Beranda Berita Berita Otomotif Mulai Tahun Baru 2018, Sejumlah Mobil Dilarang Diproduksi di China Mulai Tahun Baru 2018, Sejumlah Mobil Dilarang Diproduksi di China Berita Otomotif Adi Hidayat | 31 December 2017 09:00 BEIJING – China mewajibkan sejumlah produsen mobil menghentikan produksi beberapa modelnya mulai besok, 1 Januari 2018 dengan alasan untuk menekan polusi udaraPelarangan tersebut artinya menghentikan ‘kelahiran’ 553 unit mobil penumpang yang tidak memenuhi batas konsumsi bahan bakar. Di antaranya adalah Audi, Chevrolet, dan Mercedes-Benz.553 kendaraan yang dilarang tersebut mungkin terdengar banyak. Namun jika dibandingkan dengan produksi mobil China setiap tahunnya, maka jumlah ini tentu menjadi sangat kecil.Daftar mobil tersebut disusun oleh China Vehicle Technology Service Center dan analis dari China Merchants Securities. Mereka menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah daftar kendaraan yang melanggar aturan dicatat secara resmi. Daftar tersebut pun diklaim akan terlihat lebih banyak di masa depan guna menjaga kualitas lingkungan China.Di sisi lain, China adalah salah satu pasar terbesar untuk kendaraan listrik dan telah mempertimbangkan aturan pelarangan penjualan kendaraan mesin bensin dan diesel. Namun, kebijakan tersebut mendapat banyak tentangan dari sejumlah produsen mobil.Ini wajar terjadi karena dengan menghentikan produksi kendaraan bermesin konvensional tentu akan mempengaruhi industri otomotif di China. Patut dicatat, meski penjualan kendaraan listrik di China terbilang sangat tinggi, namun jumlah kendaraan bermesin konvensional juga tidaklah sedikit. Dengan dilarangnya kendaraan bermesin konvensional diproduksi, maka dikhawatirkan jumlah produksi kendaraan akan berkurang secara drastis. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait china produksi kendaraan produski berhenti kendaraan china Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mulai Tahun Baru 2018, Sejumlah Mobil Dilarang Diproduksi di China Berita Otomotif Adi Hidayat | 31 December 2017 09:00 BEIJING – China mewajibkan sejumlah produsen mobil menghentikan produksi beberapa modelnya mulai besok, 1 Januari 2018 dengan alasan untuk menekan polusi udaraPelarangan tersebut artinya menghentikan ‘kelahiran’ 553 unit mobil penumpang yang tidak memenuhi batas konsumsi bahan bakar. Di antaranya adalah Audi, Chevrolet, dan Mercedes-Benz.553 kendaraan yang dilarang tersebut mungkin terdengar banyak. Namun jika dibandingkan dengan produksi mobil China setiap tahunnya, maka jumlah ini tentu menjadi sangat kecil.Daftar mobil tersebut disusun oleh China Vehicle Technology Service Center dan analis dari China Merchants Securities. Mereka menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sebuah daftar kendaraan yang melanggar aturan dicatat secara resmi. Daftar tersebut pun diklaim akan terlihat lebih banyak di masa depan guna menjaga kualitas lingkungan China.Di sisi lain, China adalah salah satu pasar terbesar untuk kendaraan listrik dan telah mempertimbangkan aturan pelarangan penjualan kendaraan mesin bensin dan diesel. Namun, kebijakan tersebut mendapat banyak tentangan dari sejumlah produsen mobil.Ini wajar terjadi karena dengan menghentikan produksi kendaraan bermesin konvensional tentu akan mempengaruhi industri otomotif di China. Patut dicatat, meski penjualan kendaraan listrik di China terbilang sangat tinggi, namun jumlah kendaraan bermesin konvensional juga tidaklah sedikit. Dengan dilarangnya kendaraan bermesin konvensional diproduksi, maka dikhawatirkan jumlah produksi kendaraan akan berkurang secara drastis. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait china produksi kendaraan produski berhenti kendaraan china
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...