Sienta Tak Tercantum Lagi di Situs Toyota Indonesia! Pertanda Apa?

JAKARTA – Toyota Sienta terpantau menghilang dari situs resmi jenama tersebut di Indonesia. Mau ada model baru atau memang ‘disuntik mati’?

Lini produk dari jenama tersebut selama ini selalu bisa dilihat secara lengkap di situs resmi, lengkap dengan harga dari masing-masing model.

Namun, berdasarkan penelusuran Mobil123.com pada Senin (30/1/2023), daftar model multi purpose vehicle (MPV) Toyota yang seharusnya berjumlah delapan, kini hanya ada tujuh.

Cuma terdapat Toyota Calya, Toyota Avanza, Toyota Veloz, Toyota Kijang Innova Zenix, Toyota Voxy, Toyota Alphard, Toyota Vellfire.

Satu nama yang menghilang adalah Sienta.

Artikel terkait

Toyota Sienta Facelift Buatan Indonesia Malah Lebih Dahulu Dijual di Thailand

Mobil Baru

20 August 2019

Terungkap! Toyota Sienta Ternyata Sudah Berhenti Diproduksi di Indonesia

Berita Otomotif

06 February 2024

Inikah Senjata Rahasia Toyota di Segmen MPV

Berita Otomotif

18 March 2015

Ketika diminta keterangan, Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy membantah hilangnya nama Sienta merupakan pertanda disetopnya penjualan model tersebut.

“Masih dijual,” ujar dia melalui pesan singkat.

Menurut Anton, alasannya adalah karena penjualan Sienta sekarang bersifat spot order.

Ini berarti distribusinya ke diler hanya dilakukan saat ada pemesanan dari konsumen.

Sienta sendiri merupakan MPV medium yang meluncur di Indonesia untuk pertama kalinya pada 2016.

Kendaraan yang sudah diproduksi lokal di pabrik PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tersebut diposisikan di antara duet low MPV Avanza-Veloz dengan medium MPV Kijang Innova Zenix.

Namun, jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sienta harus berjuang melawan tren penurunan penjualan dari tahun ke tahun.

Sepanjang 2022 saja, produksinya di pabrik TMMIN hanya 881 unit.  Adapun penjualan wholesales (distribusi pabrikan ke diler) cuma 99 unit.

Selain dijual di pasar domestik, Toyota juga mengekspornya secara utuh (Completely Built Up/CBU) ke dua negara Asia Tenggara yaitu Singapura plus Thailand.

Volume, tahun lalu, adalah 782 unit.

Di pasar luar negeri, tepatnya di Jepang, Sienta sudah mendapatkan penyegaran model yang cukup signifikan sejak tahun lalu.

Toyota juga ketahuan mendaftarkan sebuah model yang penampakannya sangat persis dengannya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.

Anton, sayangnya, tidak bersedia berkomentar terkait Sienta terbaru. Jadi, mari kita nantikan saja perkembangannya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<