Beranda Berita Berita Otomotif Pertamina Siapkan Motor untuk Distribusi BBM Lewat Tol Pertamina Siapkan Motor untuk Distribusi BBM Lewat Tol Berita Otomotif Adi Hidayat | 31 May 2017 12:02 JAKARTA – Masih ingat dengan tragegi Brebes Exit atau yang biasa dikenal dengan Brexit? Ketika itu, jalan tol macet total hingga menyebabkan beberapa orang meninggal.Tak hanya itu, sejumlah kendaraan pun kehabisan BBM namun tidak bisa mengisinya di SPBU terdekat karena kehabisan stok. Kondisi tersebut pun dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk menjual BBM secara eceran dengan harga sangat tinggi.Untuk menghindari itu, Pertamina pun melakukan sejumlah langkah preventif. Salah satunya adalah dengan membentuk Satgas BBM yang bertugas untuk mengirimkan BBM kepada SPBU-SPBU Pertamina.Dalam proses distribusi, Pertamina akan melakukannya dengan tiga cara. Pertama adalah cara normal yang menggunakan truk tangki sebagai moda transportasi utama. Dengan ini, dalam sekali angkut setidaknya ada 8 KL BBM yang bisa diangkut.Cara kedua adalah dengan menggunakan mobil kecil. Cara ini dilakukan bila truk tangki tidak bisa digunakan karena jalanan terlalu padat dan tidak bisa dilintasi oleh truk tangki. Dengan mobil kecil ini diharapkan distribusi bensin tidak akan terlalu terganggu. Sayang, Pertamina tidak menyebut jumlah kapasitas BBM yang mampu diangkut itu.Cara ketiga adalah dengan menggunakan sepedamotor. Ini adalah cara terakhir bila jalanan sudah telampau padat. Dengan kendaraan roda dua itu diharapkan distribusi BBM bisa tetap berjalan meski kondisi jalan sedang macet total. Dalam sekali perjalanan, motor akan membawa sekitar 30 liter bensin dalam kemasan.Menariknya lagi, Pertamina saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kepolisian untuk bisa melakukan contra flow serta perijinan agar sepedamotor pengangkut BBM bisa masuk tol. Tak hanya itu, pendistribusian juga akan dilakukan dengan cara dikawal oleh pihak kepolisian.“Kalau jalanan macet, kita akan gunakan mobil MPV. Kalau jalanan macet dan tidak bisa ditembus (oleh mobil MPV) baru kita keluarkan sepeda motor. Jadi tidak sekaligus. Kalau mobil tangki masih bisa masuk dengan pengawalan, maka kita tetap menggunakan mobil tangki,” ungkap Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina Persero.Tak hanya itu, Pertamina juga akan menyiapkan mobil tangki berisi BBM sebagai cadangan stok di beberapa SPBU. Dengan demikian jumlah stok BBM di SPBU tersebut akan tetap aman meski terjadi lonjakan permintaan.“Jadi SPBU diisi BBMnya dengan mobil tangki biasa. Namun kita tidak hanya mengirimkan satu mobil tangki tapi mungkin dua. Satu mobil tangkinya nanti akan tetap di SPBU. Jadi nanti ketika SPBU kehabisan stok, maka mobil tangki tersebut bisa langsung mengisi SPBU tersebut. Jadi ini akan lebih aman,” terangnya.Permintaan hampir semua jenis BBM dipastikan meningkat menjelang lebaran. Untuk Premium jumlah peningkatan diperkirakan akan mencapai 5 persen, Pertalite naik 15 persen, Avtur naik 5 persen, Pertamax naik 10 persen, Dex naik 3 persen dan Dexlite naik 10 persen. Khusus untuk solar, diperkirakan permintaannya akan turun sebesar 9 persen karena truk akan dilarang untuk melintasi sejumlah jalan utama. [Adi/Ikh]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BBM Distribusi BBM Pertamina Distribusi bensin Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Pertamina Siapkan Motor untuk Distribusi BBM Lewat Tol Berita Otomotif Adi Hidayat | 31 May 2017 12:02 JAKARTA – Masih ingat dengan tragegi Brebes Exit atau yang biasa dikenal dengan Brexit? Ketika itu, jalan tol macet total hingga menyebabkan beberapa orang meninggal.Tak hanya itu, sejumlah kendaraan pun kehabisan BBM namun tidak bisa mengisinya di SPBU terdekat karena kehabisan stok. Kondisi tersebut pun dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk menjual BBM secara eceran dengan harga sangat tinggi.Untuk menghindari itu, Pertamina pun melakukan sejumlah langkah preventif. Salah satunya adalah dengan membentuk Satgas BBM yang bertugas untuk mengirimkan BBM kepada SPBU-SPBU Pertamina.Dalam proses distribusi, Pertamina akan melakukannya dengan tiga cara. Pertama adalah cara normal yang menggunakan truk tangki sebagai moda transportasi utama. Dengan ini, dalam sekali angkut setidaknya ada 8 KL BBM yang bisa diangkut.Cara kedua adalah dengan menggunakan mobil kecil. Cara ini dilakukan bila truk tangki tidak bisa digunakan karena jalanan terlalu padat dan tidak bisa dilintasi oleh truk tangki. Dengan mobil kecil ini diharapkan distribusi bensin tidak akan terlalu terganggu. Sayang, Pertamina tidak menyebut jumlah kapasitas BBM yang mampu diangkut itu.Cara ketiga adalah dengan menggunakan sepedamotor. Ini adalah cara terakhir bila jalanan sudah telampau padat. Dengan kendaraan roda dua itu diharapkan distribusi BBM bisa tetap berjalan meski kondisi jalan sedang macet total. Dalam sekali perjalanan, motor akan membawa sekitar 30 liter bensin dalam kemasan.Menariknya lagi, Pertamina saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga dan Kepolisian untuk bisa melakukan contra flow serta perijinan agar sepedamotor pengangkut BBM bisa masuk tol. Tak hanya itu, pendistribusian juga akan dilakukan dengan cara dikawal oleh pihak kepolisian.“Kalau jalanan macet, kita akan gunakan mobil MPV. Kalau jalanan macet dan tidak bisa ditembus (oleh mobil MPV) baru kita keluarkan sepeda motor. Jadi tidak sekaligus. Kalau mobil tangki masih bisa masuk dengan pengawalan, maka kita tetap menggunakan mobil tangki,” ungkap Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina Persero.Tak hanya itu, Pertamina juga akan menyiapkan mobil tangki berisi BBM sebagai cadangan stok di beberapa SPBU. Dengan demikian jumlah stok BBM di SPBU tersebut akan tetap aman meski terjadi lonjakan permintaan.“Jadi SPBU diisi BBMnya dengan mobil tangki biasa. Namun kita tidak hanya mengirimkan satu mobil tangki tapi mungkin dua. Satu mobil tangkinya nanti akan tetap di SPBU. Jadi nanti ketika SPBU kehabisan stok, maka mobil tangki tersebut bisa langsung mengisi SPBU tersebut. Jadi ini akan lebih aman,” terangnya.Permintaan hampir semua jenis BBM dipastikan meningkat menjelang lebaran. Untuk Premium jumlah peningkatan diperkirakan akan mencapai 5 persen, Pertalite naik 15 persen, Avtur naik 5 persen, Pertamax naik 10 persen, Dex naik 3 persen dan Dexlite naik 10 persen. Khusus untuk solar, diperkirakan permintaannya akan turun sebesar 9 persen karena truk akan dilarang untuk melintasi sejumlah jalan utama. [Adi/Ikh]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BBM Distribusi BBM Pertamina Distribusi bensin
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...