BEIJING – Orang-orang kaya di China wajib membayar tambahan pajak mulai 10 persen jika mereka membeli mobil mewah atau supercar.
Menurut Kementerian Keuangan China, mobil yang terkena pajak tambahan ini minimal memiliki harga 1,3 juta yuan atau sekitar Rp 2,6 miliar. Keputusan ini diambil karena sejalan dengan keputusan pemerintah untuk mempromosikan mobil yang lebih hemat BBM.
“Kenaikan pajak ini adalah gambaran sikap pemerintah untuk melakukan penghematan. Pajak yang didapat dari mobil-mobil mewah ini tentunya akan membantu keringanan pajak kendaraan lebih kompak namun efisien dan ramah lingkungan,” kata Cui Dongshu, Secretary-general of the Passenger Car Association.
Dari sisi bisnis kendaraan di China berikut dengan karakter konsumennya, kenaikan pajak 10 persen sepertinya tidak memiliki dampak negatif pada penjualan kendaraan di China secara umum.
Menurut pengamat dan analis keuangan di sana, konsumen dari golongan atas akan tetap menebus kendaraan yang telah mereka dampakan. Kenaikan ini dianggap relatif kecil.
Apalagi batasan harga yang ditetapkan juga tergolong tinggi. Jadi tidak terkena dampak pada penjualan mobil-mobil premium Eropa yang populer di China seperti Mercedes-Benz, BMW dan Audi.
“Mayoritas bisnis kami tidak terpengaruh. Hanya sebagaian kecil dari mobil BMW yang dijual di China memiliki harga di atas 1.3 juta yuan,” ungkap juru bicara BMW di Beijing. [Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
.
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif