Modifikasi Hyundai Accent, Minimalis Namun Elegan

JAKARTA – Hyundai Accent milik Amin Sardhadi diberikan sentuhan ringan modifikasi, intinya tetap nyaman digunakan meskipun telah bertahun-tahun digunakan.

Mobil merupakan moda transportasi yang cukup nyaman jika dibandingkan dengan sepedamotor ataupun kendaraan umum. Namun tingkat kenyamanan tersebut dapat berkurang jika mobil yang digunakan kerap bermasalah.

Tidak hanya menyita waktu, memiliki mobil yang kualitasnya rendah jelas merugikan bagi pengguna. Di Indonesia masih banyak konsumen memilih kendaraan berdasarkan merek populer di masyarakat. Namun ini tidak berlaku untuk Amin yang memilih setia dengan Hyundai.

Sejak kehilangan mobil kesayangannya pada 2006, Amin memutuskan untuk beralih ke brand Hyundai Accent (Bimantara Cakra). Dengan harga yang cukup terjangkau, Ia mendapatkan kendaraan asal Korea dengan kualitas setara merek mobil lain.

Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, pada 2013 Amin ditawari Hyundai Accent eks operasional kantornya yang merupakan unit CBU dari Korea. Sedan low entry dari Hyundai ini berhasil memikat Amin yang berprofesi sebagai Building Manager, di sebuah perusahaan swasta di Jakarta.

Meskipun berstatus sebagai mobil bekas operasional kantor, Amin tidak merasa khawatir akan kualitasnya. Ini dikarenakan pengalamannya selama bertahun-tahun sebagai pengguna dan pemilik Hyundai.

“Waktu itu kantor mau meremajakan kendaraan operasionalnya. Saya tahu bahwa unit yang ditawarkan merupakan CBU dari Korea. Saya juga puas menggunakan produk Hyundai selama bertahun-tahun,” ujar Amin.

Sedan berkelir putih ini didaulat menjadi sahabat Amin dalam setiap rutinitasnya di berbagai kesempatan. Tidak membiarkan kendaraannya tampak standar pabrik, Ia melakukan beberapa sentuhan untuk mendongkrak penampilan.

Langkah awalnya adalah penggantian rumah roda 17” dari Rays CE28. Upayanya berbuah manis karena kendaraannya menjadi kian sporty. Agar semakin ciamik, dirinya menambahkan lowering kit pada bagian kaki-kaki kendaraannya.

Amin juga memperkuat kesan sporty dengan tambahan cutting stiker pada bagian samping mobil kesayangannya. Ia tidak melakukan ubahan yang radikal, dikarenakan ingin menjadi tolak ukur hebatnya mobil Hyundai.

“Saya pengen buktikan kualitas mobil-mobil Hyundai masih sepadan sama merek lain di luar sana. Makanya saya tidak banyak melakukan banyak modifikasi buat mobil saya. Ini juga sebagai ajang pembuktian bahwa Hyundai selain berkualitas, kendaraan ini juga mudah dirawat,” jelas Amin.

Pria yang bertugas sebagai Sekertaris Umum Pusat, di komunitasnya yakni Hyundai Accent Series Club Indonesia (Accent-er) ini mengatakan, bahwa dirinya dan teman-teman selalu mendapatkan previledge dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI).

“saya paling senang jika ke bengkel apalagi pas mau lebaran. Karena banyak untungnya disamping potongan harga khusus untuk komunitas,” tutup Amin. [Dew/Ari]