JAKARTA – Frost & Sullivan mengatakan bahwa Pilkada dan Asian Games bisa menjadi faktor peningkatan penjualan kendaraan.
Selama ini ada anggapan bahwa setiap kali adala Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan membawa dampak negatif pada penjualan kendaraan di Indonesia. Namun Frost & Sullivan memiliki pendapat berbeda.
Pada tahun 2018 ini, Indonesia tidak hanya akan menggelar Pilkada dan Pilgub serentak namun juga Asian Games. Banyak yang mengira bahwa kondisi tersebut akan menyebabkan banyak orang menunda untuk membeli kendaraan. Menariknya, Frost & Sullivan mengatakan bahwa itu adalah kesempatan untuk meningkatkan penjualan.
Optimisme tersebut datang karena pada kondisi tersebut, terjadi peningkatan konsumsi masyarakat dan diharapkan akan berdampak positif pada perekonomian bangsa. Dengan demikian maka penjualan mobil akan meningkat.
Pilkada dan Asian Games sendiri bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mendongkrak penjualan mobil di Indonesia. Beragam faktor lain seperti stabilnya nilai tukar rupiah, peluncuran produk baru dan sebagainya akan memiliki dampak postif pada pasar otomotif.
Namun, kondisi tersebut bisa rusak bila beberapa faktor penghambat pertumbuhan kendaraan muncul. Beberapa faktor tersebut adalah adanya kerugian fiskal yang menyebabkan pemerintah meningkatkan pajak serta kenaikan harga energi seperti listrik dan BBM.
Pengeluaran untuk hal-hal tersebut memang sangat sensitif di Indonesia. Untuk itu diperlukan komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi. [Adi/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru