Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mengunjungi 'Rahim' Toyota Fortuner dan Kijang Innova di Karawang (Video)

Mobil Baru

Mengunjungi 'Rahim' Toyota Fortuner dan Kijang Innova di Karawang (Video)

KARAWANG - Generasi baru Toyota Fortuner dan Kijang Innova telah resmi dijual di Indonesia. Mobil-mobil ini diproduksi di plant 1 Karawang, Jawa Barat milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mobil123.com berkesempatan melihat proses produksi kedua mobil tersebut.

Produksi di pabrik Toyota dijalankan sesuai dengan pesanan untuk meminimalisasi penyimpanan dan menjaga kualitas mobil yang diterima pelanggan tetap dalam keadaan prima. Mobil yang diterima pelanggan adalah mobil yang baru selesai dibuat di pabrik, bukan mobil hasil produksi terdahulu yang telah melewati proses penyimpanan yang panjang sebelumnya.

Ada tiga proses utama dalam pembuatan mobil Toyota adalah procurement (penyediaan material dan komponen produksi), production operation (proses produksi itu sendiri) dan distribution (pengiriman produk ke pelanggan).

Produksi mobil di Toyota bertumpu pada Toyota Production System (TPS) yang memiliki dua pilar utama yaitu 'Just in Time dan Jidoka'. Just in time adalah aktivitas penyediaan produk sesuai dengan jenis yang diperlukan, pada saat diperlukan dan jumlah yang diperlukan. Dengan Just in Time, Toyota berhasil meminimalisasi proses dan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah, serta membagi beban pekerjaan sesuai dengan kemampuan manusia dan mesin dan robot.

Lini produksi TMMIN dibagi menjadi 6 tahap yaitu stamping (pengepresan), welding (pengelasan), painting (pengecatan), engine manufacturing (produksi mesin), assembling (perakitan) dan quality inspection (tes kualitas).                        

Tahap pertama pembuatan mobil dimulai dari proses stamping atau pengepresan. Di proses ini, lembaran baja dicetak menjadi bagian bodi kendaraan seperti kerangka, kabin, deck, rangka chasis dan pintu.  

Tahap kedua dari produksi mobil adalah welding atau pengelasan. Di proses ini, bagian kendaraan hasil proses stamping dilakukan pengelasan sehingga menghasilkan satu bagian utuh. Untuk menjamin akurasi dan tingkat presisi yang tinggi, welding shop TMMIN dilengkapi oleh robot las. Selain itu fasilitas khas Toyota lainnya adalah main body jig dan global body line yang memungkinkan dibuatnya berbagai model kendaraan dalam satu lini produksi.

Toyota Fortuner

Setelah proses pengelasan, bodi mobil akan memasuki painting shop untuk dilakukan proses pengecatan. Bodi mobil akan menjalani proses Electo Deeping Coating (EDC) untuk menjamin kualitas anti karat serta proses pengisian celah supaya tidak terjadi kebocoran pada saat hujan ataupun banjir. Setelah itu bodi mobil menjalani proses pengecatan primer dan top coat yang menggunakan robot untuk menjamin hasil pengecatan yang maksimal. Proses pengecatan TMMIN merupakan proses yang ramah lingkungan yang rendah kandungan Volatile Organic Compounds (VOC).

Di saat yang sama mesin bensin tipe TR dibuat di Pabrik TMMIN Sunter Jakarta. Proses pembuatan mesin dimulai melalui proses casting di mana komponen mesin dicor dan dicetak. Pabrik casting TMMIN yang didirikan pada tahun 1991 adalah pabrik pembuat komponen mesin pertama yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan pengalamannya, pabrik casting TMMIN Sunter merupakan salah satu fasilitas casting yang dijadikan percontohan bagi sesama afiliasi Toyota di kawasan Asia-Pasifik.

Kualitas produksi komponen mesin dijaga melalui proses laboratorium antara lain untuk mengukur struktur logam dan dimensi blok mesin.

Setelah melalui proses pengecoran, mesin memasuki tahap machining. Di proses ini komponen mesin disempurnakan sesuai kebutuhan sebelum dirakit menjadi sebuah mesin utuh. Mesin yang telah selesai dibuat harus melewati tes kualitas sebelum dikirim ke proses selanjutnya di pabrik Karawang untuk dirakit menjadi mobil. Sebagian mesin lainnya langsung diekspor ke berbagai negara di dunia.

Toyota Fortuner-1

Dari painting shop, kerangka bodi mobil dibawa ke assembling shop. Kerangka bodi utuh akan dirangkai dengan bagian mobil lainnya seperti frame, mesin, kursi, roda, lampu, kaca dan lainnya. Konsep Just in Time diterapkan dengan ketat.

Banyaknya bagian yang harus dirakit yang datang dari pemasok Toyota harus selalu tersedia dalam jumlah dan waktu yang diperlukan. Salah satu alat pendukung yang digunakan untuk menjaga ketersediaan suplai komponen dari pemasok adalah “Kanban”. Kanban adalah alat pemberi instruksi untuk memproduksi dan mengirim barang serta kontrol visual untuk memeriksa ketersediaan barang.

Toyota juga menerapkan “Build in Quality”. Prinsip ini mengharuskan setiap proses produksi menjaga kualitas produk yang sesuai standar sebelum dikirimkan ke proses berikutnya.

Pintu gerbang kualitas terakhir pada proses pembuatan mobil Toyota terletak di proses quality inspection (tes kualitas). Semua mobil yang telah diproduksi di assembling shop menjalani proses pengecekan kualitas terakhir untuk mewujudkan kepuasan pelanggan. Beberapa tes antara lain tes kecepatan, tes pengereman dan tes kebocoran harus dilalui oleh semua mobil Toyota sebelum dikirim ke konsumen.

Pabrik TMMIN juga memiliki fasilitas test course atau lintasan uji pacu sepanjang 1 km yang dilengkapi fitur lintasan pacu lurus, tikungan, tanjakan, jalan tidak mulus dan simulasi banjir yang dipergunakan untuk pengujian kualitas kendaraan. Setelah mobil selesai diproduksi, proses selanjutnya adalah distribusi yang didasari oleh semangat "Delivery Quality Excellent". [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang