PPKM Diperpanjang, Bengkel Kecil dan Cucian Kendaraan Dapat Keringanan

JAKARTA – Pemilik bengkel kecil dan cucian kendaran kini bisa bernapas sedikit lebih lega karena mendapatkan kelonggaran dalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan perpanjangan PPKM di Jawa dan Bali. Jika sebelumnya seluruh usaha kecil tetap harus tutup pukul 20.00 WIB, maka kini mereka bisa tetap buka hingga setidaknya pukul 21.00 WIB.

“Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah,” ungkap Presiden Jokowi.

Meski hanya penambahan 1 jam, kebijakan ini tentunya merupakan sebuah angin segar untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pasalnya dengan 1 jam maka jumlah konsumen yang bisa dilayani dapat bertambah.

Pemerintah akhirnya kembali memperpanjang PPKM mulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus dan kemungkinan bisa diperpanjang kembali bila kondisi masih belum membaik. PPKM dilakukan guna memastikan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia menurun.

“Kita tahu, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Laju penambahan kasus, BOR (Bed Occupancy Rate),dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa. Namun demikian, kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini, tetap harus selalu waspada,” tegasnya.

Meski demikian, Ia pun mengakui bahwa roda perekonomian harus tetap bergerak. Untuk itu beberapa penyesuaian dan pelonggaran dilakukan guna memastikan masyarakat kecil tetap bisa mencari nafkah.

“Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat. Dan pada saat yang sama aspek sosial-ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, juga harus diprioritaskan,” ungkapnya kemudian.

Berdasarkan data per tanggal 25 Juli 2021 terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 38.679. Dengan ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 3.166.505 kasus. Meski mengalami kenaikan yang cukup besar, jumlah kasus sembuh juga semakin besar. Tercatat sedikitnya ada 37.640 pasien yang dinyatakan sembuh. [Adi/Had]