Musim Hujan Tiba, Ini 5 Fitur yang Jangan Diabaikan Saat Berkendara

Memasuki bulan November, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Saat hujan turun tiba-tiba, tak jarang jadi mengurangi kenyamanan saat berkendara. Untuk itu, kita perlu memanfaatkan fitur yang ada di mobil agar berkendara semakin aman.

Wiper otomatis, Electronic Stability Control, Electronic Braking Distribution atau rem ABS, adalah contoh dari fitur yang sangat berguna untuk mobil di musim hujan. 

Selain menjaga kecepatan kendaraan dan mengamati situasi dengan cermat, pengemudi dapat memanfaatkan sepenuhnya fitur bantuan mengemudi mobil untuk memastikan keselamatan yang lebih baik.

Lantas apa saja fitur penting di mobil saat musim hujan? Berikut ini ulasannya.

1. Rem ABS dan EBD

Pengereman ABS kini merupakan fitur yang hampir wajib tersedia pada mobil baru yang dijual saat ini. Sistem Anti-lock Braking System cara kerjanya dengan cara menekan dan melepas rem secara terus menerus, membantu roda tetap berada di jalan saat dilakukan pengereman mendadak. 

Dengan demikian, roda tidak terkunci dan bisa memperlambat laju dengan aman. Pada rem yang belum terdapat ABS biasanya menyebabkan kendaraan selip dan kehilangan kendali saat melakukan pengereman mendadak di permukaan jalan licin.

Untuk melengkapi kerja ABS, pabrikan mobil akan menyertai dengan Electronic Braking Distribution alias EBD. Sistem ini akan mendistribusikan tenaga pengereman yang cukup ke setiap roda, membantu kendaraan melambat dengan aman, agar tidak melintir ke segala arah.

Ini karena saat melaju di jalan raya, kekuatan traksi pada roda mobil bisa berbeda-beda. Dibutuhkan kekuatan  pengereman pada roda yang juga berbeda agar kendaraan dapat berhenti dengan efektif.

2. Sistem Penggerak Empat Roda

Sistem penggerak empat roda (AWD atau 4WD) dianggap sebagai fitur wajib pada kendaraan 'spesial', entah itu SUV atau mobil dengan performa di atas rata-rata. Fitur ini mempermudah pergerakan di jalan yang buruk, berlumpur, dan licin, karena traksi meningkat secara signifikan ketika keempat roda digerakkan, dibandingkan dengan penggerak dua roda.

Oleh karena itu, penggerak empat roda menjadi fitur yang sangat berguna saat hujan deras dan jalan terendam banjir. Hal ini membantu pengemudi merasa lebih percaya diri saat berkendara, dan meminimalkan risiko tergelincir saat melewati genangan air.

3. Fitur Traction Control, Memudahkan Pengendalian Mobil

Mobil keluaran terbaru sekarang ini umumnya telah memiliki fitur traction control atau kontrol traksi. Fitur ini secara garis besar bekerja mengatur traksi roda saat selip entah ketika hujan atau kondisi jalan yang licin. 

Dalam kondisi jalan licin ketika hujan atau kita overspeed, tak jarang mengalami selip hingga tergelincir. Hal ini sebenarnya ingin diminimalisir dengan adanya fitur traction control.

Pengemudi cukup menekan tombol yang biasanya tersemat di dashboard dekat setir untuk mengaktifkan atau mematikan fitur traction control. Tombol traction control ini bisa kita kenali dari simbol mobil dengan jejak roda tergelincir. 

Perlu kamu ketahui, traction control ini tidak perlu selalu digunakan. Ada beberapa momen tertentu dimana traction control tidak perlu dipakai. 

Traction control akan membantu pengemudi mengontrol tiga hal sekaligus: akselerasi, pengereman dan kemudi. Dengan fitur ini, mobil akan mendeteksi daya cengkeram pada setiap roda kemudian melakukan pengereman pada roda yang mengalami selip.

4. Defogger, Lenyapkan Embun di Kaca Belakang Saat Hujan

Pada mobil kelas menengah dengan harga di atas Rp200 juta, biasanya sudah dilengkapi dengan fitur standar berupa deffoggeralias anti kabut pada kaca belakang. Defogger ini begitu bermanfaat di saat musim hujan sekarang ini.

Embun biasa terjadi karena perbedaan suhu antara kabin dengan lingkungan luar. Ketika udara luar lebih dingin daripada di dalam, maka embun dapat mudah muncul. Fitur defogger bakal bermanfaat di kala hujan lebat, untuk menghilangkan embun di kaca belakang. 

Defogger menggunakan kawat tipis yang menempel di kaca, berfungsi sebagai kondensator panas. Bila kita aktifkan fitur tersebut membuat suhu kaca hangat dan tidak muncul embun akibat perbedaan suhu antara dalam kabin dan di luar. 

Meskipun banyak mobil yang memiliki fitur ini, nyatanya tak jarang pula orang yang kebingungan atau bahkan tidak mengerti letak saklar dari defogger. Tombol Defogger umumnya berada di dekat panel kontrol AC. 

Cara menggunakannya pun cukup mudah, cukup dengan menekan tombol saklar bergambar tiga panah bergelombang yang ada di dashboard. Saat menyalakan defogger, maka embun akan menguap karena adanya panas yang dihasilkan oleh perangkat itu.

5. Fitur ESC Penting di Jalan Licin 

Electronic Stability Control (ESC) begitu membantu dalam kondisi hujan. Karena saat hujan, kondisi permukaan jalan akan licin dan adanya kedua fitur tersebut maka bisa membuat mobil lebih stabil dan meminimalisir terjadinya selip. 

ESC dapat menghindari mobil dari efek buruk aquaplaning atau kejadian saat ban tidak mendapatkan traksi di permukaan jalan karena terhalang lapisan air. Aquaplaning merupakan kondisi slip di mana roda terangkat saat melalui genangan air dalam kecepatan tinggi. Kondisi tersebut sangat berbahaya jika tidak dihindari karena bisa mengakibatkan mobil Anda tergelincir dan sulit dikendalikan.

Fitur ini bekerja secara elektronik dengan terus menerus membaca pergerakan setiap roda. Sehingga ketika Anda menginjak pedal rem, setiap roda dipastikan tidak terkunci dan dapat membantu laju mobil tetap mulus.  ESC membantu mobil selalu melaju sesuai arah yang diinginkan pengemudi saat berakselerasi, menikung, mengerem, dan melaju di jalan raya.

Sistem ESC akan mengetahui dengan jelas roda mana yang tergelincir, dengan mengamati kelainan pada kecepatan putaran roda. Dari sana, sistem akan secara otomatis mengurangi tenaga, atau secara otomatis mengerem pada posisi roda yang tergelincir. Dengan begini, bisa meminimalkan hilangnya kendali kendaraan.