Rio Haryanto Akui F1 Jerman 2016 Bukan Balapan Mudah

HOCKENHEIM – Rio Haryanto, pembalap F1 asal Indonesia di bawah payung Manor Racing, mengaku bahwa F1 Jerman 2016 bukanlah balapan mudah.

"Secara keseluruhan, balapan tidak terlalu buruk bagi saya. Kami masih bertarung dengan Sauber, yang harus tetap kami pertahankan. Di awal balapan, saya melihat kesempatan untuk menyalip rekan setim saya ketika jarak antara kami mengecil. Sayangnya, itu tidak berhasil dan akhirnya kami bersentuhan, jadi sayap depan saya rusak. Kami terus berjalan sampai pit stop pertama saya dan sementara itu saya masih mampu untuk terus menempel Ericsson, yang berada tepat di depan antara Pascal dan saya,” ungkap Rio.

Rio memang sempat ‘memaksa’ untuk menyalip rekan satu timnya, Pascal Wehrlein. Namun, keputusannya justru berujung pada benturan dan menyebabkan sayap mobil Rio rusak. Kerusakan ini berujung panjang karena pit stop pertama Rio pun menjadi lebih panjang.

"Ya, kami tahu kami memiliki beberapa kerusakan, tetapi kami terus melaju sampai pit stop pertama yang telah direncanakan, lalu mengganti hidung mobil pada waktu tersebut. Prosesnya agak lama, jadi saya kehilangan beberapa waktu, tapi setelah itu saya mengejar kembali Ericsson dan berebut posisi dengan Nasr ketika strategi kami berjalan."

Setelah seri ini, Formula1 akan rehat sejenak untuk menyambut musim panas. Namu, Rio mengaku bahwa dirinya tidak bisa bersantai karena Ia harus bekerja keras untuk dapat mempertahankan posisinya di Manor Racing.

“Saya tidak akan terlalu banyak beristirahat; kami sibuk bekerja untuk memastikan saya lanjut bertanding ke paruh kedua musim ini. Tapi saya berharap seluruh anggota tim mendapat istirahat cukup karena telah melalui 12 balapan yang sangat panjang dan semua orang telah bekerja sangat keras. Saya berterima kasih kepada mereka atas pekerjaan yang baik sejauh ini,” pungkas Rio. [Adi/Ari/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter