Beranda Berita Berita Otomotif Pembatasan Mobil Tak Pengaruh Signifikan Pembatasan Mobil Tak Pengaruh Signifikan Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan wacana yang cukup mengagetkan masyarakat yakni pembatasan umur mobil. Tapi, bila wacana tersebut benar-benar terealisasi diperkirakan hal itu akan menjadi kebijakan yang percuma.Kenapa percuma, karena sebagian mobil yang beredar di Jakarta adalah milik mereka yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta. Jadi, pajak di bayar bukan ke pemerintah Jakarta tapi ke pemerintah daerah pinggir Jakarta seperti Bekasi, Tanggerang Selatan, Banten atau Depok namun digunakan di Jakarta.Selain itu, menurut Director-Chief Financial Officer Adira Finance I Dewa Made Susila, di Jakarta populasi mobil yang 'sudah berumur' hanya sebagian kecil saja."Tidak signifikan mempengaruhi karena kebanyakan warga Jakarta belum 5 tahun saja sudah ganti mobil. Di penjualan mobil baru, Jakarta menyumbang 40 persen, jadi tidak masalah," katanya.Umur mobil di Jakarta, lanjutnya, kebanyakan merupakan mobil berusia muda karena kondisi lalulintas di Jakarta yang terhitung berat dengan banyaknya kemacetan. "Jadi tanpa pembatasan, masyarakat Jakarta sudah lebih suka dengan mobil yang 'muda', jadi kebijakannya tidak akan signifikan berpengaruh," lugasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bisnis mobil baru mobil bekas Panduan Pembeli Pasar Mobil Indonesia penjualan mobil Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Pembatasan Mobil Tak Pengaruh Signifikan Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan wacana yang cukup mengagetkan masyarakat yakni pembatasan umur mobil. Tapi, bila wacana tersebut benar-benar terealisasi diperkirakan hal itu akan menjadi kebijakan yang percuma.Kenapa percuma, karena sebagian mobil yang beredar di Jakarta adalah milik mereka yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta. Jadi, pajak di bayar bukan ke pemerintah Jakarta tapi ke pemerintah daerah pinggir Jakarta seperti Bekasi, Tanggerang Selatan, Banten atau Depok namun digunakan di Jakarta.Selain itu, menurut Director-Chief Financial Officer Adira Finance I Dewa Made Susila, di Jakarta populasi mobil yang 'sudah berumur' hanya sebagian kecil saja."Tidak signifikan mempengaruhi karena kebanyakan warga Jakarta belum 5 tahun saja sudah ganti mobil. Di penjualan mobil baru, Jakarta menyumbang 40 persen, jadi tidak masalah," katanya.Umur mobil di Jakarta, lanjutnya, kebanyakan merupakan mobil berusia muda karena kondisi lalulintas di Jakarta yang terhitung berat dengan banyaknya kemacetan. "Jadi tanpa pembatasan, masyarakat Jakarta sudah lebih suka dengan mobil yang 'muda', jadi kebijakannya tidak akan signifikan berpengaruh," lugasnya. [Syu/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bisnis mobil baru mobil bekas Panduan Pembeli Pasar Mobil Indonesia penjualan mobil
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...