JAKARTA – Mitsubishi Mirage ternyata saat ini tengah berada dalam kondisi yang terbilang kurang menguntungkan.
Berdasarkan data Gaikindo, Mitsubishi Mirage pada bulan Januari-April 2018 hanya berhasil terjual pada sebanyak 259 unit. Dalam periode ini, bulan Februari adalah puncak penjualan Mitsubishi Mirage karena terjual sebanyak 201 unit, jauh meningkat dibandingkan pada bulan Januari yang hanya terjual 48 unit dan Maret hanya 10 unit. Sayangnya, pada bulan April tidak ada satu pun Mitsubishi Mirage yang berhasil terjual.
“Kami bukan mengehentikan penjualan namun memang stok di dealer masih ada. Tapi memang kami melihat segmen city car sekarang menurun, apalagi dengan munculnya LCGC 7-seater,” ungkap Head of Sales and Marketing PT MMKSI Imam Choeru Cahya
Kehadiran LCGC 7-Seater ini diakui oleh Imam berhasil memukul segmen city car yang hanya memiliki kapasitas 5-seater. Akibatnya, penjualan Mitsubishi Mirage yang duduk di segmen tersebut langsung terkena imbasnya.
Meski demikian, Imam menegaskan bahwa pihaknya masih akan mempertahankan Mitsubishi Mirage saat ini. Belum ada strategi khusus untuk dapat membantu mendongkrak penjualan seperti sedikit melakukan update tampilan biasanya bisa memberikan nafas baru.
Terakhir, Mitsubishi Mirage generasi terbaru dikabarkan akan menggunakan basis basis Renault Clio generasi ketiga dan Nissan Micra atau March. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena saat ini Mitsubishi memang telah bergabung dengan aliansi Renault-Nissan sehingga adanya pertukaran platform akan menjadi sesuatu yang lumrah di masa datang. [Adi/Ari]
Berita Utama

Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif
Mitsubishi Disebut akan Produksi Mobil Listrik Kecil di Indonesia
Berita Otomotif