Tanpa Facelift, Ini 5 Keunggulan Toyota Rush 2024 yang Siap Jadi Mobil Low SUV Terlaris

Berdasarkan data Gaikindo, Toyota Rush pada 2023 lalu menyandang mahkota SUV paling banyak terjual di Tanah Air. Padahal, Rush tidak mengalami facelift sebagaimana pada Daihatsu Terios yang jadi model kembarannya. Bermodal tampang lawas, apakah Toyota Rush bisa kembali jadi mobil terlaris di segmen low SUV di tahun 2024?

Rush yang dijual saat ini merupakan generasi kedua, yang telah diperkenalkan sejak 2017. Sebagai informasi, Rush sempat mengalami update model pada 2022 saat menghadirkan varian GR Sport. Namun demikian, penampilannya cenderung tidak berubah sejak 2017, kecuali pada aksen kosmetik seperti body kit atau garnish.

Pada generasi kedua ini Rush tampil semakin modern dan lebih mengedepankan konsep SUV perkotaan. Evolusi desain berubah total, dengan ban cadangan yang terletak di pintu belakang kemudian dipindah ke bawah atau kolong mobil.

Hasilnya, membuat dimensi lebih panjang dari generasi sebelumnya. Ini membuat Rush jadi Low SUV yang lebih proporsional untuk 7-penumpang.

Untuk saat ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan dua varian Toyota Rush yaitu tipe G dan Toyota Rush GR Sport. Berikut ini harga Toyota Rush 2024 dari seluruh tipe dan varian:

• Rush 1.5 G M/T Rp282,7 juta
• Rush 1.5 G A/T Rp293,5 juta 
• Rush 1.5 S M/T GR Sport Rp295,4 juta 
• Rush 1.5 S A/T GR Sport Rp306,1 juta
• Lantas apa saja hal menarik yang bisa kita dapat dari sebuah Toyota Rush 2024? Simak ulasannya seputar low SUV andalan Toyota berikut ini.

1. Desain Bergaya Maskulin, Ala Baby Fortuner

Hal yang dicari oleh calon konsumen Toyota Rush salah satunya karena melihat penampilannya yang maskulin. Banyak yang menganggap kalau Rush seperti 'Baby Fortuner' atau 'Fortuner Lite' karena harga yang lebih terjangkau.

Desain Toyota Rush merepresentasikan sebuah SUV modern. Lekukan tegas di bumper depan dan belakang membuatnya terlihat gagah. Penyematan body cladding yang tidak berlebihan memberi kesan sporty dan tangguh, menonjolkan kesan SUV yang siap diajak berpetualang.

Terlebih, kini sudah tidak ada lagi 'konde' alias ban serep yang menggantung di pintu belakang seperti pada Rush generasi pertama. Kini semua SUV tren desain belakangnya jadi lebih modern dengan ban serep tersimpan entah di kolong atau di balik bagasi belakang. 

Desain belakang mobil Rush jadi lebih modern dengan model stoplamp horisontal tanpa adanya ban serep. Kesan baby Fortuner jadi semakin kuat, sekalipun dari sisi kemewahan masih kalah jauh. 

Pada varian GR Sport, dipercantik penambahan aksesoris resmi keluaran Toyota Gazoo Racing. Bumper depan Toyota Rush GR Sport diberi tambahan spoiler dengan desain yang tegas. Kemudian di bagian belakang, terpasang spoiler dengan aksen silver.

2. Toyota Rush 2024 Jadi Mobil SUV yang Mengandalkan Penggerak Roda Belakang

Poin yang satu ini tampaknya jadi pertimbangan utama kebanyakan konsumen yang tinggal di kota-kota kecil atau wilayah pegunungan saat membeli sebuah Low SUV. Sekarang ini kebanyakan SUV ataupun crossover memakai penggerak roda depan.

Dari sekian banyak model di segmen low SUV, cuma Rush dan Terios saja yang masih setia memakai penggerak roda belakang. SUV dengan penggerak roda belakang  menjadi paket ideal dengan kondisi jalanan di Indonesia. Mobil RWD atau rear wheel drive lebih mumpuni saat dibawa dalam jalan menanjak ataupun permukaan yang tidak rata. 

Secara teori, mobil RWD menjanjikan pengendalian yang lebih bagus, sehingga lebih mampu melewati tanjakan yang cukup terjal.

Alasannya, karena tenaga dari mesin memutar roda belakang, maka beban yang diterima sekaligus memberi traksi yang lebih besar pada ban. Gaya dorong dari roda belakang jelas lebih kuat untuk melewati medan tanah atau jalanan yang medannya cukup sulit.

3. Dibekali Mesin yang Irit dan Matic Konvensional

Toyota Rush 2024 dibekali mesin 1.500 cc 2NR-VE dengan teknologi Dual VVT-i. Tenaga yang dihasilkan memang lebih kecil dari sebelumnya, yakni 104 PS dan torsi 136 Nm. 

Output dan torsinya tidak besar, tapi sudah cukup untuk mendukung mobilitas sehari-hari. Besaran tenaga yang diturunkan dari generasi sebelumnya membuat Rush generasi kedua semakin irit bahan bakar.

Hal yang bisa jadi pertimbangan orang cenderung membeli Rush ketimbang low SUV lain yang sama-sama memakai transmisi otomatis ialah karena Toyota mempertahankan transmisi otomatis konvensional di Rush. Perlu diketahui, transmisi otomatis konvensional lebih kuat dibandingkan CVT saat menghadapi medan jalan yang cukup terjal.

Kemampuannya tak kalah perkasa dibanding manual, dan pengemudi tidak repot main kopling saat macet bila memilih matic konvensional. Soal daya tahan transmisi matic konvensional juga lebih tahan lama, dengan perawatan cukup mengganti oli transmisi secara rutin.

4. Interior Cukup Lega Dengan Layout Kursi Ala MPV

Toyota Rush menghadirkan tata ruang interior yang bersih dan fungsional. Rush jadi sebuah mobil dengan kombinasi tampilan SUV namun punya spesifikasi interior layaknya MPV.

Low SUV yang dijuluki “Baby Fortuner’ ini memiliki interior berwarna hitam yang kontras dengan trim warna beige muda pada dasbor dan pintunya. Untuk material pelapis kursi, Rush hanya menawarkan material pelapis berbahan fabric. 

Bicara tata ruang, pada kursi baris kedua Toyota New Rush bisa disesuaikan dengan menggesernya maju dan mundur. Bila butuh bagasi yang lebih luas untuk  membawa barang-barang, bisa melipat kursi belakang baris ketiga dengan mudah.

Akses ke baris ketiga juga semakin mudah karena senderan kursi baris kedua dapat dilipat ke depan. Baris belakang ini sayangnya cuma cocok untuk anak-anak, karena ruang kaki tidak terlalu luas. 

Kursinya bahkan masih sempit untuk orang dewasa bertubuh pendek walau kursi baris kedua dimajukan.

5. Fitur Keselamatan dan Keamanan yang Proporsional

Bagi kalian yang mencari SUV dengan paket lengkap, kami sarankan memilih Rush di tipe GR Sport. Head unit yang terpasang pada Toyota Rush GR Sport dibekali dengan banyak fitur, yaitu smartphone remote app untuk mengoperasikan head unit. 

Lalu, terdapat juga Miracast weblink, DVD AVX7", internet, iPod dan iPhone Connectivity, dan Waze Support. Selain itu, Toyota Rush GR Sport juga didukung dengan 8 unit surround sound speaker.

Panel instrumen Toyota Rush GR Sport tampil lebih atraktif, khususnya pada bagian speedometer melalui New Progressive Combination Meter. Toyota Rush GR Sport, spionnya sudah dapat melipat secara otomatis alias New Auto Retractable Mirror.  

Rush GR Sport juga sudah dilengkapi dengan teknologi Automatic Idling Stop System (IDS), dengan tombol yang terletak di samping tombol Engine Start Stop. Fitur ini sendiri berguna untuk menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Keselamatan merupakan aspek lain terkuat dari Toyota Rush. Mobil ini mendapat peringkat bintang 5 dari ASEAN NCAP untuk uji coba kecelakaan. Hanya agak disayangkan karena Rush belum memiliki fitur keselamatan aktif Sebagaimana Honda Sensing di BR-V.

Bukan cuma memberi rem berteknologi ABS plus EBD dan emergency brake signal, pada kabin Toyota Rush juga sudah ada airbag sebanyak enam titik. Ada pula vehicle stability Control (VSC) dan hill start assist (HSA) yang otomatis membuat Rush cukup lengkap dari sisi safety di kelasnya.

(YS)