Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Pensiun di Tahun 2024, Ini Spesifikasi Menarik Mitsubishi Outlander PHEV

Mobil Listrik

Pensiun di Tahun 2024, Ini Spesifikasi Menarik Mitsubishi Outlander PHEV

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia tahun 2024 ini resmi menghentikan penjualan Outlander PHEV. Hal ini menjadi anomali tersendiri, karena Indonesia memasuki era elektrifikasi dan berbagai brand otomotif cukup gencar merilis kendaraan berbasis elektrifikasi.

Mitsubishi Outlander  plug-in (PHEV) telah menjadi model andalan Mitsubishi Motors. Mitsubishi Outlander PHEV adalah SUV (Sport Utility Vehicle) plug in hybrid yang diperuntukkan untuk lincah menjelajah berbagai medan.

Mitsubishi Outlander PHEV sendiri hadir pada 2019 lalu. Namun saat itu kehadirannya tak cukup mendapatkan respons yang positif dari masyarakat.

Harga yang sangat mahal ditengarai jadi alasan utama mengapa Outlander PHEV sulit memikat konsumen. Bagaimana tidak, mobil ini dijual dengan harga mencapai Rp1,3 miliar. 

Agar lebih memikat dan laris, MMKSI pada 2020 lalu kemudian memberikan potongan harga yang besar untuk Mitsubishi Outlander PHEV sebesar Rp 421,7 juta. Harganya dari Rp 1,3 miliar menjadi sekitar Rp 890 jutaan.

Namun, cara tersebut tidak banyak menolong karena total penjualan Mitsubishi Outlander PHEV secara nasional sepanjang 2022 hanya 10 unit saja. Angka itu terus merosot pada 2023 yang hanya terjual 3 unit saja.

Seperti apa spesifikasi dan fitur yang dimiliki oleh Mitsubishi Outlander PHEV ini? Simak ulasannya sebagai berikut.

Spesifikasi Mitsubishi Outlander PHEV 2024

Mitsubishi Outlander PHEV merupakan kendaraan yang memanfaatkan kombinasi motor elektrik dan mesin bensin berkapasitas 2.4 liter yang memiliki output maksimal 99 kw dan torsi puncak 211 Nm.

Sistem hybrid di PHEV ini adalah baterainya bisa diisi langsung menggunakan charger. Kapasitas baterainya 12 kWh yang bisa terisi dalam waktu 25-30 menit atau mencapai kapasitas baterai 80% dengan versi quick charging dengan menggunakan Quick Charger yang juga merupakan kelengkapan dari kendaraan ini.

Sistem quick charging pada Mitsubishi Outlander PHEV ini sudah menggunakan sistem atau protokol CHAdeMO (charge de move). Ini adalah standar global untuk pengisian cepat yang digunakan oleh banyak manufaktur mobil listrik di dunia.

Sistem plug-in hybrid ini memungkinkan Mitsubishi Outlander PHEV melaju murni mengandalkan baterai saja. Tentunya dengan catatan, baterai selalu siap menyuplai daya ke motor listrik.

Ada dua unit motor listrik pada Outlander PHEV yang masing-masing tertanam di setiap sisi roda (depan dan belakang). Dua motor ini mampu menyumbang tenaga 164PS, sementara unit mesin bensinnya bisa menghasilkan tenaga 118 PS.

Jadi total tenaga yang mampu dihasilkan ke semua roda ketika mesin bensin dan motor listriknya digabungkan mencapai 200 PS.

Memiliki Sistem Penggerak AWD yang Tangguh Untuk Segala Medan

Keunggulan SUV hibrid yang satu ini bisa memadukan pengendalian penggerak empat roda. Outlander PHEV dibekali dengan sistem penggerak S-AWC (Super All Wheel Control), yang merupakan sebuah sistem kendali terintegrasi yang menjadikan kendaraan ini aman untuk melintas di berbagai medan.

Roda depan digerakkan oleh motor listrik yang mampu menghasilkan daya 60 kw dan daya jelajah 45 kilometer. Sedangkan roda belakang digerakkan oleh motor listrik berdaya 70 kw atau sekitar 93 tk.

Sistem penggerak tersebut juga sudah terintergrasi dengan AYC (Action Yaw Control), ABS (Anti-lock Braking System), dan ASTC (Active Stability & Traction Control) yang penggunaannya telah dioptimalkan.

Selain itu, ada juga tombol yang disebut dengan Regenerative Braking Level Selector untuk mengatur kekuatan pengereman dalam enam level. Anda bisa menemukan fitur ini pada setir.

Fitur Kenyamanan di Mitsubishi Outlander PHEV 2024 Cukup Komprehensif

Sebagai sebuah mobil mewah, Mitsubishi Outlander PHEV 2024 telah memiliki beragam fitur yang siap memanjakan pengguna selama perjalanan. Mulai dari kabin yang lega dan senyap, membuat pengemudi maupun penumpangnya menjadi lebih rileks dengan ruang kaki yang luas.

