FOREST ROW - Memeriksakan ban kendaraan merupakan kegiatan yang seharusnya rutin untuk dilakukan guna menghindari kecelakaan akibat ban kurang angin.
Neil Worth, GEM Road Safety Officer mengatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan karena ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang mengalami kontak langsung dengan jalan. Dalam kondisi ekstrim, ban yang menapak dengan baik dapat bekerja efektif dan membuat sistem keselamatan lain bekerja efektif.
“Tapak ban tipis atau tekanan angin yang salah dapat membuat sistem keselamatan tidak bekerja secara optimal. Untuk itu, memeriksakan tekanan angin dan kedalaman tapak ban harus dilakukan,” ungkap Neil.
Ban yang dirawat dengan baik pun memiliki keuntungan ekonomi bagi para pemilik kendaraan. Salah satunnya adalah ban menjadi lebih awet serta mengurangi hambatan gesekan dari ban, sehingga konsumsi BBM akan lebih efisien.
Untuk merawat ban, sedikitnya ada delapan hal yang bisa dilakukan.
- Pertama adalah dengan memeriksakan semua kondisi ban seperti kedalaman alur tapak, bentuk dan tekanan angin setiap dua minggu sekali .
- Untuk memudahkan pemeriksaan, gunakan alat pengukur untuk memeriksakan kedalaman tapak. Kedalaman tapak minimum untuk sebuah ban mobil adalah 1,6 mm. Gunakan juga indikator keausan tapak ban. Bentuknya biasanya berupa tonjolan kecil. Bila ban dan indikator ban berada pada ketinggian yang sama, maka itu artinya ban sudah harus diganti.
- Periksa juga apakah ada perubahan bentuk pada ban seperti benjolan dan sebagainya. Umumnya, benjolan pada ban disebabkan kendaraan melalui jalan yang tidak rata.
- Periksakan tekanan angin pada ban dengan menggunakan pengukur tekanan ban. Sebaiknya tekanan angin pada ban disamakan dengan tekanan angin yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Biasanya informasi tersebut ada pada buku manual dan pada bagian dalam pilar kendaraan.
- Rekomendasi tekanan udara dapat berubah bila membawa muatan secara penuh atau membawa banyak penumpang. Sehingga pastikan Anda menyesuaikan tekanan angin sesuai kebutuhan.
- Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi ban cadangan. Hal ini untuk meastikan bahwa ban cadangan berada dalam kondisi prima saat diperlukan. [Adi/Ari]
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif