Pamer Jaringan 5G, Ericsson Kembangkan Transportasi Modern

JAKARTA – Ericsson Indonesia menggelar demo 5G pertama di Indonesia, kegiatan ini sekaligus memperingati kehadirannya di Tanah Air selama ke 110 tahun.

Ericsson memperagakan jaringan 5G dengan menggunakan tangan robot sensor gerak, video streaming 4K secara live. Kecepatan downlink sebesar 5.3 Gbps dan latensi serendah 3 ms melalui test bed radio 5G.

Meskipun jaringan 5G erat kaitannya dengan industri smartphone, Rustam Effendie selaku Director Ericsson Indonesia mengatakan teknologi ini dapat disandingkan dengan industri otomotif. Salah satunya melakukan kolaborasi dengan produsen bus dan truk Scania.

“Hari ini kami melaunching 5G yang tidak hanya untuk industri smartphone namun juga otomotif. Dalam hal ini kami melakukan kerjasama dengan Scania untuk menciptakan autonomus vehicle. Main goal dari jaringan 5G adalah mengurangi angka kecelakaan,” ucap Rustam di Four Seasons Hotel, Jakarta (03/04/2017).

5G adalah fondasi utama untuk mewujudkan potensi penuh dari masyarakat terkoneksi. Teknologi ini akan memungkinkan organisasi, masuk ke pasar dan menciptakan aliran pendapatan baru termasuk Internet of Things (IoT).

Performa tinggi dari jaringan 5G akan membuat IoT menjadi lebih mudah diakses. Jaringan di tingkat ini memungkinkan kendali jarak jauh atas mesin-mesin berat. Yang selanjutnya dapat membuka jalan untuk kemungkinan-kemungkinan baru seperti peningkatan efisiensi, penurunan biaya dan resiko di lingkungan berbahaya.

Produsen kendaraan Scania dalam hal ini menerapkan jaringan 5G guna menciptakan mobilitas yang efesien. Teknologi tersebut juga mampu meningkatkan keamanan dalam berkendara. Konektivitas antar kendaraan membantu pengendara lebih mudah dalam melakukan tugasnnya sehari-hari. 

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter