Beranda Berita Berita Otomotif Nissan : Kurang Minum Bisa Sebabkan Kecelakaan Nissan : Kurang Minum Bisa Sebabkan Kecelakaan Berita Otomotif Denny Basudewa | 29 September 2017 11:00 PARIS – Nissan membuktikan hasil riset bahwa pengemudi yang kurang minum atau dehidrasi, bisa menyebabkan kecelakaan.Sepertiga dari tubuh manusia adalah cairan. Maka dari itu, setiap orang membutuhkan banyak pasokan air minum ke dalam tubuh. Kurangnya asupan cairan pada seseorang, dapat menyebabkan dehidrasi sehingga mengurangi tingkat konsentrasi.Mengemudikan kendaraan sendiri memerlukan konsentrasi tinggi. Beberapa pakar maupun instruktur keselamatan berkendara kerap menekankan, aktivitas tersebut tidak bisa disepelekan atau disambi dengan pekerjaan lainnya.Hasil studi yang dilakukan European Hydration Institute dan Loughborough University pada 2015 membuktikan beberapa fakta penting seperti :Pengemudi yang minum hanya 25 ml air setiap satu jam, kerap membuat kesalahan lebih dari dua kali, dibandingkan orang tercukupi cairan tubuhnya.Banyaknya kesalahan yang diperbuat orang mengalami dehidrasi, sama dengan peminum alkohol berkadar 0.08 persen.Kesalahan yang diperbuat pada umumnya meliputi telat ngerem, melintasi garis batas jalan tanpa sadar, bahkan hingga melakukan aksi driftLebih jauh dikatakan 2 dari tiga pengendara mobil tidak bisa mendeteksi gejala kecapekan, pusing, sakit kepala, mulut kering dan bereaksi lebih lambat dari biasanya pada diri sendiri.Hasil riset membuktikan bahwa pengendara yang meminum air lebih banyak, memiliki reaksi 14 persen lebih cepat daripada pengemudi yang kekurangan minum.Baca juga : Otak Tidak Didesain untuk Melakukan 2 Pekerjaan SekaligusNissan melalui hasil studi di atas sebelumnya, memamerkan solusi inovatif. Bekerjasama dengan desainer asal Belanda Droog, Nissan menciptakan teknologi yang bekerja berdasarkan sensor dengan nama SOAK. Perangkat pintar tersebut telah ditanamkan pada salah satu model mereka yakni Juke di Inggris.“Tidak seperti atlet yang membiasakan diri untuk menjaga asupan air, banyak orang di luar sana tidak sadar terjadinya penurunan performa karena kurang minum. Teknologi Sweat-Sensing diciptakan dalam kendaraan untuk mencegah pengemudi mengalami dehidrasi,” ujar Dr Harj Chaggar, Medical Consultant Nismo.Kini satu dari enam konsumen Nissan telah menggunakan teknologi tersebut dan merasakan langsung manfaatnya. Dan akhirnya penelitian di dunia kesehatan kembali menginspirasi penciptaan sebuah kendaraan, ini tentunya akan sangat berguna sebagai modal NIssan dalam menciptakan masa depan dunia otomotif yang lebih canggih. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan Juke Nissan Europe Nissan-NCSR nismo Nissan Study Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Nissan : Kurang Minum Bisa Sebabkan Kecelakaan Berita Otomotif Denny Basudewa | 29 September 2017 11:00 PARIS – Nissan membuktikan hasil riset bahwa pengemudi yang kurang minum atau dehidrasi, bisa menyebabkan kecelakaan.Sepertiga dari tubuh manusia adalah cairan. Maka dari itu, setiap orang membutuhkan banyak pasokan air minum ke dalam tubuh. Kurangnya asupan cairan pada seseorang, dapat menyebabkan dehidrasi sehingga mengurangi tingkat konsentrasi.Mengemudikan kendaraan sendiri memerlukan konsentrasi tinggi. Beberapa pakar maupun instruktur keselamatan berkendara kerap menekankan, aktivitas tersebut tidak bisa disepelekan atau disambi dengan pekerjaan lainnya.Hasil studi yang dilakukan European Hydration Institute dan Loughborough University pada 2015 membuktikan beberapa fakta penting seperti :Pengemudi yang minum hanya 25 ml air setiap satu jam, kerap membuat kesalahan lebih dari dua kali, dibandingkan orang tercukupi cairan tubuhnya.Banyaknya kesalahan yang diperbuat orang mengalami dehidrasi, sama dengan peminum alkohol berkadar 0.08 persen.Kesalahan yang diperbuat pada umumnya meliputi telat ngerem, melintasi garis batas jalan tanpa sadar, bahkan hingga melakukan aksi driftLebih jauh dikatakan 2 dari tiga pengendara mobil tidak bisa mendeteksi gejala kecapekan, pusing, sakit kepala, mulut kering dan bereaksi lebih lambat dari biasanya pada diri sendiri.Hasil riset membuktikan bahwa pengendara yang meminum air lebih banyak, memiliki reaksi 14 persen lebih cepat daripada pengemudi yang kekurangan minum.Baca juga : Otak Tidak Didesain untuk Melakukan 2 Pekerjaan SekaligusNissan melalui hasil studi di atas sebelumnya, memamerkan solusi inovatif. Bekerjasama dengan desainer asal Belanda Droog, Nissan menciptakan teknologi yang bekerja berdasarkan sensor dengan nama SOAK. Perangkat pintar tersebut telah ditanamkan pada salah satu model mereka yakni Juke di Inggris.“Tidak seperti atlet yang membiasakan diri untuk menjaga asupan air, banyak orang di luar sana tidak sadar terjadinya penurunan performa karena kurang minum. Teknologi Sweat-Sensing diciptakan dalam kendaraan untuk mencegah pengemudi mengalami dehidrasi,” ujar Dr Harj Chaggar, Medical Consultant Nismo.Kini satu dari enam konsumen Nissan telah menggunakan teknologi tersebut dan merasakan langsung manfaatnya. Dan akhirnya penelitian di dunia kesehatan kembali menginspirasi penciptaan sebuah kendaraan, ini tentunya akan sangat berguna sebagai modal NIssan dalam menciptakan masa depan dunia otomotif yang lebih canggih. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan Juke Nissan Europe Nissan-NCSR nismo Nissan Study
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...