Presdir Pabrik Toyota Berganti, tapi Masih Orang Indonesia

JAKARTA – Presiden Direktur (Presdir) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), operator pabrik Toyota di negeri ini, mengalami pergantian.

Presdir terdahulu yakni Warih Andang Tjahjono memasuki masa pensiun, setelah berada di pucuk pimpinan selama lebih dari enam tahun (1 April 2017 – 30 Juni 2023).

Warih menjadi Presdir dari orang lokal pertama untuk pabrik Toyota di kawasan Asia Pasifik. Di bawahnya, TMMIN antara lain menorehkan ekspor 2 juta unit, ekspor perdana ke Australia, dan produksi dua mobil hybrid pertama di Tanah Air yakni Toyota Kijang Innova Zenix maupun Toyota Yaris Cross.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan selama dia menjabat sebagai orang nomor satu di TMMIN.

Artikel terkait

Toyota Dominasi Ekspor Mobil di Indonesia

Berita Otomotif

31 July 2017

Toyota Sudah Ekspor 46.130 Unit Kendaraan di Januari-Maret 2019

Berita Otomotif

11 May 2019

Sebelum Dicat, Mobil Toyota Telah Dilapisi Anti Karat

Panduan Pembeli

20 December 2016

“Pencapaian TMMIN dalam 6 tahun ke belakang adalah berkat kerja sama dan dukungan penuh Pemerintah Indonesia terhadap industri otomotif, juga semua pelanggan kami, PT Toyota Astra Motor, para pemasok lokal dan jaringan distribusi Toyota Indonesia serta seluruh karyawan TMMIN,” kata dia, seperti dikutip dari keterangan resmi pada akhir pekan lalu.

Kursi yang ditinggalkan Warih akan diisi bukan oleh orang Jepang, tapi oleh sesama orang Indonesia lain yaitu Nandi Julyanto. Sebelumnya, Nandi menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur TMMIN pada 2021 – 2023.

Adapun posisi Wakil Presiden Direktur TMMIN kini ditempati oleh Bob Azam. Sebelumnya, Bob ialah Direktur Administrasi, Corporate, External Affairs, Technical Government Affairs TMMIN.

“Saya sampaikan selamat dan sukses kepada Bapak Nandi Julyanto dan Bapak Bob Azam yang akan memimpin TMMIN ke depan,” sebut Warih.

Nandi, pria kelahiran Solo, 6 Juli 1967, merupakan lulusan S1 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Nandi menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan untuk menjadi Presdir TMMIN merupakan sebuah amanah serta tanggung jawab yang besar.

“Ke depannya, TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai yang menjawab kebutuhan keluarga Indonesia hingga konsumen mancanegara yang beragam,” tegasnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<