TOKYO - Mitsubishi saat ini sedang terlilit skandal karena diduga memanipulasi data terkait hasil tes konsumsi bahan bakar mobil mereka yang berada di Jepang. Ternyata, hal itu sudah mereka lakukan sejak 25 tahun yang lalu.
Mitsubishi menurut Auto Express mengakui metode pengetesan yang dianggap salah itu itu sejak 1991. Pemerintah Jepang sudah menyelidiki masalah ini, sementara pihak berwenang dari Amerika Serikat telah meminta informasi detail terkait masalah ini.
Kendaraan yang data konsumsi bahan bakarnya diduga salah adalah empat model mini-car, dua diantaranya adalah "eK Wagon" dan "eK Space" yang menggunakan merek Mitsubishi dan dua model lainnya adalah "Dayz" dan "Dayz Rooz", yang diproduksi oleh Mitsubishi untuk Nissan Motors Corporation sejak Juni 2013.
Hingga akhir Maret 2016, MMC telah memasarkan 157 ribu unit eK Wagon dan eK Space dan memasok 468 ribu unit Dayz dan Dayz Rooz. Mitsubishi juga melakukan investigasi ke produk yang diproduksi untuk pasar luar Jepang.
Masalah ini pula yang, menurut Reuters, kemungkinan menjadi alasan dua eksekutif Mitsubishi Motors Corp mengundurkan diri. Chairman dan Chief Executive Officer Osamu Masuko telah mengundurkan diri bersama Presiden dan Chief Operating Officer Tetsuro Aikawa.
Untuk menyelidiki masalah ini, Mitsubishi membentuk komite eksternal dan melaporkan hasilnya dalam tiga bulan.
Sedangkan untuk Indonesia saat ini produk Mitsubishi yang diimpor dari Jepang hanya Delica. Jadi, masalah yang tengah dihadapi oleh Mitsubishi di Jepang tidak secara langsung berimbas pada produk-produk Mitsubishi di Indonesia. [Syu/Idr]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru