dan setelah mendengar suara pelanggan di Indonesia dan Thailand. Untuk masuk dan keluar ke jok baris ketiga, Anda tinggal melipat sandaran jok baris kedua dan menarik talinya untuk melipat ke depan. Menurut kami jok baris ketiga lebih cocok untuk anak-anak karena legroom dan headroom terbatas, meski Anda bisa menambah legroom dengan mendorong jok baris kedua. Inilah salah satu modal untuk melawan Nissan X-Trail.

Fitur-Fitur
Lupakan dulu sistem bantuan pengemudi Honda Sensing. Untuk pasar Indonesia, Honda hanya menancapkan fitur-fitur keselamatan berupa 6 airbag, side impact beam, ABS, EBD+BA, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Assist (VSA), Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, Emergency Stop Signal.

Fitur lain yaitu power tailgate (pintu bagasi), Anda bisa membukanya via tombol di remote control dan menutupnya lagi dengan

Di Jalan
Mesin 1.500 cc turbo 4-silinder VTEC dengan transmisi CVT dari keluarga Earth Dreams Technology mengundang rasa penasaran. Dengan kapasitas lebih kecil dari mesin 2.4-liter (tenaga 188 hp dan torsi 222Nm) yang digantikannya namun tenaganya lebih besar 2 hp dan torsinya lebih besar 18 Nm.

Pemakaian mesin yang berbagi dengan Honda Civic ini karena trend mesin kecil dengan turbo di dunia. Ini berkaitan dengan keramahan lingkungan dan performa (lebih baik).

Saat kami mengendarainya dari Pasuruan – Bromo dengan lintasan berkelok-kelok dan mendaki, performa CR-V tak perlu disangsikan, dapat meladeni beberapa tanjakan terjal dengan baik. Setirnya terasa ringan, kami lebih suka jika lebih berat. Suspensi depan MacPherson strut dan belakang multi-link bekerja dengan baik saat di sejumlah lintasan tidak rata.

Should I buy?
Generasi kelima Honda CR-V sangat menggoda dengan segala pembaruannya. Jika Anda suka dengan karakter dan kekayaan fitur mobil-mobil Honda selama ini maka segera sambangi salesman Honda.

Di daftar menu Honda CR-V 2017 terdapat pilihan mesin 2.0-liter naturally aspirated yang lebih murah bagi Anda yang tidak mendambakan keglamoran versi turbo.  [Idr]