Pakai Basis Honda Giorno+, AHM Bakal Luncurkan Honda Stylo Bermesin 160 cc?

Honda di hari Jumat (2/2) ini kabarnya akan meluncurkan sebuah skuter baru. Teasernya sudah dirilis pada akun Instagram @welovehonda, dengan desain berupa skuter bergaya klasik. Namun demikian, rumornya skuter yang bakal meluncur ini bukanlah Honda Giorno+ yang sudah meluncur di Thailand tahun lalu.

Dari teaser tersebut, terpampang sebuah tayangan yang memperlihatkan huruf S. Rumor lain menyebut bila siluet huruf S jadi inisial nama skuter klasik Honda di Indonesia yaitu Stylo. Karena berbeda nama, apakah spesifikasi bakal berbeda?

Melihat siluet yang ditampilkan, desain skutik retro itu begitu mirip dengan Giorno+ di Thailand. Apakah spesifikasinya mirip atau berbeda? 

Kali ini, kami akan mengulas terlebih dahulu sosok Honda Giorno yang sudah hadir di Thailand pada Agustus 2023. Skutik ini diduga kuat sebagai basis yang bakal digunakan pada skutik retro besutan PT Astra Honda Motor.

Honda Giorno+, Lawan Sepadan Yamaha Grand Filano

Honda Giorno+ telah meluncur di Thailand pada Agustus 2023. Skuter ini meluncur dengan mengusung desain klasik atau retro. Giorno+ versi Thailand dibekali dengan mesin berkapasitas 125 cc, sehingga sepadan dengan Yamaha Grand Filano yang ada di Indonesia.

Desain dari Honda Giorno+ pun sudah terdaftar Berita Resmi Desain Industri No. 59/DI/2023 yang diterbitkan Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Giorno+ mengusung desain klasik dengan gaya bongsor khas skutik Eropa. Bentuk Giorno+ memiliki aksen desain dengan beberapa lekuk tegas, lebih cenderung seperti desain Lambretta. Skuter ini tersedia dalam tiga warna, yakni kuning, abu-abu metalik, dan silver.

Desain depannya terlihat sangat klasik dengan penggunaan headlamp berbentuk bulat. Kesan retro makin kental oleh kaca spion oval. Bodinya dibuat seperti memanjang seperti skuter Lambretta. 

Honda Giorno+ dijual mulai 61.900 baht (Rp 26,8 juta) untuk varian standar dan untuk tipe ABS harganya 66.900 baht atau Rp 29 juta saat meluncur di Thailand.

Spesifikasi Honda Giorno Versi Thailand, Pakai Mesin Serupa SH125i

Honda Giorno versi Jepang dipasarkan dengan mesin kapasitas 50 cc. Namun saat meluncur di Thailand, Giorno mendapatkan upgrade mesin baru dengan kapasitas 125 cc, eSP+, 4 katup, berpendingin cairan.

Spesifikasi Honda Giorno 125 menggunakan mesin 124,7 cc dengan teknologi eSP+. Mesin ini memiliki konfigurasi silinder tunggal, SOHC, 4 langkah, 4 katup, dan berpendingin cairan. sayangnya AP Honda Thailand tidak memberikan keterangan resmi besaran tenaga yang dihasilkan. 

Konon kabarnya, basis mesin yang digunakan sama dengan Honda Sh125i Eropa dengan ukuran bore x stroke 53,5 mm x 55,5 mm. Artinya, mesin ini memiliki tenaga puncak hingga 9,2 kW atau setara dengan 12,5 PS pada 8.250 rpm Sedangkan torsi puncaknya mencapai 12 Nm yang diraih pada 6.500 rpm.

Sasis Honda Giorno 125 menggunakan Underbone Frame dengan tangki bahan bakar berada di depan. lubang pengisian bahan bakar diletakkan di bagian bawah setang sebelah tengah. Hal ini membuat bagasi bawah jok menjadi sangat lega, dengan volume mencapai 30 liter. 

Kemudian untuk suspensinya pada bagian depan berjenis teleskopik dan suspensi belakang tunggal samping kiri. 

Sistem pengeremannya pada rem depan cakram hidrolis, sedangkan rem belakang masih tromol. Untuk tipe tertinggi sudah dibekali dengan sistem ABS
single channel. 

Dimensi & Bobot Honda Giorno 125

Dari segi dimensi, motor retro ini bisa dibilang mirip seperti dengan skutik kelas 125 cc lainnya. Dimensinya tidak terlalu besar dengan bobot mencapai 118 kg untuk tipe CBS dan 120 kg tipe ABS. Sementara itu, kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5,4 liter. 

• Panjang 1.902 mm
• Lebar 681 mm
• Tinggi 1.144 mm
• Wheelbase 1312 mm
• Ground Clearance 155 mm
• Tinggi kursi 780 mm
• Kapasitas tangki 5.4 liter
• Bobot tipe standar 118 kg, tipe ABS 120 kg

Tidak Pakai Rangka eSAF

Rangka sasis Honda Giorno+ versi Thailand menggunakan basis dari Honda Lead 125 yang memakai rangka tubular. Bukan eSAF yang hingga kini masih kontroversial. 

Klaimnya, Honda Giorno+ memakai rangka sasis generasi terbaru memiliki sejumlah kelebihan. Salah satunya yaitu membuat bagasi super lega karena penempatan tangki di dek bawah sehingga volumenya jadi lebih besar

Fitur Honda Giorno, Seberapa Menarik?

Sebagai sebuah skutik retro modern, Honda Giorno sudah didukung beragam fitur mutakhir. Mulai dari menggunakan lampu depan dan belakang LED, panel meter full digital yang ukurannya cukup kecil dengan negative display seperti kepunyaan
Honda Vario 125. 

Fitur lainnya yang tidak kalah menarik adalah sang motor sudah dibekali dengan Honda Smart Key System atau keyless, serta laci penyimpanan kecil dengan USB
socket. Sempat dijelaskan di atas kalau lubang pengisian bensin ada di bawah setang, sehingga tangkinya ada di dek bawah.

Hal tersebut memiliki dua keuntungan sekaligus, yaitu tangki bensin ukurannya jadi cukup besar (5,2 liter) dan volume bagasi jadi ekstra luas di balik jok (30 liter).

Prediksi Spesifikasi Honda Stylo Bakal Lebih Sangar

PT Astra Honda Motor dalam waktu dekat akan meluncurkan sebuah motor baru yang kabarnya diberi nama sebagai Honda Stylo. Konsepnya mirip seperti Honda Giorno, karena memakai basis yang sama. Namun demikian, spesifikasi yang diusung Honda Stylo bakal lebih sangar.

Wajar saja, Honda ingin Stylo bisa lebih unggul secara spesifikasi dari Yamaha Grand Filano yang sudah hadir terlebih dahulu di Indonesia. Menurut kabar, Honda bakal membekali Stylo dengan mesin 160 cc milik Vario 160 serta ada penyesuaian buat market Indonesia.

Sebagai informasi mesin Honda Vario 160 yaitu eSP+ 157 cc berpendingin cairan, dengan 4-klep, tenaganya tembus 15,15 hp/8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm/7.000 rpm.

Tenaganya bakal hampir dua kali lipat, dibanding Yamaha Grand Filano yang figur tenaganya 8,18 hp/6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm/5.000 rpm.

Lebih lanjut, bila spesifikasi Honda Stylo mengadopsi milik Vario 160, bukan tidak mungkin kalau skuter retro ini juga bakal mendapat fitur double disc brake seperti di Vario 160. 

Hanya saja, soal rangka dari Honda Stylo 160 ini masih belum bisa diprediksi lebih jauh. Entah memakai rangka tubular seperti Honda Giorno di Thailand atau malah memakai rangka eSAF seperti pada Vario 160 di Indonesia.

Apabila nantinya Honda Stylo memakai rangka tubular seperti Giorno namun dengan mesin 160 cc dari Vario 160, maka bakal sesuai dengan tagline 'Fashion Meets Power' dalam video teaser.

Stylo bakal jadi paket lengkap sebuah skuter retro, sebagai alternatif dari Vespa yang harganya cukup mahal. Desain klasik dengan kapasitas mesin bertenaga besar membuat Stylo lebih jumawa menghadapi Yamaha Grand Filano yang dapat sambutan hangat dari kalangan anak muda dan penghobi motor retro.

(YS)