Mitsubishi Outlander PHEV 2024 juga memiliki fitur  Electric Tailgate melalui tombol yang letaknya berada di dekat jok pengemudi dan di pintu bagasi mobil. Untuk menambah kesan elegan mobil ini memiliki Anti-Trapping Electric Sunroof, yang berguna untuk memberikan cahaya matahari beserta sejuknya udara dari luar mobil.

Tak luput, Mobil ini dilengkapi dengan Rear Vent AC, yang dapat membuat penumpang di kursi belakang menjadi lebih nyaman dalam perjalanan.

Teknologi Plug-in Hybrid Berbeda Dengan Mobil Listrik Murni

 

PHEV sangat berbeda dari EV (kendaraan listrik) baterai karena, PHEV dilengkapi dengan mesin (pembakaran internal). Dengan teknologi ini, maka jika daya listrik dalam baterai hampir habis, maka PHEV menghidupkan mesin konvensional itu, yang kemudian mengisi ulang daya baterai.

Dalam situasi berkendara yang membutuhkan semburan tenaga lebih besar, mesinnya dapat berfungsi sebagai sumber tenaga tambahan saat melaju dengan kecepatan tinggi atau berkendara mendaki bukit.

PHEV Mitsubishi Motors menyuguhkan tiga mode berkendara yang berbeda, yaitu Mode EV, Mode Hybrid Paralel, dan Mode Seri Hybrid. Dalam Mode EV, hanya motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Mode EV dapat digunakan untuk sebagian besar situasi mengemudi normal.

Jadi mobil akan terasa seperti mobil listrik tanpa ada suara mesin. Pada mode ini, Outlander PHEV dapat melesat hingga 120 km/jam.

Sedangkan dalam Mode Seri Hybrid, mesin digunakan untuk menghasilkan daya yang disimpan dalam baterai dan digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Mode Seri Hybrid digunakan dalam kala kondisi berkendara membutuhkan konsumsi daya yang lebih tinggi seperti mendaki bukit dan ingin akselerasi lebih cepat.

Sementara itu dalam Mode Hybrid Paralel, kendaraan ditenagai terutama oleh mesin dengan bantuan dari motor listrik. Mode Hybrid Paralel dapat digunakan jika ingin berkendara dengan kecepatan tinggi yang terus menerus.

Cara Kerja Sistem Hybrid di Mitsubishi Outlander PHEV

 

Prosedur kerja dari sebuah mesin hybrid ini bisa mengkombinasikan kemampuan antara motor listrik secara bersamaan, dan bis memisahkan kemampuan dari keduanya sesuai kebutuhan.

Jika pengemudi menginjak pedal gas dengan ringan dan kemudian secara perlahan menginjak pedal lebih keras lagi di pertengahan akselerasi, maka mobil saat pertama berakselerasi hanya dengan tenaga listrik. Tapi, kemudian mengaktifkan mesin untuk mendukung tenaga yang lebih besar.

“Kami pada dasarnya ingin mobil melaju sesering mungkin tanpa menggunakan mesin, jadi kami menjalankan mobil hanya dengan baterai penggerak saat akselerasi normal dilakukan. Ketika pengemudi menginjak pedal gas dengan keras, sistem di komputer menentukan bahwa akselerasi yang kuat adalah hal yang diinginkan pengemudi. Sistem kemudian mengatur supaya dapat menghasilkan tenaga tambahan dari mesin dan menggerakkan motor sebanyak mungkin,” jelas Kazunori Handa, anggota EV and Powertrain Advanced Engineering Development Department Mitsubishi Motors Corporation.

Mitsubishi Motors terus mengembangkan suatu sistem dimana komputer bisa memberikan kontrol yang secara tepat sesuai kebutuhan pengemudi. Mereka akhirnya menyempurnakan sistem penggerak PHEV revolusioner yang secara otomatis memilih mode mengemudi optimal sesuai dengan kondisi mengemudi dan sisa baterai.

Telah Memiliki Fitur ADAS

Sebagai sebuah mobil canggih, Mitsubishi Motors juga telah melengkapi Outlander PHEV dengan beberapa fitur ADAS yaitu:

1. Forward Collision Mitigation System (FMC)

Melalui kamera dan radar laser pada fitur mobil ini membuatnya mampu mendeteksi adanya kemdaraan lain maupun pejalan kaki. Selain itu, fitur ini juga dapat mencegah adanya benturan depan maupun meminimalisir dampak apabila benturan memang tidak dapat dihindari.

2. Adaptive Cruise Control (ACC)

Fitur ACC pada mobil ini dapat membantu untuk menjaga jarak antar mobil lain melalui radarnya. Di samping itu, ACC juga mampu membantu mengurangi rasa stress ketika berada pada jalanan yang macet.

3. Blind Spot Warning (BSW)

Fitur ini merupakan radar sensor yang terletak pada bumper belakang yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kendaraan lain baik dari belakang maupun sisi kanan atau kiri mobil.

4. Multi Around Monitor

Seluruh kamera yang terpasang pada mobil baik di bagian depan, belakang maupun sisi mobil termasuk birds eye view selain berfungsi untuk mengawasi blind spot juga dapat membantu mengarahkan pengemudi saat parkir.



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang