Beranda Berita Panduan Pembeli Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Oli Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Oli Panduan Pembeli Adi Hidayat | 23 October 2017 15:27 JAKARTA – Umumnya, seseorang baru akan mengganti oli ketika jumlah kilometer yang ditentukan sudah tercapai. Namun, bagaimana bila mobil tersebut jarang digunakan?Manufaktur biasanya menyarankan untuk tetap mengganti oli bila oli sudah digunakan selama enam bulan, baik kendaraan tersebut dioperasikan maupun tidak. Namun sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang enggan untuk melakukan hal tersebut karena yakin bahwa olinya bagus.Hal tersebut ternyata dipandang sebagai sebuah kekeliruan oleh Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia, Shofwatuzzaki. Ia mengatakan bahwa meski belum tentu rusak, namun dikhawatirkan kandungan dalam oli sudah berubah dalam jangka waktu tersebut dan bisa menyebabkan mesin rusak.“Kalau kita bicara oli di mesin itu tugasnya adalah melindungi mesin dari gesekan. Kalau kekentalannya dan zat adiktifnya masih ada, tentu tidak masalah. Yang kedua, oli itu memiliki anti korosi. Kalau sudah rusak, lama-lama olinya menjadi asam, perlindungan korosi menjadi turun. Jadi bisa jadi mesin bukan rusak karena ada gesekannya tapi karena faktor korosi. Jadi kami tidak sarankan untuk melampaui lebih dari yang disyaratkan pembuat mesin,” ungkapnya.Untuk mengetahui kapan waktu penggantian, Ia meminta pengguna kendaraan agar tidak malas membaca buku manual yang sudah diberikan saat melakukan pembelian mobil pertama kali. Karena di buku tersebut sudah disampaikan sudah disampaikan waktu penggantian oli.“Kalau bicara rekomendasi tidak hanya rekomendasi jarak, tapi juga bulan (waktu). Mana yang sampai terlebih dahulu, maka oli harus ganti. Kalau pun mobil jarang keluar, sudah enam bulan harus diganti. Permasalahannya saat diam itu ada kontaminasi uap air dan lain-lain,” tambahnya.Boleh DitambahSelain menekankan bahwa pemilik harus rajin mengganti oli, Ia pun menekankan pentingnya menjaga volume pelumas di dalam mobil. Salah satu cara untuk menjaga jumlah oli dalam mesin adalah dengan menambahkan oli sendiri ke dalam mesin.“Oli berkurang penyebabnya ada banyak. Kalau mobil lama mungkin bisa bocor, atau ada juga komponen mesin yang sudah tidak presisi sehingga olinya juga ikut terbakar. Untuk kasus seperti itu harus ditambah. Sebab oli sudah turun sebelum waktu penggantian olinya,” ungkapnya.Meski hanya sekedar menambah, namun ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan. Hal ini untuk menghindari kerusakan akibat kesalahan memilih pelumas.“Tidak masalah bila ditambahkan (oli) bila jenisnya sama dengan oli yang digunakan. Kalau beda dikhawatirkan olinya tidak cocok dan bisa terpisah kemudian terbentuk endapan,” pungkasnya. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli mobil Mengganti oli tips waktu penggantian oli ganti oli oli kendaraan Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Ganti Oli Panduan Pembeli Adi Hidayat | 23 October 2017 15:27 JAKARTA – Umumnya, seseorang baru akan mengganti oli ketika jumlah kilometer yang ditentukan sudah tercapai. Namun, bagaimana bila mobil tersebut jarang digunakan?Manufaktur biasanya menyarankan untuk tetap mengganti oli bila oli sudah digunakan selama enam bulan, baik kendaraan tersebut dioperasikan maupun tidak. Namun sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang enggan untuk melakukan hal tersebut karena yakin bahwa olinya bagus.Hal tersebut ternyata dipandang sebagai sebuah kekeliruan oleh Lubricants Technical Manager PT Shell Indonesia, Shofwatuzzaki. Ia mengatakan bahwa meski belum tentu rusak, namun dikhawatirkan kandungan dalam oli sudah berubah dalam jangka waktu tersebut dan bisa menyebabkan mesin rusak.“Kalau kita bicara oli di mesin itu tugasnya adalah melindungi mesin dari gesekan. Kalau kekentalannya dan zat adiktifnya masih ada, tentu tidak masalah. Yang kedua, oli itu memiliki anti korosi. Kalau sudah rusak, lama-lama olinya menjadi asam, perlindungan korosi menjadi turun. Jadi bisa jadi mesin bukan rusak karena ada gesekannya tapi karena faktor korosi. Jadi kami tidak sarankan untuk melampaui lebih dari yang disyaratkan pembuat mesin,” ungkapnya.Untuk mengetahui kapan waktu penggantian, Ia meminta pengguna kendaraan agar tidak malas membaca buku manual yang sudah diberikan saat melakukan pembelian mobil pertama kali. Karena di buku tersebut sudah disampaikan sudah disampaikan waktu penggantian oli.“Kalau bicara rekomendasi tidak hanya rekomendasi jarak, tapi juga bulan (waktu). Mana yang sampai terlebih dahulu, maka oli harus ganti. Kalau pun mobil jarang keluar, sudah enam bulan harus diganti. Permasalahannya saat diam itu ada kontaminasi uap air dan lain-lain,” tambahnya.Boleh DitambahSelain menekankan bahwa pemilik harus rajin mengganti oli, Ia pun menekankan pentingnya menjaga volume pelumas di dalam mobil. Salah satu cara untuk menjaga jumlah oli dalam mesin adalah dengan menambahkan oli sendiri ke dalam mesin.“Oli berkurang penyebabnya ada banyak. Kalau mobil lama mungkin bisa bocor, atau ada juga komponen mesin yang sudah tidak presisi sehingga olinya juga ikut terbakar. Untuk kasus seperti itu harus ditambah. Sebab oli sudah turun sebelum waktu penggantian olinya,” ungkapnya.Meski hanya sekedar menambah, namun ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan. Hal ini untuk menghindari kerusakan akibat kesalahan memilih pelumas.“Tidak masalah bila ditambahkan (oli) bila jenisnya sama dengan oli yang digunakan. Kalau beda dikhawatirkan olinya tidak cocok dan bisa terpisah kemudian terbentuk endapan,” pungkasnya. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli mobil Mengganti oli tips waktu penggantian oli ganti oli oli kendaraan
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...