Beranda Berita Berita Otomotif Podium 2 Ricciardo Melayang Podium 2 Ricciardo Melayang Berita Otomotif Editor Id | 16 October 2014 11:48 JAKARTA - Belum sehari bersuka cita karena sukses mencetak podium kedua di balapan pembuka musim 2014, pembalap F1 asal Australia, Daniel Ricciardo terpaksa harus gigit jari. FIA menemuka kejanggalan pada aliran bahan bakar mobil Red Bull Racing RB10 yang dikemudikannya.Jo Bauer, delegasi teknis FIA mengatakan bahwa aliran bahan bakar mobil Ricciardo melewati batas 100 kg/h seperti yang tertulis di buku peraturan teknis FIA artikel no. 5.1.4.Kejanggalan muncul ketika sesi latihan pertama dan kedua, sensor yang telah dihomologasi oleh FIA pada saluran bahan bakar, memberikan bacaan yang tidak konsisten. FIA kemudian meminta mereka mengganti sensornya. Namun sepertinya tim asuhan Chris Horner ini tidak mengabaikan himbauan tersebut, dan malah menggunakan sistem pembaca pengaliran bahan bakar yang mereka desain sendiri. Walhasil, telemetry FIA membaca aliran bahan bakarnya terlalu tinggi saat balapan, dan akhirnya FIA terpaksa merebut podium Ricciardo."Kami telah memberikan kesempatan untuk RBR menggganti sensor yang bermasalah di hari Sabtu, tapi hal tersebut tidak dilakukan," begitu bunyi pernyataan resmi FIA. "Meski terdapat kesalahan pada sensor, tapi mereka tidak berhak untuk mengganti sensor yang telah dihomologasi tersebut dengan sensor mereka sendiri, tanpa seizin FIA." ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait F1 FIA Red Bull Racing RB10 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Podium 2 Ricciardo Melayang Berita Otomotif Editor Id | 16 October 2014 11:48 JAKARTA - Belum sehari bersuka cita karena sukses mencetak podium kedua di balapan pembuka musim 2014, pembalap F1 asal Australia, Daniel Ricciardo terpaksa harus gigit jari. FIA menemuka kejanggalan pada aliran bahan bakar mobil Red Bull Racing RB10 yang dikemudikannya.Jo Bauer, delegasi teknis FIA mengatakan bahwa aliran bahan bakar mobil Ricciardo melewati batas 100 kg/h seperti yang tertulis di buku peraturan teknis FIA artikel no. 5.1.4.Kejanggalan muncul ketika sesi latihan pertama dan kedua, sensor yang telah dihomologasi oleh FIA pada saluran bahan bakar, memberikan bacaan yang tidak konsisten. FIA kemudian meminta mereka mengganti sensornya. Namun sepertinya tim asuhan Chris Horner ini tidak mengabaikan himbauan tersebut, dan malah menggunakan sistem pembaca pengaliran bahan bakar yang mereka desain sendiri. Walhasil, telemetry FIA membaca aliran bahan bakarnya terlalu tinggi saat balapan, dan akhirnya FIA terpaksa merebut podium Ricciardo."Kami telah memberikan kesempatan untuk RBR menggganti sensor yang bermasalah di hari Sabtu, tapi hal tersebut tidak dilakukan," begitu bunyi pernyataan resmi FIA. "Meski terdapat kesalahan pada sensor, tapi mereka tidak berhak untuk mengganti sensor yang telah dihomologasi tersebut dengan sensor mereka sendiri, tanpa seizin FIA." ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait F1 FIA Red Bull Racing RB10
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...