Nama Hyundai Stargazer X Dipatenkan, Calon Pesaing Mitsubishi Xpander Cross?

JAKARTA – Paten nama Hyundai Stargazer X didaftarkan di Indonesia. Apakah ini akan menjadi varian baru Stargazer?

Situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM menunjukkan bahwa Hyundai sedang mengajukan permohonan pendaftaran nama Stargazer X.

Permohonan tersebut diajukan pada 1 Februari 2023. Adapun Nomor Permohonannya adalah DID2023008853.

Sekadar mengingatkan, Stargazer sendiri merupakan multi purpose vehicle (LMPV) yang meluncur pada Agustus 2022 dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Serpong, Tangerang.

Stargazer menempati segmen low MPV (LMPV). Adapun para kompetitornya adalah Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Wuling Confero.

Artikel terkait

Kata Hyundai Soal Stargazer X: Tunggu Tanggal Mainnya!

Berita Otomotif

13 April 2023

Akhirnya! Hyundai Akui Soal Stargazer X dan Ungkap Waktu Peluncurannya

Berita Otomotif

17 July 2023

Alasan Hyundai Stargazer Rombak Varian: Biar Kompetitif Lawan Toyota Avanza!

Berita Otomotif

18 July 2023

Lebih lanjut, PDKI menerangkan Stargazer X merupakan penamaan suatu benda.

Adapun jenis obyeknya ialah ‘bus bermotor, kendaraan elektrik, mobil, mobil sport, truk, van [kendaraan]’.

Head of Marketing Department PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana, ketika dimintai keterangan melalui pesan singkat pada Senin (20/3/2023), hanya merespons dengan senyuman.

Chief Operating Officer HMID Makmur, di sisi lain, menyatakan pihaknya ‘bakal menginformasikan lebih lanjut’.

“Nanti diinfokan lebih lanjut, ya, kalau ada produk barunya,” tulis dia kepada Mobil123.com.

Menarik menantikan apakah Stargazer X merupakan versi crossover dari Stargazer.

Jika ternyata benar, strategi tersebut sama dengan yang dilakukan oleh Mitsubishi. Pasalnya, Xpander memiliki pula ‘kembaran’ bernama Xpander Cross yang lebih bernuansa crossover.

Sepak terjang Hyundai di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terbilang agresif. Mereka membangun pabrik perakitan mobil di Cikarang, Bekasi.

Beroperasi sejak Januari 2022, pabrik itu kini memproduksi Hyundai Creta, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Santa Fe, plus Stargazer.

Produk yang dijual di negeri ini dengan cara impor utuh hanya Hyundai Staria serta Hyundai Palisade.

Hyundai kini sedang membangun pabrik sel baterai (battey cell) di Karawang, Jawa Barat. Masih ada lagi rencana mendirikan pabrik pak baterai (battery pack) di lokasi yang belum dibeberkan.

Pada 2022, penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) Hyundai di Tanah Air mencapai 30.193 unit. Pertumbuhannya mencapai 950,2 persen jika dibandingkan setahun sebelumnya, dari 2.875 unit.

Hyundai berhasil mencapai merek mobil terlaris kedelapan di Indonesia tahun lalu. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<