Pajero Sport Dominasi Penjualan Mitsubishi di IIMS 2017

JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) meraih hasil penjualan yang signifikan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.

Tercatat sejak pameran dibuka pada tanggal 27 April hingga penutupan pada 7 Mei kemarin, PT MMKSI berhasil meraih total penjualan sebesar 1.429 unit mobil. Jumlah ini dikatakan berhasil melampaui target awal yang hanya 1.200 unit mobil saja.

"IIMS kali ini Mitsubishi Motors berhasil membukukan SPK 1.429 unit, melebihi target SPK 1.200 yang sudah ditetapkan. IIMS kali ini menjadi sukses yang sangat baik untuk kami,” ungkap Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT. MMKSI.

Jumlah penjualan sebanyak 1.429 unit tersebut terdiri dari Pajero Sport sebanyak 1.038 unit, Mirage sebanyak 199 unit, Outlander Sport 82 unit, Triton 82 unit dan Delica 12 unit. Sebagai tambahan, dari 1,038 unit Pajero Sport yang terjual, 10 persen diatantaranya atau sebanyak 118 unit disumbangkan oleh tipe Ultimate, varian terbaru dan pertama kali dikenalkan di IIMS kali ini.

Perlu diketahui, Pajero Sport Ultimate merupakan mobil hasil produksi dalam negeri. Meski diproduksi di dalam negeri, namun tipe ini adalah tipe tertinggi Pajero Sport di Indonesia dan telah memiliki beragam fitur yang lengkap khususnya di bagian keselamatan.

Fitur keselamatan tersebut sedikitnya bisa dibagi menjadi empat bagian. Pertama adalah Forward Collision Mitigation (FCM) yang merupakan sistem pengereman otomatis. Fitur keselamatan ini akan mencegah terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan yang terdeteksi oleh radar FCM kemudian bekerja mengatur sistem pengereman.

Kedua adalah Blind Spot Warning atau sensor kendaraan yang tidak terlihat secara langsung. Fitur ini akan mendeteksi kendaraan disekitar dengan jarak kurang lebih 3 meter. Area yang biasa disebut blind spot ini cukup membahayakan saat kendaraan berpindah jalur maupun belok.

Ketiga adalah Ultrasonic Mis-acceleration Mitigation System (UMS) yang tak lain merupakan sensor stop otomatis. Fitur keselamatan berupa sensor yang akan menahan output mesin selama 5 detik saat kendaraan dalam kondisi berhenti atau hampir berhenti untuk menghindari tabrakan disebabkan oleh kesalahan pengoperasian pedal gas. Selain itu UMS juga berfungsi sebagai sensor parkir depan dan belakang.

Dan terakhir adalah Adaptive Cruise Control (ACC) atau sensor kecepatan adaptif. Fitur ini dapat mempertahankan laju kendaraan pada kecepatan stabil tanpa menginjak pedal gas (cruise control). Tak hanya itu, ACC juga dilengkapi kemampuan menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan (adaptive).

Untuk harga, mobil ini dijual dengan hargaRp 548 juta on the road. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter