Beranda Berita Berita Otomotif Penelitian: Lulusan SMA Lebih Rentan Tewas di Jalan Penelitian: Lulusan SMA Lebih Rentan Tewas di Jalan Berita Otomotif Syubhan Akib | 02 October 2015 16:00 WASHINGTON - Entah ini bisa dibilang kabar mengejutkan atau tidak. Ternyata kemungkinan tewas saat kecelakaan mobil lebih banyak terjadi pada orang-orang menengah bawah dibanding kaum menengah atas.Hasil itu didapat dari penelitian yang dilakukan oleh Sam Harper, Thomas J. Charters dan Erin C. Strumpf di Amerika Serikat. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan fakta bahwa sejak tahun 1990 penurunan terbesar dalam hal angka kematian dalam kecelakaan terjadi di orang-orang berpendidikan.Sebaliknya, pengendara berusia 25 tahun ke atas yang hanya mengantungi ijazah setingkat SMA malah meningkat dari waktu ke waktu. Pada 1995 tingkat kematian orang dengan tingkat pendidikan rendah jumlahnya 2,5 kali lebih tinggi dari para sarjana. Pada tahun 2010, angka itu meningkat menjadi 4,3 kali.Masalah mendasar di sini bukanlah gelar sarjana si pengendara melainkan taraf hidup para sarjana yang terhitung lebih baik. Akibatnya, mobil yang mereka beli juga lebih memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang lebih tinggi karena mereka memiliki sedikit kelebihan uang dibanding para lulusan SMA.Selain itu, korban tabrakan juga banyak terjadi di pejalanan kaki dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah."Memang benar bahwa ada perbedaan besar dalam kualitas lingkungan perumahan pada orang yang memiliki risiko kematian sebagai pejalan kaki," kata Harper di Washington Post.Selain hanya bisa membeli mobil dengan tingkat keamanan dan keselamatan rendah, dalam penelitian tersebut, pengendara lulusan SMA juga terhitung memiliki persentase yang lebih rendah dalam penggunaan sabuk pengaman. Begitu juga dengan kebiasaan mengemudi setelah minum minuman beralkohol.Penelitian yang berdasarkan data dari National Center for Health Statistics itu tidak hanya melihat tingkat kecelakaan di mobil, tapi juga bus dan kendaraan bermotor lainnya. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait safety riding penelitian kecelakaan safety driving Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Penelitian: Lulusan SMA Lebih Rentan Tewas di Jalan Berita Otomotif Syubhan Akib | 02 October 2015 16:00 WASHINGTON - Entah ini bisa dibilang kabar mengejutkan atau tidak. Ternyata kemungkinan tewas saat kecelakaan mobil lebih banyak terjadi pada orang-orang menengah bawah dibanding kaum menengah atas.Hasil itu didapat dari penelitian yang dilakukan oleh Sam Harper, Thomas J. Charters dan Erin C. Strumpf di Amerika Serikat. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan fakta bahwa sejak tahun 1990 penurunan terbesar dalam hal angka kematian dalam kecelakaan terjadi di orang-orang berpendidikan.Sebaliknya, pengendara berusia 25 tahun ke atas yang hanya mengantungi ijazah setingkat SMA malah meningkat dari waktu ke waktu. Pada 1995 tingkat kematian orang dengan tingkat pendidikan rendah jumlahnya 2,5 kali lebih tinggi dari para sarjana. Pada tahun 2010, angka itu meningkat menjadi 4,3 kali.Masalah mendasar di sini bukanlah gelar sarjana si pengendara melainkan taraf hidup para sarjana yang terhitung lebih baik. Akibatnya, mobil yang mereka beli juga lebih memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang lebih tinggi karena mereka memiliki sedikit kelebihan uang dibanding para lulusan SMA.Selain itu, korban tabrakan juga banyak terjadi di pejalanan kaki dengan tingkat ekonomi yang lebih rendah."Memang benar bahwa ada perbedaan besar dalam kualitas lingkungan perumahan pada orang yang memiliki risiko kematian sebagai pejalan kaki," kata Harper di Washington Post.Selain hanya bisa membeli mobil dengan tingkat keamanan dan keselamatan rendah, dalam penelitian tersebut, pengendara lulusan SMA juga terhitung memiliki persentase yang lebih rendah dalam penggunaan sabuk pengaman. Begitu juga dengan kebiasaan mengemudi setelah minum minuman beralkohol.Penelitian yang berdasarkan data dari National Center for Health Statistics itu tidak hanya melihat tingkat kecelakaan di mobil, tapi juga bus dan kendaraan bermotor lainnya. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait safety riding penelitian kecelakaan safety driving
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...